Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BRITISH Council mendukung munculnya ide seni baru melalui program hibah Connections Through Culture (CTC). Program ini dirancang untuk memelihara kemitraan budaya baru antara Asia Timur dan Inggris.
British Council Country Director for Indonesia dan Director for Southeast Asia, Summer Xia menjelaskan Connections Through Culture merupakan program yang dirancang untuk membangun dan mempertahankan pertukaran budaya baru antara Inggris dan negara-negara lain, dalam hal ini, Indonesia, melalui pendanaan hibah kepada seniman dan organisasi budaya untuk mendukung ide-ide seni baru dan mendorong kolaborasi antara seniman dan organisasi budaya di Indonesia dan Inggris.
Sejak 2019, hampir 50 kemitraan seni dan budaya kolaboratif antara Inggris dan Indonesia telah terwujud melalui dukungan dari program hibah Connections Through Culture.
Baca juga : Kolaborasi Seni Lintas Batas: Membangun Jembatan Budaya Antara Indonesia dan Inggris
"Program hibah Connections Through Culture kami telah memungkinkan lahirnya berbagai proyek seni dan budaya kolaboratif baru: dari meningkatkan kesadaran dan akses bagi seniman difabel hingga menangani kondisi iklim saat ini di dunia, dari mendukung kesetaraan gender hingga memfasilitasi transfer pengetahuan antara profesional museum dan peneliti budaya di Indonesia dan Inggris, program ini mendukung berbagai topik/sektor untuk kolaborasi," kata Summer, dikutip Senin (30/9).
Program hibah yang didukung dalam program Connections Through Culture kali ini berfokus pada dua tema, yakni keberagaman dan inklusi dan upaya mengatasi perubahan iklim. Summer mendorong seniman dan organisasi untuk menjelajahi tantangan keberagaman dan inklusi dan upaya mengatasi perubahan iklim ini melalui karya mereka. Harapannya, melalui karya kolaborasi mereka, para seniman dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman di antara khalayak di Indonesia dan Inggris tentang bagaimana mengatasi tantangan ini bersama-sama.
Tahun ini, program hibah Connections Through Culture diadakan di 11 negara di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, Bangladesh, China, Sri Lanka, Thailand, Malaysia, Myanmar, Filipina, Vietnam, Australia, dan Selandia Baru. British Council membuka kesempatan bagi pelamar dari berbagai bidang industri kreatif, seperti teater, tari, seni visual, sastra, film, musik, arsitektur, desain, dan mode.
Baca juga : Indonesia dan Inggris Lakukan Kolaborasi Seni Budaya
Proyek dapat dilakukan di Inggris, Indonesia, atau di kedua negara. Untuk kolaborasi antara Inggris dan Indonesia, satu kolaborator harus tinggal di Inggris dan satu lagi di Indonesia. Keduanya bisa saling berbagi peran, dengan salah satu bertindak sebagai pelamar utama yang akan mengajukan proposal serta menerima pendanaan proyek atas nama tim.
Adapun, beberapa penerima hibah program Connections Through Culture dari Indonesia ialah Soboman Art Space 219, Jogja Disability Arts or JDA, dan Farah Wardani.
Summer mengungkapkan pihaknya berencana untuk menyelenggarakan program Connections Through Culture secara rutin di Indonesia. Ia mengatakan ada beberapa faktor untuk terus menyelenggarakan program tersebut di Indonesia. Pertama, Indonesia dan Inggris adalah dua negara yang sangat kreatif dan ada banyak hal yang bisa diperoleh dari kerja sama antar dua negara.
Faktor kedua ialah warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam menawarkan potensi besar untuk eksplorasi kreatif dan kolaborasi. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai mitra yang menarik dan menginspirasi bagi seniman maupun organisasi budaya dari Inggris untuk terlibat.
"British Council mengakui ekosistem seni yang dinamis di Indonesia dan melihat potensi besar untuk kolaborasi inovatif antara seniman dan organisasi Indonesia dan Inggris. Pp0 ini dapat menghasilkan ide dan praktik seni baru yang akan memperkaya lanskap budaya kedua negara," kata Summer. (Z-8)
Menandai perjalanan 22 tahunnya, Global Auction menyelenggarakan acara spesial bertajuk Global Auction’s 22nd Anniversary Sale: Southeast Asian, Chinese, Modern and Contemporary Art
FINNA Art of The Year 2025 hadir untuk mencari para seniman Indonesia dalam menghasilkan karya-karya seni lewat program kompetisi desain dan juga hibah seni.
Rasakan alunan cello yang memukau! Temukan harmoni indah, kisah mendalam, dan emosi yang menyentuh jiwa dalam setiap gesekan senar.
Jelajahi ragam hias figuratif: seni representasi manusia & hewan. Temukan makna, sejarah, dan contohnya dalam budaya visual.
Lemah Teles: Lirik lagu menyentuh kalbu, membangkitkan kenangan indah dan pahit. Temukan makna mendalam di setiap baitnya!
Lemah Teles: Lirik pilu pengantar nostalgia. Resapi makna mendalam, sentuh jiwa, dan hanyut dalam kenangan indah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved