Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SETIAP tahun, jutaan umat muslim di Indonesia bercita-cita menunaikan ibadah haji, umrah, atau berkurban. Namun, tingginya biaya seringkali menjadi hambatan utama. Karena itu, perencanaan keuangan jangka menengah hingga panjang berbasis prinsip syariah menjadi solusi yang makin dicari.
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) meluncurkan Reksa Dana BRI Indeks Syariah, sebuah produk investasi yang terjangkau dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Produk ini menjadi pilihan ideal bagi masyarakat yang ingin mempersiapkan ibadah secara bertahap, disiplin, dan halal.
Menurut Direktur Utama BRI Manajemen Investasi Tina Meilina, masyarakat saat ini semakin sadar bahwa investasi bukan hanya soal keuntungan, tetapi ketenangan berinvestasi.
“Kami percaya bahwa produk investasi syariah dapat memberikan imbal hasil yang optimal dan berkelanjutan. Reksa Dana BRI Indeks Syariah hadir untuk mereka yang ingin menata masa depan yang tidak hanya dilakukan secara finansial, tetapi juga bermakna,” ungkapnya dalam keterangan, Rabu (4/6).
Masyarakat dapat mulai berinvestasi dengan ringan dan terjangkau, sekaligus menjaga komitmen pada prinsip keuangan syariah yang menghindari unsur riba dan praktik yang dilarang dalam Islam.
Reksa Dana BRI Indeks Syariah dikelola berdasarkan saham-saham yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII). Dengan pendekatan ini, dana investor hanya ditempatkan pada sektor-sektor yang halal, menghindari industri seperti alkohol, rokok, dan keuangan konvensional berbasis bunga.
Kepatuhan terhadap prinsip syariah tersebut tidak mengurangi potensi pertumbuhan. Bahkan, dalam satu bulan terakhir, reksa dana ini mencatatkan imbal hasil sebesar 7,54%, menandakan kombinasi optimal antara prinsip kehati-hatian dan potensi pasar.
Salah satu keunggulan utama Reksa Dana BRI Indeks Syariah adalah aksesibilitasnya. Hanya dengan Rp10.000, masyarakat sudah bisa mulai berinvestasi dan membangun dana ibadah dari sekarang.
“Reksa dana ini bisa menjadi langkah awal yang bijak untuk mewujudkan niat yang baik. Ketika tujuan kita ibadah, maka perencanaannya pun sebaiknya sesuai dengan prinsip syariah serta dimulai lebih dini,” tambah Tina. (I-1)
Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang asing Australian Dollar (AUD) (Kangaroo Bond) sebesar AU$ 800 Juta.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung Misi Dagang dan Investasi yang digelar di Lampung
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
Faisal menyatakan bahwa sebelumnya, CoRE Indonesia memprediksi pertumbuhan investasi Indonesia pada kuartal II hanya berada pada angka di atas 3%.
MENTERI Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan, capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12% pada triwulan II 2025 tak lepas dari campur tangan pemerintah.
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved