Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kemenag Susun Peta Jalan Pusat Kerukunan Umat Beragama

Despian Nurhidayat
27/8/2024 07:41
Kemenag Susun Peta Jalan Pusat Kerukunan Umat Beragama
Kepala PKUB, M. Adib Abdushomad(kemenag.go.id)

KEMENTERIAN Agama tengah menyusun peta jalan Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB). Kepala PKUB, M. Adib Abdushomad mengatakan, peta jalan akan menonjolkan kekayaan Indonesia akan kearifan lokal yang bernuansa kerukunan dan harmoni keagamaan (religious harmony).

“Kita banyak memiliki kearifan lokal yang mendukung program kerukunan. Kearifan lokal itu mestinya jadi wisata dunia. Saya kira fakta-faktanya banyak. Kemarin saat kami bersilaturahim ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendapat informasi ternyata banyak kearifan lokal religius harmony di tempat kita di berbagai daerah,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (27/8).

“Oleh karena itu, kami ingin hari ini ada banyak masukan dari teman-teman peserta untuk mempertajam peta jalan dari PKUB. Khususnya saya sering sampaikan bahwa melalui PKUB saya ingin menjadikan Indonesia sebagai referensi dan destinasi dunia untuk isu kerukunan dan harmoni keagamaan,” sambung Gus Adib, sapaan akrabnya.

Baca juga : Gelar Pentas Ketoprak Sunan Gunung Jati, Perkuat Moderasi Beragama dan Pelestarian Budaya

Gus Adib berharap rapat ini bisa mengerucut dan memperkuat aspek kerukunan dan harmoni keagamaan. Pihaknya ingin sekali kearifan lokal dalam mendukung harmoni keagamaan terus diperkenalkan.

“Kita kan punya program desa kerukunan, kampung moderasi beragama, dan seterusnya. Itu mestinya menjadi tidak saja destinasi epic namun juga bisa menjadi wisata dunia sebetulnya,” kata Gus Adib.

Hal lain yang terkait peta jalan PKUB adalah penguatan data dan IT untuk mendeteksi timbulnya konflik keagamaan. Pertama, pendataan terkait dengan jejaring KUB di level kabupaten/kota, provinsi. Jika Raperpres tentang Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama disetujui, maka akan lahir Forum KUB tingkat nasional.

“Nah, kita ingin memperkuat networking kita supaya untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang memang kita butuhkan datanya secara cepat FKUB di berbagai level itu harus kita perkuat,” tandas doktor jebolan Flinders University Australia ini. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya