Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
INDUSTRI jahe di Indonesia terus mengalami perkembangan pesat, menjadikannya sektor penting dalam perekonomian nasional.
Indonesia dikenal dengan berbagai jenis jahe unggulan seperti jahe merah, jahe emprit, dan jahe gajah. Jahe-jahe ini memiliki peran signifikan terutama sebagai bahan baku industri makanan, minuman, dan obat tradisional.
Jahe merah, dengan kandungan gingerol yang tinggi, banyak digunakan produk kesehatan dan suplemen herbal. Kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang dimilikinya menjadikannya pilihan utama dalam pengobatan tradisional.
Baca juga : Apakah Ibu Menyusui Aman Mengonsumsi Minuman Bersoda? Simak Penjelasannya
Jahe emprit, yang berukuran lebih kecil dan rasanya lebih lembut, digunakan sebagai bumbu dapur dalam masakan. Sementara itu, jahe gajah, dengan rimpang yang besar dan aroma yang khas, menjadi primadona ekspor karena kualitasnya yang premium.
Menurut Kementerian Pertanian, Indonesia memproduksi sekitar 300 ribu ton jahe per tahun. Agronom dari Universitas Gadjah Mada, Andi Wijaya, menilai jahe memiliki potensi ekonomi yang besar.
“Permintaan global terhadap jahe terus meningkat, terutama berkat manfaat kesehatannya,” ujarnya.
Baca juga : Gapmmi Kecewa tidak Dilibatkan dalam Penerbitan PP Terkait UU Kesehatan
Di pasar dalam negeri, produk berbasis jahe semakin populer, terutama inovasi dalam bentuk minuman jahe. Berikut adalah lima minuman jahe yang layak untuk Anda coba:
1. X’TRAGIN Jahe Merah
Produk ini berasal dari Evyna Food dan menggunakan jahe merah segar yang diproses secara higienis, memastikan kualitas rasa dan aroma alami tetap terjaga.
Baca juga : Minuman Energi, Antara Kebutuhan agar Produktif Hingga Kontroversi Kesehatan
X’TRAGIN dikenal memberikan sensasi hangat dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Minuman ini hadir dalam kemasan praktis, sehingga mudah dibawa dan dinikmati kapan saja.
2.Forisa Susu Jahe
Minuman ini mengombinasikan kelembutan susu dengan hangatnya jahe, menghasilkan minuman yang cocok untuk segala usia.
Baca juga : Aksi Solidaritas Berbagi Makanan di Tengah Demonstrasi
Kaya akan kalsium dan protein, Forisa Susu Jahe baik untuk kesehatan tulang dan dapat dinikmati dalam keadaan panas atau dingin, membuatnya menjadi minuman yang fleksibel dan menyehatkan
3. Sidomuncul Kopi Jahe
Sidomuncul memadukan rasa unik dari kopi dan jahe dalam satu minuman. Sensasi rasa kopi yang kuat dipadukan dengan hangatnya jahe menciptakan kombinasi yang menarik.
Kopi jahe ini juga dipercaya membantu meningkatkan imunitas dan meredakan mual, menjadikannya minuman yang lezat serta bermanfaat bagi kesehatan.
4. Nutrifood W’dank Jahe
W’dank Jahe dari Nutrifood menawarkan cita rasa jahe yang autentik dan menenangkan.
Terbuat dari bahan alami berkualitas, minuman ini memberikan efek hangat yang ideal dinikmati saat bersantai atau menjelang tidur. Dengan kemasan praktis, W’dank Jahe mudah dinikmati kapan saja dan di mana saja.
5. Energen Jahe
Energen Jahe menghadirkan kombinasi antara jahe dan sereal bergizi. Minuman ini memberikan kehangatan jahe yang menyegarkan serta energi yang cukup untuk memulai hari.
Dengan kandungan vitamin dan mineral yang tinggi, Energen Jahe adalah pilihan sehat untuk sarapan praktis yang memberikan rasa kenyang dan energi. (Z-1)
Penyakit ginjal merupakan faktor genetik yang pencetusnya belum bisa diketahui secara pasti namun bisa diperiksa secara detail.
Industri makanan, minuman dan tembakau mengalami pelambatan pertumbuhan pada kuartal I 2025.
Kampanye Kings of Chill ini menghadirkan dua varian minuman spesial, yaitu Kings of Lemon Tea dan Kings of Milk Tea, yang terinspirasi dari dua hero ikonik dari gim Honor of Kings.
BPS mencatat inflasi Jakarta pada April 2025 sebesar 1,44%, terutama bersumber dari kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, kelompok perawatan pribadi dan jasa
Ini beberapa minuman alami yang efektif meredakan peradangan pada tenggorokan.
Konsumsi alkohol telah dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker lambung, usus besar, kerongkongan, hati, pankreas, dan payudara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved