Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Buah Pare Bermanfaat Sebagai Obat Infeksi Saluran Pernafasan Bawah

Mediaindonesia.com
02/8/2024 13:45
Buah Pare Bermanfaat Sebagai Obat Infeksi Saluran Pernafasan Bawah
Momordica charantia L atau buah pare.(DOK PRIBADI)

BUAH Momordica charantia L atau dikenal dengan buah pare terbukti memiliki aktivitas farmakologis yakni sebagai imunostimulan dan antiinflamasi khususnya pada infeksi saluran pernafasan bawah atau lower respiratory tract infections (LRTIs).

"Infeksi saluran pernafasan bawah atau lower respiratory tract infections ini merupakan penyakit infeksi penyebab kematian nomor lima di dunia," demikian dipaparkan Promovenda apt Rachmi Ridho S Farm M Farm dalam disertasinya berjudul 'Aktivitas Imunostimulan dari Fraksi Etil Asetat Buah Momordica Charantia L Pada Sekresi Sitokin TH1/TH2 Tikus Yang Diinduksi Lipopolisakarida Sebagai Model Terapi Infeksi Saluran Pernafasan dan Mekanisme Aksinya Secara In Silico'.

Disertasi itu berhasil dia pertahankan dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Farmasi baru-baru ini sehingga meraih gelar Doktor Ilmu Farmasi ke-19 Fakultas Farmasi (FF) Universitas Pancasila (UP), Jakarta, dengan predikat Dengan Pujian.

Dia memaparkan buah Momordica charantia L yang digunakan pada penelitian didapatkan dari Kampung Sawah, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan varian Yunan F1, MC 2604, Kepmentan No.014/kpts/SR.120/D.2.7/2/2015.

Baca juga : Berminat untuk Membuat Tato? Penelitian Ini Bisa Membuat Anda Berubah Pikiran

Dari penelitian itu, lanjut dia, memiliki saran keberlanjutan yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan perekonomian bangsa dan negara. Salah satunya terus melakukan pengkajian, pengembangan, penerapan dan inovasi produk dengan pemanfaatan ekstrak dan fraksi etil asetat buah Momordica charantia L sehingga dapat dihilirisasi dan dikomersialisasi.

"Kemudian, melakukan kolaborasi antar lembaga baik pemerintah maupun swasta guna mendukung tercapainya hilirisasi dan komersialisasi, juga peningkatan dan pengembangan kesejahteraan petani pembudidaya tanaman Momordica charantia L sebagai penyedia bahan baku," terang Rachmi.

Bertindak sebagai penguji pada sidang terbuka tersebut yakni, Prof Dr Ir Marsudi Wahyu Kisworo IPU (Rektor UP) sebagai ketua sidang dan Prof Dr rer nat apt Deni Rahmat SSi MSi (FF UP) sebagai ketua penguji.

Baca juga : Bun, Si Kecil Batuk? Berikut 11 Pilihan Obat Batuk Alami Bisa Dicoba di Rumah

Penguji lainnya terdiri dari, Prof Dr apt Syamsudin MBiomed (promotor) yang juga Dekan FF UP, Dr apt Esti Mumpuni MSi (Co Promotor 1) dari FF UP, Prof Drh Bambang Pontjo Priosoeryanto MS PhD APVet DACCM (Co Promotor 2) dari IPB University, Prof Dr Irmanida Batubara SSi MSi (IPB University), Prof Dr apt Ni Made Dwi Sandhiutami MKes (FF UP), Dr apt Yesi Desmiaty MSi (FF UP), dan Prof Dr. Muhammad Taher Bin Bakhtiar dari Kulliyyah of Pharmacy di International Islamic University Malaysia (IIUM).

Sidang terbuka juga dihadiri Dr Ravi A Salim (Warek I Universitas Gunadarma), Prof Dr Didin Mukodim SE MM (Warek IV Universitas Gunadarma), Dr Misdiyono SE MM (Wakil Sekretariat Rektor Universitas Gunadarma) beserta jajaran pimpinan lainnya dari Universitas Gunadarma.

Selanjutnya, Dr Ir Teguh Haryono MBA IPU ASEAN Eng ACPE APEC Eng (Sekretaris Jenderal Forum Organisasi Profesi Indonesia/FOPI), Prof Dr apt Gemini Alam MSi (Ketua Medai Ikatan Apoteker Indonesia dan Guru Besar Farmasi Unhas-Makasar), apt Dra Fatimah Sekarningsih (Dewan Penasehat Cabang IAI Kota Depok), dan apt Chairiati SFarm (Ketua IAI PC Kota Depok). (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya