Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Perbedaan dan Cara Penanganan Batuk Akut vs Batuk Kronis

Meilani Teniwut
16/7/2024 14:55
Perbedaan dan Cara Penanganan Batuk Akut vs Batuk Kronis
Ilustrasi Batuk(Dok. Freepik)

BATUK adalah respons alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari iritan, lendir, atau partikel asing. Namun, durasi dan penyebab batuk dapat bervariasi, sehingga penting untuk membedakan antara batuk akut dan batuk kronis.

Batuk akut biasanya berlangsung tidak lebih dari tiga minggu dan sering kali sembuh dengan sendirinya. Sebaliknya, batuk kronis dapat berlangsung lebih dari delapan minggu dan mungkin memerlukan penanganan medis khusus. Memahami perbedaan ini serta cara penanganan yang tepat dapat membantu meringankan gejala dan mencegah komplikasi.

Batuk Akut

Batuk akut adalah jenis batuk yang berlangsung tidak lebih dari 3 minggu. Batuk ini biasanya disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas, seperti rhinitis, sinusitis, faringitis, atau laringitis. Penyebab lain termasuk bronkitis, pneumonia, alergi, batuk rejan (pertusis), COVID-19, dan gastroesophageal reflux disease (GERD).

Baca juga : Batuk, dari Sepele hingga Serius, Bagaimana Mengatasinya dengan Tepat?

Penanganan Batuk Akut

  1. Istirahat Cukup: Meningkatkan kekebalan tubuh agar lebih cepat pulih.
  2. Minum Air Putih: Mengencerkan dahak dan memudahkan pengeluarannya.
  3. Konsumsi Air Hangat: Teh herbal, air madu hangat, atau campuran teh herbal dengan madu dan lemon.
  4. Kumur Air Garam Hangat: Meredakan tenggorokan gatal dan batuk.
  5. Mengganjal Kepala dengan Bantal Ekstra: Mengurangi sesak napas saat tidur.
  6. Menggunakan Pelembab Udara: Membantu bila berada di lingkungan dengan kelembaban rendah.

Batuk Kronis

Batuk kronis adalah batuk yang berlangsung lebih dari 8 minggu. Batuk ini sering terjadi pada perokok, penderita tuberkulosis paru, penyakit obstruktif paru kronik, dan GERD. Pada infeksi tuberkulosis paru, batuk lebih dari 2 minggu menjadi tanda penting untuk penyaringan.

Penanganan Batuk Kronis

1. Berhenti Merokok: Mengurangi gejala batuk pada perokok.

2. Obat-obatan

Baca juga : Ini Pentingnya Mengenali Jenis Batuk dan Penanganannya

- Antibiotik: Seperti azithromycin dan cefuroxime.

- Antihistamin: Seperti cetirizine dan fexofenadine.

- Kortikosteroid:* Seperti budesonide dan fluticasone.

Baca juga : Batuk dan Pilek pada Anak, Apa yang Harus Diwaspadai?

- Penghambat Pompa Proton: Seperti omeprazole dan lanzoprazole.

- Dekongestan: Seperti pseudoephedrine.

- Antagonis H2: Seperti cimetidine dan famotidine.

Baca juga : Gejala Awal Pneumonia Biasanya Berupa Demam

- Antasida.

3. Penanganan Penyebab Spesifik

- GERD: Obat asam lambung.

- Alergi: Antihistamin.

- TBC: Obat anti-TB.

- Asma: Kortikosteroid hirup dan pelebar bronkus.

Gejala dan Komplikasi Batuk Kronis

Gejala batuk kronis mencakup pilek, dahak di tenggorokan, suara serak, sesak napas, nyeri ulu hati, dan mulut pahit. Komplikasi yang mungkin terjadi meliputi sulit tidur, muntah, hernia, sakit kepala, inkontinensia urine, retak tulang rusuk, prolaps rektum, dan pingsan.

Diagnosis Batuk Kronis

Dokter akan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, tes fungsi paru, tes dahak, pemindaian dengan foto Rontgen atau CT scan, endoskopi, bronkoskopi, dan biopsi untuk menentukan penyebab batuk kronis.

Pencegahan Batuk Kronis

  1. Tidak Merokok: Jauhi lingkungan perokok.
  2. Minum Air Putih: Minimal delapan gelas sehari.
  3. Konsumsi Makanan Tinggi Serat: Seperti buah dan sayur.
  4. Hindari Kontak dengan Orang Sakit: Terutama penderita pneumonia dan bronkitis.
  5. Konsumsi Permen Pelega Tenggorokan: Lozenges.
  6. Hindari Paparan Debu atau Polusi Udara.
  7. Hindari Makan Berlebihan: Jangan berbaring minimal 3 jam setelah makan.
  8. Gunakan Obat Asma Sesuai Anjuran Dokter.

Dengan memahami perbedaan antara batuk akut dan batuk kronis, serta cara penanganannya, kita dapat mengambil langkah yang tepat untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya