Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Meutia Hatta: Bung Hatta Mengajari Pejabat Tidak Saling Memaki

Indriyani Astuti
12/8/2024 19:28
Meutia Hatta: Bung Hatta Mengajari Pejabat Tidak Saling Memaki
Patung Proklamator Soekarno-Hatta di Taman Proklamasi, Jakarta.(MI/ Moh Irfan)

 

PUTRI Pertama Proklamator Indonesia Mohammad Hatta, Meutia Farida Hatta, menyampaikan bahwa Bung Hatta pada masa kepemimpinannya sebagai wakil presiden pertama RI mengajarkan agar sesama pejabat tidak saling memaki. Ia mengemukakan hal tersebut pada pembukaan Pameran Arsip Bung Hatta untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-122 Sang Proklamator yang diselenggarakan bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Gedung Pameran Tetap Arsip Statis Presiden Soekarno, Jakarta Barat, Senin (12/8).
 
"Tujuan dari pameran ini, kita menunjukkan apa yang kita punya (arsip tentang Mohammad Hatta), menjadi contoh yang penting bahwa pejabat
itu tidak boleh saling memaki, pejabat itu harus memahami benar satu sama lain, saling bekerja sama untuk saling meluruskan,"katanya.
  
 Ia menjelaskan walaupun saat memimpin RI untuk pertama kalinya Hatta merasa sudah tidak sejalan dengan Soekarno, tetapi hal tersebut menjadi penilaian antara mereka berdua saja dan tidak disebarluaskan atau diumbar kepada masyarakat.
 
"Bung Karno dan Bung Hatta, walaupun mereka tidak bersama dan tidak sejalan lagi, tetapi kalau tidak sejalan Bung Hatta menulis surat kepada Bung Karno dan itu tidak diumbar," ucap Meutia.
  
 Ia mencontohkan misalnya saat itu sudah ada media sosial, Bung Hatta tidak akan menyampaikan nasihat atau pesan-pesan beliau kepada Bung Karno.
  
"Karena nasihat beliau adalah untuk Bung Karno, dan ini adalah sahabat dengan sahabat, pejuang dengan pejuang, membangun dan memproklamasikan negara, membangun negara untuk kejayaan Indonesia," tuturnya.
  
 Ia menekankan pentingnya anak-anak muda mempelajari bagaimana Dwi Tunggal Soekarno-Hatta, yang meski sudah tidak bersama memimpin RI, tetapi masih saling bertukar pikiran dan pemikiran yang sama untuk kemajuan bangsa.
  
"Mereka masih punya pemikiran yang sama karena saling mengingatkan itu penting antara dua pejabat yang dari awal membangun negeri ini. Melalui pameran ini, anak-anak muda diajak bagaimana memimpin dan menjaga negara, tidak boleh goyah dari tujuan semula demi kemajuan bangsa dan negara kita," ujar dia. (Ant/H-3)
  
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya