Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
TIDAK kurang dari 2.000 jamaah Majelis Taklim ibu-ibu se-Jabodetabek menghadiri Festival Tahun Baru Islam yang dilaksanakan Persaudaraan Muslimah (Salimah). Acara yang diadakan di Masjid Pondok Indah, Jakarta, dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube dan Instagram Salimah, Minggu (11/8), berlangsung meriah.
Sejak pukul 06.30 hingga 11.30, jamaah ibu-ibu terus berdatangan memadati masjid dan ruangan aula untuk mengikuti rangkaian acara tebar jilbab, talkshow, dan santunan yatim.
Ketua Umum Salimah Etty Praktiknyowati menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Salimah, Mubaligah Salimah Indonesia (MSI), Adara Relief International, dan Hijabers Community.
Baca juga : Kemenag Dorong Majelis Taklim Perkuat Pemberdayaan Ekonomi dan Wakaf Entaskan Kemiskinan
Melalui Festival Tahun Baru Islam, ia berharap, peserta akan mendapat ilmu dan saling menjalin silaturahmi.
"Kegiatan ini mengingatkan kita akan semangat hijrah. Melaui forum ini, kita saling mengingatkan bahwa hijrah selalu ada dan dilakukan oleh orang beriman di seluruh muka bumi. Hijrah dari haram ke yang halal, dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari gelap menuju cahaya," kata Etty.
Dengan mengangkat tema "Hijrah dan Semangat Baru Menguatkan Persaudaraan dan Kepedulian" diharapkan dapat menguatkan persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama.
Baca juga : Sambut Tahun Baru Islam, Baznas RI Gelar Mujahadah dan Doa Bersama Mustahik
"Melalui kegiatan tebar jilbab, pengurus Salimah di seluruh Indonesia melakukan aksi memberi jilbab kepada masyarakat muslimah. Dengan aksi ini Salimah mengajak perempuan muslimah untuk merapikan jilbab. Kita jadi cantik karena mengenakan jilbab dengan rapi. Perlu diingat bahwa jilbab adalah perintah Allah, bukan tradisi orang Arab," ujarnya.
Sementara itu, Ketua MSI Sinta Santi menyebut mubaligah Salimah tersebar di 36 provinsi dan siap menjadi narasumber bagi majelis-majelis taklim. MSI di tingkat pusat secara rutin memberi pembekalan untuk mubaligah dan calon mubaligah dengan mengikuti standardisasi MUI.
Selain pembagian jilbab, dilaksanakan pula penyerahan bantuan untuk anak yatim secara simbolis kepada 15 anak. Santunan untuk yatim ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Salimah di seluruh Indonesia.
Baca juga : Wamenag: Tingkatkan Kesalehan Vertikal pada Allah dan Sosial pada Manusia
Acara makin meriah ketika berlangsung Talkshow bertema "Dari Sekedar Hijab Menjadi Modis Rahmatan Lil 'Alamin".
Nurhamidah yang menjadi Narasumber pertama menjelaskan tentang kewajiban berhijab bagi perempuan yang berlandaskan Al Qur'an Surat An Nur dan Al Ahzab. Ia kemudian memberi contoh berbagai model hijab berlandaskan dalil Al Qur'an dan Hadits.
"Ketika Allah turunkan kewajiban kepada kita untuk menutup aurat, harus tetap trendy dan syar'i," pesannya.
Baca juga : Wamenag: Pindah ke IKN Menjadi Wujud Hijrahnya Bangsa menuju Kemajuan
Suasana menjadi hening dan sedih ketika pembicara kedua, Nurjanah Hulwani, yang merupakan aktivis pembela Palestina, menceritakan kondisi terkini yang dialami perempuan di Jalur Gaza.
Di tengah gempuran tembakan dan bombardir penjajah zionis, perempuan Palestina tetap teguh menutup auratnya. Berbagai kisah pilu wanita di Gaza yang disiksa oleh penjajah membuat hadirin meneteskan air mata.
"Kita memang tidak ada bersama mereka. Tetapi ketika kita menjadikan pribadi kita menjadi pribadi Al Aqsa, membina keluarga yang saleh, mengenakan busana muslimah, itu adalah bagian dari usaha membebaskan al Aqsa. Mudah-mudahan keteguhan warga Jalur Gaza dalam berhijab mengingatkan kita bahwa kita harus selalu menutup aurat karena itu adalah wajib bagi kita," ucapnya.
Narasumber ketiga, Dewi Sandra, menceritakan proses hijrahnya dari seorang artis dengan pakaian yang serba terbuka hingga usahanya untuk istiqamah dalam berhijab dan mendalami Islam. (Z-1)
Penetapan tersebut merupakan hasil rekomendasi musyawarah Dewan Pertimbangan Salimah Pusat (DPSP) yang disepakati seluruh peserta Muktamar VI Salimah di Jakarta, Sabtu (8/2).
Perempuan yang berkualitas dan berdaya berdampak pada keluarga sebagai tempat perlindungan bagi perempuan dan anak.
KETAHANAN keluarga disebut menjadi modal penting dan pedoman bagi setiap orang dalam menjalani kehidupan di era disrupsi.
SEORANG selebgram transgender melaksanakan ibadah umrah menimbulkan kehebohan. Pasalnya, transgender dari seorang pria atau laki-laki itu mengenakan busana muslimah.
Setelah selesai dari masa haid, seorang perempuan diwajibkan untuk melakukan mandi besar atau yang biasa disebut mandi wajib.
Setelah melewati masa haid, seorang perempuam Muslim diwajibkan melakukan mandi besar (mandi wajib) agar dapat kembali melaksanakan ibadah
Tanggal 27 Juni 2025 jatuh pada hari Jumat dan merupakan hari libur nasional di Indonesia. Banyak orang bertanya, “27 Juni 2025 libur apa?”
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menggelar mujahadah dan doa bersama dengan para amil Baznas serta mustahik dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1446 H.
Untuk mencapai kemajuan dan kebahagiaan bersama, umat Islam perlu terus meningkatkan kesalehan vertikal—kepada Allah- dan sosial—kepada sesama manusia.
Semangat hijriah harus diisi dengan multi kesalehan individual secara vertikal kepada Allah dan kesalehan secara horizontal kepada sesama manusia
TAHUN Baru umat Islam dimulai pada bulan Muharam. Ada sejumlah keutamaan atau kemuliaan di bulan ini. Bulan ini setelah Zulhijah dan sebelum Safar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved