Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hari Anak Nasional Momentum Lindungi Anak dari Polio dan Stunting

Andhika Prasetyo
26/7/2024 11:08
Hari Anak Nasional Momentum Lindungi Anak dari Polio dan Stunting
Balita mendapatkan imunisasi polio tetes saat pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasioanal (PIN) Polio 2024 di Posyandu.(MI/Usman Iskandar)

Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.

Juru Bicara Kemenkes M Syahrir mengatakan pemerintah menempuh dua upaya strategis untuk mewujudkannya, yakni memastikan setiap anak tumbuh dan berkembang melalui intervensi pencegahan stunting, dan melakukan perlindungan dari penyakit berbahaya salah satunya polio.

Kecacatan akibat infeksi polio tidak dapat diobati, tetapi dapat dicegah melalui pemberian imunisasi. Berdasarkan penilaian risiko menggunakan tool standar yang dikeluarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia masuk kategori berisiko tinggi polio.

Baca juga : Presiden Jokowi Minta Vaksinasi Polio dan TBC pada Anak Dipercepat

Tercatat, sebanyak 32 provinsi dan 399 kabupaten/kota di Indonesia masuk kategori berisiko tinggi polio, khususnya polio tipe 2. Sejak akhir tahun 2022 dilaporkan kejadian luar biasa (KLB) polio tipe 2 di beberapa provinsi, antara lain Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten.

Selain itu, kasus anak dengan polio tipe 1 juga dilaporkan di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Temuan kasus anak dengan polio ini kemudian dinyatakan sebagai KLB Polio.

Oleh karena itu, kata Syahrir, untuk memutus transmisi virus polio dan meningkatkan imunitas anak dari infeksi polio, dilakukan pemberian imunisasi pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.

"Pada pelaksanaan PIN Polio tahap 1 maupun 2, kami menargetkan 95% sasaran menerima dua tetes manis imunisasi polio. Dengan begitu, diharapkan semua anak akan mendapat perlindungan yang optimal dari ancaman polio," katanya.

PIN Polio tahap dua dimulai pada 23 Juli 2024 bertepatan dengan Hari Anak Nasional (HAN) 2024. Jumlah sasaran PIN Polio tahap dua sebanyak 16.420.460 anak. PIN Polio tahap 2 dilaksanakan di 27 provinsi, antara lain Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Lampung, dan Yogyakarta (kecuali Kabupaten Sleman). (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya