Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEJUMLAH lansia nampak bahagia melepas penat mereka bermain di pusat hiburan keluarga Timezone. Mereka sengaja diajak oleh Timezone Indonesia untuk memperingati dan memeriahkan World Senior Citizen's Day.
CEO TEEG Indonesia, Naveen H. mengatakan bahwa ajakan tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Timezone. Pihaknya ingin berbagi kebahagiaan dengan para lansia yang ingin menikmati kembali permainan-permainan menarik dan seru di Timezone.
"Saat ini banyak jenis entertainment yang mungkin merupakan jerih payah dari para lansia dulu. Jadi hari ini adalah saat yang tepat untuk kita memberi kembali kepada lansia," ujar Naveen dalam keterangannya, Rabu (21/8).
Baca juga : Temuan Riset Formatif tentang Pemilih Lansia di Indonesia
Timezone, kata dia, merupakan pusat hiburan keluarga. Bukan hanya anak-anak yang bisa menikmati permainan-permainan di tempat itu, tetapi juga para orang tua dan lansia.
Menurutnya, di Timezone terdapat banyak permainan-permainan dan hiburan menarik yang dapat dinikmati kaum lansia. Lewat permainan dan hiburan, para lansia bisa mengeluarkan sisi kekanak-kanakan mereka.
"Bermain game kita merasa happy, relax. Tubuh kita jadi bugar, secara mental dan secara fisik sangat bermanfaat. Ketika bermain game kita merasa muda dan merasa bisa melakukan semua hal," imbuhnya.
Untuk memperingati hari istimewa ini, Timezone mengundang komunitas lansia di sekitar venue untuk berpartisipasi dalam aktivitas menyenangkan bersama anak dan cucu mereka. Selain itu, para eksekutif dari Summarecon Mall bergabung dalam perayaan ini, menghabiskan waktu berkualitas bersama-sama.
“Kami juga memberikan kesempatan bagi tim Fun Squad kami dari kantor pusat Timezone untuk mengajak orang tua mereka bermain bersama. Kami berharap misi Timezone untuk menyebarkan kebahagiaan dan menciptakan momen tak terlupakan dapat dirasakan pada hari-hari istimewa seperti ini," tandasnya.(van)
Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana, Sudibyo Alimoeso, menyebutkan bahwa program Lansia Berdaya menekankan pada tiga unsur, yaitu sehat fisik, sehat mental, dan sehat sosial.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
STUDI terbaru dari tim peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia, menemukan bahwa pola makan dapat berperan penting untuk memperlambat laju munculnya penyakit kronis pada lansia.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved