Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gandeng Maybank Syariah Indonesia, The Strong Minor Project Hadirkan Mufti Menk

Naviandri
21/7/2024 19:54
Gandeng Maybank Syariah Indonesia, The Strong Minor Project Hadirkan Mufti Menk
Mufti Menk, pembicara muslim Global dari Zimbabwe.(MI/NAVIANDRI)

THE Strong Minor Project  menggelar event dakwah bertema “Connect 2: Light Upon Light in Times of Hardship” pada Minggu (21/7) di Plenary Hall, Jakarta Conventional Center (JCC). The Strong Minor Project adalah sebuah gerakan sosial yang berkomitmen untuk memperkuat identitas dan keyakinan komunitas muslim di lingkungan minoritas.

Tahun ini acara Connect kembali hadir dengan konsep acara yang lebih spesial dengan membawa Mufti Menk, pembicara muslim Global dari Zimbabwe bersama dua rekannya Dr. Muhammad Salah dari Mesir  dan Brother Wael
Ibrahim dari Australia. Sedangkan dari dalam negeri juga hadir Ustaz Khalid Basalamah, Ustaz Subhan Bawazier, Ustaz Ali Hasan Bawazier dan Abdullah Qymnastiar atau biasa dipanggi Aa Qym.

Dzaki Maulana Irfan dari The Strong Minor Project menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama Connect 2 adalah memperluas jaringan dan koneksi peserta dengan individu dan komunitas dari berbagai negara. “Selain itu Connect 2 menjadi kesempatan bagi peserta untuk saling berbagi pengalaman, gagasan, dan nilai-nilai budaya dari berbagai belahan dunia,” katanya.

Baca juga : Pemerintahan Jokowi Bakal Tinggalkan Banyak Pekerjaan Rumah

Mufti Menk yang sudah 4 kali datang  ke Indonesia mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan kemajuan pembangunan, setiap kali datang ke Indonesia. Mufti yang berasal dari Zimbabwe ini bahkan menyempatkan untuk mencoba Woosh, kereta api cepat Jakarta Bandung.

“Kehadiran saya  di acara Connect 2 adalah untuk menolong memandu masyarakat di saat yang sulit seperti saat ini. Sesulit apapun situasi yang sedang kita hadapi, jangan sampai kita kehilangan harapan,” terang Mufti yang mempunyai nama lengkap Ismail ibn Musa Menk ini.

Sementara itu Direktur Human Capital Maybank Indonesia Irvandi Ferizal mengatakan, dirinya yang hadir mewakili Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia, mengucapkan terima kasih atas kesempatan mensponsori event Islamic Sharing Experience Connect 2 yang mengusung tema Light Upon Light in Times of Hardship yang  diselenggarakan oleh The Strong Minor Project.

Baca juga : Pemprov DKI Harus Turun Tangan Cegah Narkoba, Jangan hanya Andalkan Polisi

Menurut Irvandi kerja sama sponsorhip Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia dengan The Strong Minor Project ini, merupakan wujud persembahan bagi para nasabah maupun masyarakat Muslim di Indonesia. Untuk memetik manfaat dan motivasi untuk menghadapi berbagai tantangan hidup Islami dari para alim ulama terkemuka.

“Selain itu, kami juga berharap agar acara ini juga dapat memperkuat ketakwaan kita kepada Allah SWT, dan meneladani ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW. Acara Islamic Sharing Experience ini, kami pandang memiliki benang merah yang sama.  Terutama dalam hal mempersiapkan dan merencanakan keuangan masa depan, di antara berbagai pilihan solusi yang tersedia,” jelas Irvandi.

Irvandi menambahkan, dalam merencanakan kekayaan, nasabah, khususnya yang Muslim, dihadapkan dengan berbagai solusi dengan fitur dan target pengembangan yang berbeda-beda. Hal ini menjadi sebuah tantangan untuk bagaimana seorang nasabah dapat membangun kekayaan dengan lebih efektif, terarah dan tetap dalam koridor Syariah.

Baca juga : Ini Empat Faktor yang Memengaruhi Kontribusi Asuransi Kesehatan Syariah

“Dalam kesempatan ini, kami juga memperkenalkan kembali solusi unggulan, ‘My Shariah Wealth Management’ kepada khalayak luas, sebagai solusi perencanaan dana masa depan yang end-to-end sejalan dengan jenjang kehidupan nasabah,” lanjutnya.

Dalam merancang dana masa depan, kata Irvandi setidaknya terdapat tiga pilar yang berfungsi sebagai pemandu dalam perencanaan tersebut, yakni, wealth creation, penyedia solusi untuk mengelola dana bagi kebutuhan keuangan keluarga. Lalu wealth accumulation yakni penyediaan solusi pengembangan dana melalui investasi. Dan wealth preservation, yaitu pilar atau sarana untuk memberikan perlindungan nasabah dari risiko dan aset.

“Namun, pada solusi yang kami tawarkan, My Shariah Wealth Management ini, kami menyediakan dua pilar selanjutnya yang bertujuan untuk pengembangan lebih optimal serta sebagai wujud berbagi dengan sesama yang di-amanat-kan dalam Islam,” tuturnya.

Irvandi menambahkan, kedua pilar ini meliputi, wealth purification yaitu membantu nasabah dalam membersihkan kekayaan dan sarana untuk berbagi dengan sesama dan wealth distribution yang tujuannya membantu nasabah dalam mempersiapkan waris dan wasiat. Dan kedua inilah yang unik dari Maybank Indonesia Unit Usaha Syariah yang dijalankan sesuai prinsip Syariah. Hal ini yang tentunya akan memberikan ketenangan bagi nasabah dalam mengembangkan kekayaan, bagi generasi penerus dan komunitas sekitar. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya