Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hari Batik Nasional 2024: PNM Kembangkan Inovasi Batik Berbasis Ecoprint di Magelang

 Gana Buana
02/10/2024 17:26
Hari Batik Nasional 2024: PNM Kembangkan Inovasi Batik Berbasis Ecoprint di Magelang
Pelatihan batik ecoprint nasabah batik di Kampung Madani, Desa Gandusari,(Dok. PNM)

HARI Batik Nasional, yang diperingati pada tanggal 2 Oktober, menjadi momentum penting untuk melestarikan warisan budaya Indonesia.

Batik, sebagai salah satu wastra yang telah diakui dunia, terus didorong untuk berkembang dan beradaptasi dengan zaman.

Dalam upaya pemberdayaan usaha ultra mikro, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan pelatihan kepada klaster nasabah batik di Kampung Madani, Desa Gandusari, Magelang.

Baca juga : PNM Perkuat Kapasitas Nasabah Unggulan Sebagai Mentor Usaha

Pelatihan ini bertujuan agar para pengrajin mampu menghasilkan variasi produk batik yang lebih inovatif.

Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menyatakan bahwa PNM berkomitmen untuk terus mengadakan program pemberdayaan berbasis wilayah dengan mempertimbangkan keberlanjutan dan kemudahan replikasi sesuai dengan kondisi lokal.

"Di Magelang, kami membentuk kampung binaan dengan klasterisasi batik. Di dalamnya, kami bangun tempat pelatihan membatik dan menyediakan alat pengunci warna batik. Fasilitas ini bukan hanya untuk nasabah PNM, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh non-nasabah," ujar Dodot.

Baca juga : Nama Kemasan Kreatif, Produk Nasabah PNM Mekaar Jadi Guyonan Jokowi

Program pelatihan yang dilakukan di Kampung Madani juga menggandeng para pelatih berpengalaman. Tujuan dari pelatihan ini adalah mengembangkan variasi produk batik dari teknik tradisional ke teknik ecoprint modern.

Teknik ecoprint, yang sedang menjadi tren, diharapkan dapat memberikan sentuhan baru bagi para pengrajin sehingga batik dapat digunakan secara lebih luas, tidak terbatas pada acara tertentu saja.

"Kami mendorong nasabah untuk memiliki keterampilan menghasilkan produk kombinasi batik yang dapat mendukung pemakaian sehari-hari sesuai gaya hidup saat ini," tambah Dodot.

Selain pelatihan pembuatan batik ecoprint, PNM juga akan memberikan pelatihan lanjutan mengenai teknik pewarnaan batik ecoprint. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas usaha para pengrajin dan mendorong produk mereka menjadi lebih kompetitif di pasaran. (RO/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya