Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

7 Dampak yang Timbul Akibat Gempa Megathrust

 Gana Buana
13/8/2024 19:11
7 Dampak yang Timbul Akibat Gempa Megathrust
Akibat Gempa Megathrust(Freepik)

GEMPA megathrust adalah jenis gempa bumi yang terjadi di zona subduksi, yaitu wilayah di mana satu lempeng tektonik menyusup di bawah lempeng lainnya.

Gempa ini biasanya memiliki magnitudo yang sangat besar karena terjadi pada patahan yang panjang dan melibatkan area yang luas. Gempa megathrust dapat menyebabkan tsunami besar dan kerusakan yang meluas di daerah sekitar episentrumnya.

Zona subduksi seperti yang ada di sepanjang wilayah pesisir Sumatra dan Jawa di Indonesia sangat rentan terhadap gempa megathrust.

Baca juga : Gempa Bumi di Selatan Bali tidak Berpotensi Tsunami

Contoh dari gempa megathrust yang terkenal adalah Gempa dan Tsunami Samudra Hindia pada tahun 2004 yang terjadi di lepas pantai Sumatra dan menyebabkan kehancuran besar di beberapa negara di sekitar Samudra Hindia.

Gempa megathrust dapat memiliki dampak yang sangat besar dan merusak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut adalah beberapa dampak utama dari gempa megathrust:

1. Kerusakan Infrastruktur:

Gempa megathrust seringkali menghancurkan bangunan, jembatan, jalan, dan infrastruktur penting lainnya. Getaran yang kuat dapat menyebabkan runtuhnya bangunan dan menghancurkan sarana transportasi, listrik, dan komunikasi.

Baca juga : JMA Cabut Peringatan Tsunami di Miyazaki

2. Tsunami:

Salah satu dampak paling serius dari gempa megathrust adalah tsunami. Pergerakan vertikal lempeng di dasar laut dapat memicu gelombang besar yang bergerak dengan kecepatan tinggi dan menghantam pesisir dengan kekuatan yang menghancurkan. Tsunami bisa menyebabkan kerusakan luas dan menelan banyak korban jiwa, terutama di wilayah pesisir.

3. Korban Jiwa dan Cedera:

Getaran kuat dari gempa megathrust bisa menyebabkan banyak korban jiwa dan cedera akibat bangunan runtuh, tanah longsor, dan tsunami. Di daerah yang padat penduduk, jumlah korban bisa sangat tinggi.

4. Gangguan Ekonomi:

Kerusakan pada infrastruktur dan harta benda dapat menyebabkan gangguan ekonomi yang signifikan.

Baca juga : Mengenal Tanda-tanda Alam saat akan Terjadinya Tsunami

Bisnis dapat berhenti beroperasi, transportasi terhenti, dan biaya untuk pemulihan bisa sangat besar. Sektor pariwisata juga sering kali terdampak negatif akibat bencana ini.

5. Kerusakan Lingkungan:

Gempa megathrust juga bisa menyebabkan perubahan lanskap yang signifikan, seperti tanah longsor, penurunan permukaan tanah (subsidence), dan perubahan pada garis pantai.

Ini dapat berdampak jangka panjang pada ekosistem lokal dan habitat satwa.

Baca juga : Badan Meteorologi Jepang Mengeluarkan Peringatan Gempa Mega-thrust untuk Palung Nankai

6. Krisis Kemanusiaan:

Setelah gempa megathrust, daerah terdampak sering mengalami krisis kemanusiaan.

Penduduk yang kehilangan tempat tinggal, air bersih, makanan, dan layanan kesehatan bisa menghadapi kondisi yang sangat sulit.

Bantuan darurat dari dalam dan luar negeri biasanya diperlukan untuk membantu pemulihan.

7. Pergeseran Sosial dan Politik:

Dampak dari bencana besar seperti gempa megathrust bisa menyebabkan pergeseran sosial dan politik di wilayah terdampak.

Pemindahan penduduk, ketidakstabilan sosial, dan perubahan kebijakan dapat terjadi sebagai respons terhadap bencana tersebut.

Upaya mitigasi, seperti peringatan dini tsunami, desain bangunan tahan gempa, dan kesiapsiagaan masyarakat, sangat penting untuk mengurangi dampak dari gempa megathrust. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya