Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Biosolutions, Pemanfaatan Sumber Daya Biologis untuk Tingkatkan Produksi Pangan

Eni Kartinah
05/9/2024 19:20
Biosolutions, Pemanfaatan Sumber Daya Biologis untuk Tingkatkan Produksi Pangan
Narasumber dari Novonesis menjelaskan pemanfaatan biosolutions untuk peningkatan produksi pangan pada pameran Food Ingredients Asia Indonesia 2024.(Dok. Novonesis)

PEMERINTAH menargetkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045. Hal ini didasari oleh keyakinan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi pangan.  Guna merealisasikan hal tersebut, salah satu strategi yang dapat dilakukan ialah penerapan biosolutions atau solusi berbasis biologi.

Biosolutions merupakan produk, layanan, proses, dan peralatan yang berasal dari pemanfaatan sumber daya biologis. Biosolutions menghadirkan solusi yang lebih berkelanjutan untuk produksi kebutuhan pokok dan bahan baku, termasuk di bidang pangan,” ujar Novonesis Regional President APAC and Senior Vice President Food & Beverage Biosolutions, Lensey Chen, pada acara Food Ingredients (FI) Asia Indonesia 2024, Rabu (4/9).

Novonesis merupakan perusahaan global yang berpengalaman lebih dari 100 tahun menyediakan layanan biosolutions, seperti enzim, kultur mikroba, probiotik (bakteri baik), dan protein presisi. Pada pameran FI Asia Indonesia 2024 yang berlangsung di JiExpo, Jakarta 4-6 September 2024, perusahaan yang berpusat di Denmark ini menjadi salah satu ekshibitor dan pengisi konferensi yang menampilkan berbagai inovasi terbaru.

Baca juga : Food Estate Kepulauan Seribu Berongkos Besar, PKS: Butuh Pelabuhan Khusus

“Pada FI Asia Indonesia 2024, kami menampilkan solusi yang dirancang khusus untuk Indonesia, antara lain berbagai inovasi untuk meningkatkan efisiensi pengolahan makanan, menghasilkan produk dengan rasa dan tekstur yang lebih lezat, sehat, dan bergizi, serta menerapkan rantai nilai pangan yang lebih keberlanjutan secara keseluruhan,” papar Lensey.

Pada kesempatan sama, Novonesis’ Global Marketing Vice President of Food and Beverage, Frederik Mejlby menjelaskan, solusi berbasis biologi merupakan misi utama Novonesis. Pihaknya menawarkan rangkaian biosolutions mutakhir termasuk enzim, kultur mikroba, probiotik, dan protein presisi, untuk menjawab tantangan industri pangan. “Salah satu contohnya adalah industri roti dan produk susu. Kami menerapkan biosolutions di sektor ini untuk meningkatkan efisiensi manufaktur, meningkatkan hasil produksi, memperkaya rasa dan nutrisi, dan mengurangi limbah. Langkah ini untuk menciptakan produk yang lebih bersih dan memiliki masa simpan lebih lama.”

Frederik menambahkan, di booth Novonesis, pihaknya mengadakan cooking demo menggunakan daging nabati dan produk fermentasi susu yang dilakukan oleh koki ternama. Selain itu, ada seminar informatif tentang pemanfaatan biosolutions dalam industri roti dan susu fermentasi. Pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut bagaimana biosolutions diterapkan untuk memproduksi roti dengan masa simpan yang lama, susu nabati dan minuman malt, produk susu fermentasi yogurt, serta cara meningkatkan rasa dan tekstur daging nabati. “Kami juga bekerja sama dengan Tanamera, salah satu produsen kopi di Indonesia, untuk menyajikan oat milk latte dengan susu gandum yang terbuat dari inovasi enzim sehingga bisa menghasilkan foam  yang baik.”

Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Timor-Leste, Papua Nugini, dan ASEAN, Sten Frimodt Nielsen yang turut hadir mengatakan, Novonesis telah berperan sebagai kekuatan utama dalam sektor bahan baku Denmark yang mampu menghasilkan biosolutions dengan memanfaatkan proses alami untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi secara berkelanjutan. “Di Indonesia, solusi ini dapat mendorong pembangunan berkelanjutan di sektor pangan dan pertanian, menciptakan ekonomi sirkular, serta energi hijau dan biofuel. Saya sangat antusias melihat perjalanan Novonesis di Indonesia dan kawasan ini, saat kita bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan," pungkasnya. (B-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eni Kartinah
Berita Lainnya