Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Mengenal Berbagai Jenis Vegetarianisme: Dari Lacto-Vegetarian hingga Flexitarian

Melani Pau
01/10/2024 18:41
Mengenal Berbagai Jenis Vegetarianisme: Dari Lacto-Vegetarian hingga Flexitarian
Vegetarianisme hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari lacto-vegetarian yang masih mengonsumsi produk susu hingga flexitarian yang lebih fleksibel.(freepik)

VEGETARIANISME telah berkembang menjadi gaya hidup yang diadopsi banyak orang, tidak hanya untuk alasan kesehatan, tetapi juga untuk kesejahteraan lingkungan dan etika. Namun, tidak semua vegetarian memiliki pola makan yang sama. 

Terdapat berbagai jenis vegetarian yang memiliki aturan konsumsi makanan yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa jenis vegetarian yang paling umum, mulai dari lacto-vegetarian hingga flexitarian

Jenis Vegetarian

Lacto-Vegetarian

Lacto-vegetarian adalah tipe vegetarian yang tidak mengonsumsi daging, ikan, dan telur, tetapi masih mengonsumsi produk susu seperti susu, keju, yogurt, dan mentega. Kata "lacto" sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti susu. 

Baca juga : Hari Vegetarian Sedunia, Kuak Fakta dan Mitos

Orang-orang yang mengikuti pola makan ini menghindari semua produk hewani kecuali yang berbahan dasar susu. Pola makan ini cukup populer, terutama di komunitas yang menjunjung tinggi prinsip vegetarian namun tetap mengonsumsi produk olahan susu karena manfaat nutrisinya, seperti kalsium dan protein.

Contoh makanan lacto-vegetarian:

  • Yogurt dengan granola dan buah-buahan
  • Sayuran tumis dengan keju parut
  • Salad sayur dengan dressing berbahan dasar susu

Ovo-Vegetarian

Berbeda dengan lacto-vegetarian, ovo-vegetarian menghindari daging, ikan, dan produk susu, tetapi masih mengonsumsi telur. Pola makan ini menghindari produk hewani lainnya, namun menjadikan telur sebagai salah satu sumber protein utama. Kata "ovo" berasal dari bahasa Latin yang berarti telur. 

Bagi para ovo-vegetarian, telur sering kali menjadi pengganti daging dalam banyak resep karena kandungan proteinnya yang tinggi.

Baca juga : 5 Alternatif Sumber Protein Nabati untuk Vegetarian

Contoh makanan ovo-vegetarian:

  • Omelet sayuran
  • Salad dengan telur rebus
  • Pancake telur tanpa susu

Lacto-Ovo Vegetarian

Lacto-ovo vegetarian adalah tipe vegetarian yang lebih fleksibel karena mengonsumsi produk susu dan telur, tetapi tetap menghindari daging dan ikan. Jenis vegetarian ini adalah yang paling umum di seluruh dunia. Mereka memanfaatkan produk susu dan telur sebagai sumber utama protein, selain sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan. 

Pola makan ini memudahkan seseorang untuk mendapatkan nutrisi yang lebih seimbang dan bervariasi.

Contoh makanan lacto-ovo vegetarian:

  • Quiche dengan sayuran dan keju
  • Pancake dengan topping buah dan yogurt
  • Salad sayur dengan telur dan keju

Pescatarian

Pescatarian adalah seseorang yang menghindari daging merah dan unggas, tetapi tetap mengonsumsi ikan dan makanan laut. Mereka juga dapat mengonsumsi produk susu dan telur, tergantung preferensi pribadi. 

Baca juga : Intip Yuk, Perbedaan dari Istilah dari Vegetarian, Vegan, dan Plant-Based Diet

Pola makan pescatarian menjadi pilihan banyak orang yang ingin mengurangi konsumsi daging merah, namun tetap mendapatkan manfaat dari asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan.

Contoh makanan pescatarian:

  • Sushi vegetarian dengan ikan
  • Grilled salmon dengan sayuran panggang
  • Salad tuna dengan alpukat

Flexitarian

Flexitarian adalah pola makan yang sangat fleksibel. Istilah ini berasal dari "flexible" dan "vegetarian," yang berarti seseorang umumnya mengikuti pola makan vegetarian, tetapi sesekali masih mengonsumsi daging atau ikan. 

Flexitarian sering kali dianggap sebagai pola makan yang paling longgar dan cocok bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi daging tanpa harus sepenuhnya menghilangkannya. Flexitarian memberikan kebebasan lebih besar bagi individu untuk memilih kapan mereka ingin mengonsumsi daging atau produk hewani lainnya, sambil tetap mengutamakan makanan berbasis tumbuhan.

Contoh makanan flexitarian:

  • Tofu stir-fry dengan nasi dan sedikit ayam
  • Salad hijau dengan beberapa potong steak
  • Sup sayur dengan tambahan daging sapi sesekali

Dengan berbagai jenis pola makan vegetarian, setiap orang dapat memilih tipe yang paling sesuai dengan preferensi dan kebutuhan tubuh mereka. Dari lacto-vegetarian hingga flexitarian, setiap jenis vegetarianisme menawarkan cara yang berbeda untuk menikmati makanan nabati sambil tetap menjaga keseimbangan nutrisi yang baik. Pola makan ini memungkinkan banyak variasi menu dan fleksibilitas, tergantung pada pilihan individu. (vegetarian-nation/Z-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya