Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PALANG Merah Indonesia (PMI) memiliki peran penting dalam membantu masyarakat, terutama saat darurat dan bencana. Tidak semata melakukan donor darah, tapi masih banyak deretan tugas lembaga ini.
PMI berkomitmen untuk meringankan penderitaan manusia tanpa membedakan latar belakang ras, agama, dan politik.
Salah satu tugas utama PMI adalah memberikan bantuan segera pada saat terjadi bencana, baik bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, maupun bencana buatan manusia seperti konflik atau kecelakaan besar. PMI menyediakan berbagai bantuan, antara lain:
Baca juga : Peran Palang Merah Indonesia dalam Penanganan Pandemi COVID-19: Sterilisasi, Edukasi, dan Kolaborasi
PMI memiliki tugas penting dalam “penyediaan darah” bagi mereka yang membutuhkan. PMI mengelola bank darah yang berfungsi sebagai pusat donor darah dan distribusi darah yang aman dan sehat kepada pasien di seluruh Indonesia. Kegiatan ini meliputi:
Selain penanganan bencana, PMI juga berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan dan bantuan sosial kepada masyarakat. Beberapa layanan yang dilakukan antara lain:
PMI memiliki peran dalam mendidik masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Program-program edukasi dilakukan, dengan tujuan untuk mengurangi dampak negatif bencana dan mempercepat pemulihan. Beberapa program yang dilakukan PMI dalam meliputi:
Baca juga : Ini Cara dan Syarat Menjadi Relawan PMI
Dalam situasi konflik atau keadaan darurat seperti, konflik antar negara, suku atau kerusuhan. PMI terlibat dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban. Tugas ini sering kali mencakup:
PMI juga bertugas untuk mengkampanyekan prinsip-prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, yang mencakup kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan. PMI berperan dalam mengedukasi masyarakat, untuk memahami dan mendukung prinsip-prinsip ini melalui berbagai program pendidikan dan sosialisasi.
PMI berkomitmen meningkatkan kemampuan relawan melalui berbagai program pembinaan yang terstruktur dan berfokus pada pengembangan sumber daya manusia. Berikut tugasnya:
PMI memainkan peran yang sangat vital dalam upaya kemanusiaan di Indonesia. Dari menangani situasi bencana hingga memberikan layanan kesehatan dan sosial, PMI terus berkomitmen untuk meringankan penderitaan manusia. Dengan dukungan relawan dan masyarakat, PMI mampu menjalankan tugasnya secara efektif, membawa bantuan dan harapan bagi mereka yang membutuhkan. (Z-3)
Merayakan momen penting Hari Palang Merah Indonesia (PMI), kita bisa menyampaikan ucapan terima kasih kepada para relawan serta menggunakan twibbon khusus HUT PMI 2024.
Donor darah tidak hanya menyelamatkan nyawa orang lain tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan bagi pendonor. Ini prosedur untuk mendonor.
Banyak mitos tentang donor darah yang membuat takut beberapa orang. Ini penjelasan dan faktanya.
PMI berperan penting dalam memberikan bantuan kemanusiaan selama konflik bersenjata dan perang.
Proses pengajuan kantong darah dilakukan oleh dokter di rumah sakit dan melalui verifikasi PMI sebelum diberikan kepada pasien.
PMI mengundang masyarakat untuk bergabung sebagai relawan melalui Korps Sukarela (KSR), unit yang berfokus pada kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) bekerjasama dengan Danone Indonesia memberikan bantuan terhadap komunitas pemulung di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing di Kota Tangerang
Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan bantuan kemanusiaan untuk para korban gempa bumi di Maroko. Namun sejauh ini otoritas Maroko masih belum memberikan lampu hijau.
Bantuan kemanusiaan dari berbagai negara tiba di Libia dari berbagai negara di Timur Tengah dan Eropa.
Negara di Afrika Utara itu mengalami banjir yang menyerupai tsunami dan menewaskan hampir 4.000 orang serta menyebabkan ribuan lainnya dinyatakan hilang.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan akan mengirimkan dana darurat sebesar US$10 juta atau sekitar Rp153 miliar kepada Libia.
Pemerintah Indonesia mengirimkan 46 ton bantuan kemanusiaan dengan total nilai Rp13,9 miliar bagi masyarakat terdampak bencana banjir akibat badai Mediterania Daniel di Libia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved