Manfaat dan Panduan Donor Darah: Apa yang Perlu Kamu Ketahui

Ajeng Tamyiz
17/9/2024 10:35
Manfaat dan Panduan Donor Darah: Apa yang Perlu Kamu Ketahui
Donor darah tidak hanya menyelamatkan nyawa orang lain tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan bagi pendonor. Ini prosedur untuk mendonor.(Antara)

TAHUKAH kamu kalau menjadi donor darah memberikan banyak manfaat. Tidak hanya untuk penerima, melainkan untuk pendonor itu sendiri. 

Menyelamatkan nyawa dan mendukung perawatan medis, donor darah juga dapat memberikan keuntungan kesehatan pribadi dan psikologis, serta mendukung deteksi dini masalah kesehatan. Dengan memahami manfaat-manfaat ini, lebih banyak orang mungkin akan termotivasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah secara rutin. 

Perlu diingat untuk melakukan donor darah, ada batasan tertentu yang dilakukan untuk tetap memberikan manfaat pada tubuh pendonor. Seperti batasan jumlah berapa kali harus mendonor, hingga batasan jumlah darah yang harus diambil. 

Baca juga : 20 Ucapan dan Twibbon Hari Palang Merah Indonesia

Volume donasi darah, Biasanya, sekitar 450-500 ml dari 5 liter darah yang terkandung dalam tubuh manusia. Volume ini merupakan jumlah yang aman dan dapat dengan cepat digantikan oleh tubuh. Jangan lupa donor darah harus dilakukan oleh usia tertentu. 

Untuk pria, donor darah dapat dilakukan setiap 56 hari, sedangkan perempuan disarankan setiap 84 hari. Ini untuk memastikan tubuh memiliki waktu yang cukup untuk menggantikan darah yang hilang dan menjaga kesehatan donor.

Apabila telah memahami manfaat hingga batasan dalam melakukan pendonoran darah, maka pendonor harus paham mengenai prosedur dan syarat yang diberlakukan untuk pendonoran darah. 

Prosedur dan syarat donor darah yang dibolehkan PMI

  1. Isi Formulir: Anda akan diminta mengisi formulir donor darah. Formulir ini berwarna kuning untuk donor sukarela dan hijau untuk donor pengganti, yang berisi informasi tentang diri dan riwayat kesehatan Anda.
  2. Pemeriksaan Awal: Petugas akan memeriksa kesehatan Anda untuk memastikan Anda dalam kondisi baik dan untuk mengecek apakah ada faktor risiko yang bisa mempengaruhi keamanan darah yang didonorkan. Pemeriksaan ini meliputi konseling, cek golongan darah, tekanan darah, berat badan, hemoglobin (HB), denyut nadi, dan suhu tubuh.
  3. Persiapan: Jika Anda memenuhi syarat, Anda akan diminta untuk mencuci dan mengeringkan lengan untuk mengurangi risiko infeksi. Setelah itu, proses pengambilan darah akan dimulai.
  4. Proses Donasi: Proses pengambilan darah akan dilakukan oleh petugas yang berpengalaman. Mereka akan memberi label pada kantong darah Anda dan mengambil sampel untuk pemeriksaan di laboratorium. Setelah pengambilan darah selesai, ujung selang harus segera disegel dengan erat untuk menghindari kontaminasi.
  5. Selesai dan Istirahat: Setelah proses selesai, Anda bisa duduk dan menikmati makanan ringan sebagai ucapan terima kasih.

Syarat Donor Darah

Untuk dapat menjadi donor darah di PMI, seseorang harus memenuhi syarat-syarat berikut:

  1. Umur: Berusia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun (atau 60 tahun untuk pendonor yang tidak rutin).
  2. Berat Badan: Berat badan minimal 45 kg (atau 47 kg di beberapa wilayah).
  3. Tekanan Darah: Sistolik: 90-160 mmHg, Diastolik: 60-100 mmHg.
  4. Nadi: :60-100 x/menit teratur.
  5. Kadar Hemoglobin: Antara 12,5 g/dL – 17 g/dL.
  6. Kartu Identitas: Membawa kartu identitas (KTP/SIM/Kartu Pelajar/Karmas)
  7. Riwayat Kesehatan:
  • Tidak sedang minum obat selama 3 hari terakhir (atau 5 hari terakhir di beberapa wilayah).
  • Tidak sedang haid, hamil, atau menyusui.
  • Bukan pecandu alkohol/narkotika.
  • Tidak mengidap penyakit jantung, hati, dan ginjal.
  • Jarak dengan donor terakhir minimal 2 bulan.

Selamat donor darah. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya