Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
HARI Batik Nasional, yang diperingati pada tanggal 2 Oktober, menjadi momentum penting untuk melestarikan warisan budaya Indonesia.
Batik, sebagai salah satu wastra yang telah diakui dunia, terus didorong untuk berkembang dan beradaptasi dengan zaman.
Dalam upaya pemberdayaan usaha ultra mikro, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan pelatihan kepada klaster nasabah batik di Kampung Madani, Desa Gandusari, Magelang.
Baca juga : PNM Perkuat Kapasitas Nasabah Unggulan Sebagai Mentor Usaha
Pelatihan ini bertujuan agar para pengrajin mampu menghasilkan variasi produk batik yang lebih inovatif.
Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menyatakan bahwa PNM berkomitmen untuk terus mengadakan program pemberdayaan berbasis wilayah dengan mempertimbangkan keberlanjutan dan kemudahan replikasi sesuai dengan kondisi lokal.
"Di Magelang, kami membentuk kampung binaan dengan klasterisasi batik. Di dalamnya, kami bangun tempat pelatihan membatik dan menyediakan alat pengunci warna batik. Fasilitas ini bukan hanya untuk nasabah PNM, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh non-nasabah," ujar Dodot.
Baca juga : Nama Kemasan Kreatif, Produk Nasabah PNM Mekaar Jadi Guyonan Jokowi
Program pelatihan yang dilakukan di Kampung Madani juga menggandeng para pelatih berpengalaman. Tujuan dari pelatihan ini adalah mengembangkan variasi produk batik dari teknik tradisional ke teknik ecoprint modern.
Teknik ecoprint, yang sedang menjadi tren, diharapkan dapat memberikan sentuhan baru bagi para pengrajin sehingga batik dapat digunakan secara lebih luas, tidak terbatas pada acara tertentu saja.
"Kami mendorong nasabah untuk memiliki keterampilan menghasilkan produk kombinasi batik yang dapat mendukung pemakaian sehari-hari sesuai gaya hidup saat ini," tambah Dodot.
Selain pelatihan pembuatan batik ecoprint, PNM juga akan memberikan pelatihan lanjutan mengenai teknik pewarnaan batik ecoprint. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas usaha para pengrajin dan mendorong produk mereka menjadi lebih kompetitif di pasaran. (RO/Z-10)
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Pelatihan ini membekali para guru dengan pengetahuan dasar hingga praktik langsung dalam pembuatan animasi 3D.
Tujuan pelatihan memastikan pasien dalam negeri bisa mendapatkan layanan estetika medis berstandar global tanpa perlu ke luar negeri.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Melalui intervensi program, REA memastikan bahwa para produsen mematuhi regulasi internasional dan memperoleh akses yang lebih baik terhadap peluang ekonomi.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved