Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMERIAHAN Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-30 Tahun 2024 memukau warga Benua Etam. Pawai Ta’aruf ini digelar mengawali rangkaian MTQ Nasional di Kalimantan Timur (Kaltim) pada Sabtu (7/9) pagi dengan menghadirkan perwakilan kafilah dari seluruh provinsi se-Indonesia.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang ikut dalam pawai Ta’aruf dalam rangkaian kegiatan MTQ Nasional.
“Kami berterimakasih kepada seluruh khafilah. Semua berjalan lancar dan bahagia. Memang sukses apa tidaknya sebuah acara tergantung dari awalnya, kalau awalnya sukses Insha Allah selanjutnya akan sukses,” ujarnya usai menyaksikan Pawai Ta'aruf, Sabtu (7/9) pagi.
Baca juga : Rayakan Ultah 27 Tahun Al Ghazali, Maia Estianty: Perfect!
Pawai Ta’aruf ini diketahui menampilkan karnaval kendaraan hias dan penampilan memukau dari seluruh kafilah.
Adapun rute Pawai Ta’aruf dimulai dari Jalan Kusuma Bangsa menuju ke arah Jalan Agus Salim. Lalu ke Jalan KH Abdurrasyid, Jalan Awang Long, dan berakhir di Jalan Gadjah Mada depan Kantor Gubernur Kaltim.
Para warga rela hadir menyaksikan dan berpartisipasi dalam Pawai Ta’aruf demi menyambut para tamu kafilah dari berbagai daerah.
Baca juga : Rizky Juniansyah: Prestasi Dulu, Menikah Kemudian
Ribuan warga tumpah ruah di jalanan Kota Samarinda menyaksikan Pawai Ta’aruf yang merupakan bagian dari rangkaian perhelatan akbar MTQ Nasional ke-30. Pawai ini dimulai pada pukul 07.00 pagi menampilkan parade kendaraan hias dari berbagai provinsi di Indonesia.
Masing-masing membawa ciri khas budaya daerahnya. Kekayaan budaya Nusantara terpancar dari warna-warni busana adat dan penampilan seni tradisional yang disuguhkan oleh para peserta pawai.
Acara tersebut menjadi momen bersejarah, mengingatkan masyarakat Kaltim akan kemeriahan MTQ Nasional yang pernah digelar di Kaltim pada tahun 1976.
Baca juga : Film Seni Memahami Kekasih dan Cinta Orang Biasa
Perhelatan MTQ Nasional pada tahun 1976 di Kalimantan Timur silam, merupakan momen penting yang masih dikenang hingga saat ini. Saat itu, Kaltim menjadi tuan rumah MTQ Nasional untuk pertama kalinya.
Banyak warga yang hingga kini mengenang bagaimana MTQ Nasional tahun 1976 menjadi salah satu momen paling berkesan dalam sejarah keagamaan Kaltim.
Kini, hampir setengah abad kemudian, Kalimantan Timur kembali dipercaya sebagai tuan rumah MTQ Nasional.
Baca juga : Semangat Toleransi Menggema di Ragamuda 2024
Salah satu warga yang menyaksikan Pawai tmTa'aruf, Siti (65) mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya bisa kembali menyaksikan acara besar ini.
“Saya masih ingat betul MTQ tahun 1976. Waktu itu saya masih remaja, tapi suasana meriahnya sangat membekas. Sekarang, saya datang lagi menyaksikan event nasional. Ini jadi momen nostalgia yang luar biasa,” ujarnya sambil tersenyum.
Dengan kembalinya MTQ Nasional ke Kalimantan Timur, warga setempat berharap tradisi keagamaan dan budaya yang sudah lama terbangun dapat terus dipertahankan dan dikembangkan, serta menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. (Z-8)
Menurut Farhan, nilai valuasi Persib bisa sangat tinggi mengingat kekuatan merek (brand equity) klub yang sudah mendunia.
Ratusan siswa atau anak tingkat TK, SD dan SMP mengikuti pawai ta'ruf Tarhib Ramadan (menyambut kedatangan Ramadan) 1446 H/2025 M.
Data terakhir yang diterima, lebih dari 80 kendaraan hias bakal tampil mengisi pawai.
Rangkaian fans project ini ditutup pada 8 September 2024 oleh Lesti Lovers dan Leslar Lover Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Depok di Car Free Day yang berlokasi Bundaran HI.
Ragamuda 2024 berhasil menarik partisipasi tinggi dari pemuda-pemudi Jakarta. Lebih dari 650 peserta dari berbagai SMA dan komunitas di seluruh Jakarta turut ambil bagian
DAKOTA Johnson dan vokalis grup band Coldplay Chris Martin lagi-lagi putus. Keduanya telah menjalin hubungan putus-nyambung selama kurun delapan tahun.
Tidak hanya mengangkat kisah cinta, film Sah Katanya juga menghadirkan perpaduan komedi, tradisi, dan berbagai persoalan hidup yang dialami oleh karakter-karakternya
"Siapapun itu, syukur-syukur kalau sama Desta lagi, Aca juga nggak pernah tau atau misalnya sama yang baru pun yang penting dia bisa mengarahkan Aca,"
Jika seseorang menikah tanpa memahami karakter, nilai, serta cara pasangan menghadapi stres dan konflik, risiko ketidakcocokan akan meningkat yang bisa berujung pada ghosting dan KDRT.
PBSI mendoakan cinta Gregoria dan Mikha bersemi abadi.
Mimpi adalah jendela alam bawah sadar yang sering kali menyimpan berbagai pesan, baik itu yang bersifat simbolis, psikologis, maupun terkait dengan keadaan fisik kita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved