Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
BUAH Momordica charantia L atau dikenal dengan buah pare terbukti memiliki aktivitas farmakologis yakni sebagai imunostimulan dan antiinflamasi khususnya pada infeksi saluran pernafasan bawah atau lower respiratory tract infections (LRTIs).
"Infeksi saluran pernafasan bawah atau lower respiratory tract infections ini merupakan penyakit infeksi penyebab kematian nomor lima di dunia," demikian dipaparkan Promovenda apt Rachmi Ridho S Farm M Farm dalam disertasinya berjudul 'Aktivitas Imunostimulan dari Fraksi Etil Asetat Buah Momordica Charantia L Pada Sekresi Sitokin TH1/TH2 Tikus Yang Diinduksi Lipopolisakarida Sebagai Model Terapi Infeksi Saluran Pernafasan dan Mekanisme Aksinya Secara In Silico'.
Disertasi itu berhasil dia pertahankan dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Farmasi baru-baru ini sehingga meraih gelar Doktor Ilmu Farmasi ke-19 Fakultas Farmasi (FF) Universitas Pancasila (UP), Jakarta, dengan predikat Dengan Pujian.
Dia memaparkan buah Momordica charantia L yang digunakan pada penelitian didapatkan dari Kampung Sawah, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan varian Yunan F1, MC 2604, Kepmentan No.014/kpts/SR.120/D.2.7/2/2015.
Baca juga : Berminat untuk Membuat Tato? Penelitian Ini Bisa Membuat Anda Berubah Pikiran
Dari penelitian itu, lanjut dia, memiliki saran keberlanjutan yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan perekonomian bangsa dan negara. Salah satunya terus melakukan pengkajian, pengembangan, penerapan dan inovasi produk dengan pemanfaatan ekstrak dan fraksi etil asetat buah Momordica charantia L sehingga dapat dihilirisasi dan dikomersialisasi.
"Kemudian, melakukan kolaborasi antar lembaga baik pemerintah maupun swasta guna mendukung tercapainya hilirisasi dan komersialisasi, juga peningkatan dan pengembangan kesejahteraan petani pembudidaya tanaman Momordica charantia L sebagai penyedia bahan baku," terang Rachmi.
Bertindak sebagai penguji pada sidang terbuka tersebut yakni, Prof Dr Ir Marsudi Wahyu Kisworo IPU (Rektor UP) sebagai ketua sidang dan Prof Dr rer nat apt Deni Rahmat SSi MSi (FF UP) sebagai ketua penguji.
Baca juga : Bun, Si Kecil Batuk? Berikut 11 Pilihan Obat Batuk Alami Bisa Dicoba di Rumah
Penguji lainnya terdiri dari, Prof Dr apt Syamsudin MBiomed (promotor) yang juga Dekan FF UP, Dr apt Esti Mumpuni MSi (Co Promotor 1) dari FF UP, Prof Drh Bambang Pontjo Priosoeryanto MS PhD APVet DACCM (Co Promotor 2) dari IPB University, Prof Dr Irmanida Batubara SSi MSi (IPB University), Prof Dr apt Ni Made Dwi Sandhiutami MKes (FF UP), Dr apt Yesi Desmiaty MSi (FF UP), dan Prof Dr. Muhammad Taher Bin Bakhtiar dari Kulliyyah of Pharmacy di International Islamic University Malaysia (IIUM).
Sidang terbuka juga dihadiri Dr Ravi A Salim (Warek I Universitas Gunadarma), Prof Dr Didin Mukodim SE MM (Warek IV Universitas Gunadarma), Dr Misdiyono SE MM (Wakil Sekretariat Rektor Universitas Gunadarma) beserta jajaran pimpinan lainnya dari Universitas Gunadarma.
Selanjutnya, Dr Ir Teguh Haryono MBA IPU ASEAN Eng ACPE APEC Eng (Sekretaris Jenderal Forum Organisasi Profesi Indonesia/FOPI), Prof Dr apt Gemini Alam MSi (Ketua Medai Ikatan Apoteker Indonesia dan Guru Besar Farmasi Unhas-Makasar), apt Dra Fatimah Sekarningsih (Dewan Penasehat Cabang IAI Kota Depok), dan apt Chairiati SFarm (Ketua IAI PC Kota Depok). (S-1)
Menurut Khofifah, penguatan sumber daya manusia (SDM) tersebut akan menjadi penguatan NU di Jawa Timur untuk menjemput Indonesia Emas Tahun 2045.
Penulisan gelar doktor, baik di Indonesia maupun secara internasional, memiliki aturan khusus yang harus diikuti. Ini aturannya.
Meskipun sering terdengar mirip, gelar "doktor" dan "dokter" memiliki perbedaan signifikan. Catat ini perbedaannya.
Masa studi Bahlil sesuai dengan Peraturan Rektor UI Nomor 16 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Program Doktor di UI.
Bahlil Lahadalia menyelesaikan studi doktoralnya dalam waktu kurang dari dua tahun, yang sangat mencolok jika dibandingkan dengan standar waktu yang ditetapkan oleh Peraturan Rektor.
"Maka saya kagum sekali pada Pak Bahlil, kuliahnya di Universitas Indonesia (UI) hanya 2 tahun, cumlaude."
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Kondisi ini memicu merebaknya kasus batuk serta infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
Departemen Kesehatan Masyarakat South Carolina, menyebut paparan ameba ini kemungkinan terjadi di Danau Murray, Colombia.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Dalam susu sapi, kami menemukan enam jenis oligosakarida asam dan empat jenis oligosakarida netral yang memiliki potensi bioaktif.
Tjandra Yoga menekankan pentingnya upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh para jemaah dan petugas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved