Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) akan mencantumkan label warna atau color guide untuk menampilkan kadar kandungan gula dalam produk dan minuman kemasan dalam waktu dekat.
Dokter spesialis anak konsultan gizi dan metabolik, dr.Yoga Devarea menyebut itu langkah progresif untuk menekan tingkat konsumsi gula yang tinggi pada masyarakat Indonesia. Metode ini, ujar dia, sudah diterapkan di banyak negara.
“Secara menyeluruh (untuk) mengurangi kandungan gula. Ini sudah diterapkan di banyak negara, salah satu Inggris dan Singapura. Dan harapannya Indonesia kita juga akan mengeluarkan aturan label merah ini dalam waktu dekat,” jelasnya kepada Media Indonesia di Jakarta, Selasa (3/9).
Menurut Yoga, pelabelan ini sangat penting sebagai pemenuhan hak bagi konsumen untuk mampu membedakan produk yang memiliki gizi baik bagi kesehatan. Dikatakan bahwa pelabelan ini nantinya akan diklasifikasikan menjadi tiga warna.
“Konsumen akan bisa memilih misalnya labeling merah tentu artinya produk itu dianggap tinggi gula, labeling berwarna hijau yang aman gula, lalu yang berwarna orange atau diantaranya seperti warna kuning itu harus berhati-hati. Ini tentu hal yang sangat penting bukan hanya buat anak tetapi juga buat kita secara keseluruhan,” katanya.
Menurut Yoga saat aturan ini berlaku, para produsen ikut bertanggung jawab terhadap peredaran gula pada produk. Konsekuensinya, terang Yoga, mereka akan membatasi kandungan gula pada produk.
“Ini akan berimplikasi jauh pada produsen yang berharap tidak tidak dilabeli merah, sehingga mereka akan berusaha untuk menurunkan kadar gulanya, Ini terjadi juga sebetulnya di Inggris yang bukan hanya labeling tetapi menerapkan pajak untuk gula,” ungkapnya.
Melihat semakin tingginya prevalensi penyakit tidak menular yang diakibat oleh konsumsi gula berlebih, ia berharap pemerintah segera memberlakukan aturan tersebut.
“Kita yang di Indonesia kalau ke luar negeri mencoba produk yang sama pasti akan melihat ada beberapa perbedaan kandungan dengan produk-produk di negara yang sudah melakukan regulasi dengan benar,” jelasnya.
Kendati demikian, Yoga menekankan bahwa edukasi pada masyarakat tentang pentingnya membaca informasi komposisi dan kandungan dalam suatu produk , serta kesadaran menekan konsumsi gula harian juga harus dilakukan.
Sementara itu, Doktor dalam bidang ilmu gizi, Dr. Rosyanne Kushardina mengatakan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan rekomendasi bagi negara-negara untuk mengatur makanan yang aman, cukup dan bergizi bagi warganya.
“Jadi aman itu kalau kita bicarakan dengan gula tadi, bisa termasuk konsennya agar aman tapi kehilangan gula-gula itu nantinya juga dapat berdampak negatif kedepannya. Jadi memang saya sangat menghargai aturan pelabelan itu karena harus dipaksa ke regulasi. Bagaimanapun kesetaraan konsumen itu sangat penting, saya juga sebagai konsumen sangat menantikan itu,” imbuhnya. (H-3)
Penyakit ginjal merupakan faktor genetik yang pencetusnya belum bisa diketahui secara pasti namun bisa diperiksa secara detail.
Memperhatikan label kandungan dan memilih produk yang lebih alami dapat membantu menjaga kesehatan Anda. Jika Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman kemasan secara berlebihan
Penerapan cukai ini menurut Ari sebagai bentuk untuk mengubah perilaku masyarakat dan mengedukasi MBDK bukan bagian pola makan sehat bergizi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved