Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
BATIK telah menjadi bagian dari budaya Indonesia yang mendunia, dengan motif-motif yang unik dan kaya akan nilai sejarah. Keindahan batik tidak hanya terletak pada pola-pola indah yang menghiasi kain, tetapi juga pada proses pembuatannya yang memerlukan ketelitian dan keterampilan khusus.
Ada beberapa teknik pembuatan batik yang telah berkembang seiring waktu, masing-masing memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri. Mari kita kenali lebih dekat tiga jenis batik berdasarkan cara pembuatannya: batik tulis, batik cap, dan batik print.
Batik tulis adalah salah satu bentuk batik paling tradisional dan dianggap paling autentik. Proses pembuatannya sangat rumit dan memerlukan ketelitian yang luar biasa. Batik ini dibuat secara manual dengan tangan menggunakan alat yang disebut canting, yang berfungsi untuk menorehkan lilin panas (malam) ke permukaan kain sesuai pola yang diinginkan. Proses ini dilakukan secara hati-hati dan detail, mengikuti pola yang sebelumnya telah digambar pada kain.
Baca juga : 7 Motif Batik Indonesia yang Populer
Karena prosesnya yang memakan waktu dan memerlukan keahlian tinggi, batik tulis biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan jenis batik lainnya.
Berbeda dengan batik tulis yang sepenuhnya dibuat dengan tangan, batik cap menggunakan alat bantu berupa stempel atau cap yang terbuat dari tembaga. Alat ini mempermudah pengrajin untuk mencetak pola-pola batik pada kain, sehingga proses produksi bisa lebih cepat dan efisien. Meskipun lebih cepat, batik cap tetap mempertahankan keindahan motif tradisional.
Batik cap memungkinkan pengrajin memproduksi kain batik dalam jumlah yang lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.
Seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan akan produksi yang lebih cepat dan efisien, lahirlah batik print. Jenis batik ini menggunakan teknologi cetak digital atau sablon untuk mencetak motif batik pada kain. Batik print memungkinkan produksi batik dalam skala besar dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan batik tulis atau cap. Namun, prosesnya lebih canggih dan tidak melibatkan penggunaan lilin, seperti pada batik tradisional.
TUJUH usaha mikro dan kecil (UMK) batik binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membukukan transaksi lebih dari Rp250 juta di ajang Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025
Faisal Shah memilih batik Merawit dari Cirebon karena teknik merawitnya sangat detail, kaya akan warna, dan sangat cocok dengan personal Elvira Devinamira.
Batik terus berkembang seiring inovasi para perajin dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
Tahun ini, GBN 2025 secara khusus mengangkat Batik Merawit dari Cirebon, sebuah teknik membatik khas yang dikenal melalui pola garis halus dan detail yang memerlukan ketelitian tinggi.
KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa industri batik terus menunjukkan kelihatan positif baik di pasar domestik maupun internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved