Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KESEHATAN jantung memainkan peran penting dalam menjaga fungsi tubuh secara optimal. Mengingat penyakit jantung, adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia, menjaga kesehatan jantung harus menjadi prioritas bagi setiap individu.
Mengatur gaya hidup melalui pola makan, merupakan senjata terbaik untuk melawan penyakit jantung.
1. Ikan Salmon dan Tuna
Baca juga : Hari Jantung Sedunia, Misi Global untuk Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Salmon dan tuna adalah sumber makanan yang kaya akan omega-3 dan lemak sehat. Kandungan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung, karena dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah di sekitar jantung.
Selain itu, omega-3 dalam salmon dan tuna juga berperan dalam menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar trigliserida, mencegah pembekuan darah, serta membantu menstabilkan detak jantung yang tidak teratur.
2. Sayuran Hijau
Baca juga : Apakah Ibu Menyusui Aman Mengonsumsi Minuman Bersoda? Simak Penjelasannya
Sayuran seperti bayam, brokoli, kale, dan kangkung kaya akan vitamin C, folat, kalium, kalsium, vitamin E dan serat yang mampu membantu jantung berfungsi dengan normal.
Kandungan serat dalam sayuran hijau, juga membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), yang dapat menyumbat pembuluh darah.
3. Oatmeal
Baca juga : Gapmmi Kecewa tidak Dilibatkan dalam Penerbitan PP Terkait UU Kesehatan
Oatmeal merupakan sumber serat larut, yang mengandung senyawa anti radang dan antioksidan yang bisa menurunkan kadar kolesterol, tidak hanya itu, mengkonsumsi oatmeal secara teratur, dapat mencegah pembentukan dan penumpukan plak pada pembuluh darah.
4. Alpukat
Alpukat mengandung senyawa lipofilik, yaitu senyawa yang larut dalam lemak seperti polifenol, fitosterol, karotenoid, squalene, vitamin E, dan lemak tak jenuh tunggal.
Baca juga : Aksi Solidaritas Berbagi Makanan di Tengah Demonstrasi
Kandungan ini, membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Selain itu, alpukat juga kaya akan kalium yang berperan dalam mengontrol tekanan darah.
5. Buah-buahan beri
Buah beri, seperti stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry kaya akan antioksidan seperti anthocyanin, yang dapat melindungi tubuh dari peradangan dan radikal bebas yang dapat memicu penyakit jantung.
Buah beri juga mampu menurunkan tekanan darah, karena kandungan kalium di dalamnya. Konsumsi buah beri secara rutin, dapat mengurangi risiko penyakit jantung, karena antioksidan dan serat yang terkandung di dalamnya.
6. Air Mineral
Air mineral memiliki kandungan magnesium, yang dapat menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung koroner.
Magnesium dalam air mineral, berperan penting dalam mengendalikan detak jantung. Kandungan ini juga mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
7. Teh Hijau
Kandungan katekin, yaitu sejenis antioksidan dalam teh hijau, dapat menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL), serta tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor utama penyebab penyakit jantung koroner.
Teh hijau juga mengandung senyawa polifenol, yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, yang juga berkontribusi pada kesehatan jantung secara keseluruhan.
8. Air Kelapa
Air kelapa kaya akan kalsium, magnesium, kalium, l-arginin, asam askorbat, yang membantu mengontrol tekanan darah dan menjaga denyut jantung tetap normal, sehingga mengurangi risiko hipertensi. Selain itu, kandungan mineral dalam air kelapa, dapat meningkatkan metabolisme lemak di hati, dan mendukung kesehatan sistem kardiovaskular secara keseluruhan.
9. Jus Delima
Jus delima dikenal karena kandungan antioksidannya yang tinggi, termasuk polifenol dan tanin. Zat-zat ini membantu mengurangi penumpukan plak di arteri, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan aliran darah ke jantung.
10. Teh Hibiscus
Teh hibiscus memiliki sifat antiinflamasi dan diuretik yang membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah. Kandungan antioksidan dalam teh ini juga membantu melindungi jantung dari stres oksidatif. (Z-1)
Menghindari makanan pantangan bagi penderita penyakit jantung sangat penting untuk memastikan pengobatan yang dilakukan lebih efektif.
Pada awalnya, Hari Jantung Sedunia diperingati pada hari Minggu terakhir bulan September. Namun, sejak 2012, perayaan ini dipatenkan menjadi tanggal 29 September setiap tahunnya.
Selain kampanye kesehatan, peringatan Hari Jantung Sedunia juga didukung oleh penerbitan prangko dengan tema jantung
Tahun ini Primaya Hospital Bekasi Barat menggelar event bertajuk senam bersama jantung sehat, senam kreasi dan Primaya talk.
Proses menggoreng menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Oat dan gandum utuh terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan kolesterol karena tinggi serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam usus.
Sarapan adalah bagian penting dari rutinitas harian yang tidak boleh dilewatkan, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Faktanya, sarapan menyumbang sekitar 20% energi harian
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved