Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kemenkes Terapkan Skrining Suhu untuk Surveilans Kasus Mpox

Iqbal Al Machmudi
19/8/2024 12:05
Kemenkes Terapkan Skrining Suhu untuk Surveilans Kasus Mpox
Ilustrasi modelling virus.(Freepik)

 

DIREKTUR Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan Achmad Farchanny Tri Adryanto mengatakan pemerintah akan memperketat pengawasan di pintu masuk negara, khususnya orang-orang yang baru kembali atau berasal dari negara-negara terjangkit monkeypox (mpox) melalui skrining suhu.

Hal itu menyusul Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 14 Agustus 2024 menetapkan mpox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC) menyusul peningkatan kasus Mpox di Republik Demokratik Kongo dan sejumlah negara di Afrika.

Baca juga : Waspada Varian Cacar Monyet Clade Ib yang Lebih Mematikan

"Ini menggunakan thermal scanner. Untuk kewaspadaan terhadap penyebaran kasus mpox, juga dilakukan pemantauan secara visual terhadap tanda atau gejala penyakit tersebut pada pelaku perjalanan," kata Farchanny, Senin (19/8).

Berdasarkan laporan Technical Report Mpox di Indonesia Tahun 2023 yang diterbitkan Kemenkes pada 2024, surveilans mpox dilakukan melalui penguatan deteksi kasus aktif di fasilitas pelayanan kesehatan, terutama pada kelompok berisiko tinggi.

"Mayoritas kasus ditemukan pada pasien dengan orientasi homoseksual (LSL). Setiap penemuan kasus dilakukan penyelidikan epidemiologi, termasuk pelacakan kontak," ujar dia.

Baca juga : Kemenkes Temukan 14 Kasus Konfirmasi Cacar Monyet pada 2024, Masyarakat Diminta Waspada

Dari data Kemenkes per Januari hingga Agustus 2024, Indonesia telah melaporkan sebanyak 88 kasus konfirmasi Mpox sejak pada 2023-2024. Ada 73 kasus pada 2023 dan 14 kasus pada 2024.

Data Situasi Penyakit Infeksi Emerging periode 28 Juli hingga 3 Agustus 2024 menyebutkan, pada 2022 Indonesia melaporkan kasus mpox pertama kali tanggal 20 Agustus 2022, yakni sebanyak satu kasus konfirmasi.

Pada 13 Oktober 2023, Indonesia kembali melaporkan kasus konfirmasi. Tidak terdapat penambahan kasus konfirmasi mpox di Indonesia pada 28 Juli-3 Agustus 2024.

Kasus Mpox terakhir dilaporkan pada minggu ke-23 tahun 2024. Kasus konfirmasi Mpox di Indonesia tersebar di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya