Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Jangan Keliru! Ini Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

Reynaldi Andrian Pamungkas
29/8/2024 17:05
Jangan Keliru! Ini Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
Ilustrasi, berikut perbedaan pertumbuhan dan perkembangan(freepik)

KATA pertumbuhan dan perkembangan seringkali membuat banyak orang keliru dan tertukar mengenai artinya. Keduanya memang hampir sama, namun mempunya perbedaan yang cukup jauh.

Bahkan, maksud dari kalimat pertumbuhan dan perkembangan ini dapat ditujukan ke orang yang sama, tetap dengan beda tujuan dan maksudnya.

Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua konsep yang sering digunakan dalam ilmu biologi untuk menggambarkan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup, tetapi keduanya memiliki perbedaan mendasar.

Baca juga : Buah Naga Merah atau Putih? Ini Perbedaan dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Berikut Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

1. Definisi

Pertumbuhan

Pertumbuhan merujuk pada peningkatan ukuran fisik atau massa suatu organisme. Ini adalah perubahan yang bersifat kuantitatif, yang berarti dapat diukur secara langsung, seperti bertambahnya tinggi, berat badan, atau volume.

Contoh: Bertambahnya tinggi tanaman atau meningkatnya berat badan manusia.

Baca juga : 7 Cara Membedakan Oli Palsu dan Asli, ini Ciri-cirinya

Perkembangan

Perkembangan merujuk pada perubahan yang terjadi dalam struktur, fungsi, dan kemampuan organisme yang lebih kompleks. Ini adalah perubahan kualitatif yang mencakup diferensiasi sel, pembentukan organ, dan kematangan fungsi biologis.

Contoh: Pembentukan bunga pada tanaman, perkembangan kemampuan berpikir pada anak-anak, atau kematangan seksual pada remaja.

Baca juga : Memahami Peran antara Baby Sitter dan Nanny, Apa Perbedaannya?

2. Sifat Perubahan

Pertumbuhan

Sifatnya hanya melibatkan perubahan fisik, seperti bertambah besar atau panjang.

Terjadi di bagian-bagian tertentu, seperti akar, batang, atau daun pada tanaman.

Baca juga : 3 Jenis Ban Motor yang Cocok dan Awet untuk Dipakai Sehari-hari

Perkembangan

Melibatkan perubahan dalam struktur dan fungsi yang lebih kompleks, termasuk kemampuan mental, emosional, dan sosial.

Terjadi dalam seluruh sistem organisme dan berlangsung sepanjang hidup.

3. Pengukuran

Pertumbuhan

Dapat diukur secara kuantitatif dengan parameter fisik seperti panjang, berat, volume, dan lain-lain.

Biasanya bersifat linear atau mengikuti pola tertentu yang dapat diprediksi.

Perkembangan

Lebih sulit diukur karena melibatkan perubahan kualitatif yang tidak selalu dapat diukur dengan angka, seperti kematangan emosional atau kemampuan berpikir kritis.

Bersifat non-linear dan kompleks, seringkali mengikuti tahapan-tahapan perkembangan tertentu.

4. Contoh

Pertumbuhan

Seorang anak yang bertambah tinggi 5 cm dalam satu tahun.

Sebuah pohon yang batangnya semakin besar setiap tahun.

Perkembangan

Seorang anak yang mulai belajar berbicara atau berjalan.

Proses metamorfosis ulat menjadi kupu-kupu.

5. Hubungan Keduanya

Pertumbuhan seringkali mendahului perkembangan, terutama dalam tahap awal kehidupan. Misalnya, seorang bayi mengalami pertumbuhan fisik yang pesat (pertumbuhan) dan seiring waktu mulai mengembangkan kemampuan berbicara dan berjalan (perkembangan).

Kedua proses ini sering terjadi bersamaan, tetapi perkembangan mencakup lebih banyak aspek dibandingkan pertumbuhan.

Kesimpulan

Pertumbuhan lebih berkaitan dengan aspek fisik dan kuantitatif.

Perkembangan mencakup aspek-aspek yang lebih luas dan mendalam, termasuk perubahan struktural, fungsional, mental, dan emosional.

Keduanya penting untuk memahami bagaimana makhluk hidup berubah dan beradaptasi sepanjang hidup mereka. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya