Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana, meminta pemerintah memberikan perhatian setara kepada lembaga pendidikan atau institut pendidikan seni dan budaya di Indonesia. Ia melihat, sejauh ini, lembaga pendidikan seni dan budaya masih belum diperhatikan secara maksimal oleh pemerintah. Kondisi itu berbanding terbalik dengan lembaga pendidikan lain seperti sains.
Hal itu disampaikan Putu saat kegiatan BKSAP Day kunjungan ke Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Daerah istimewa Yogyakarta.
Ia mengatakan Indonesia merupakan negara adikuasa dalam bidang budaya dan hal ini diakui juga oleh lembaga-lembaga besar dunia. Selain itu, Indonesia memiliki kekayaan yang begitu luar biasa dan beberapa dari artefak juga warisan budaya sudah menjadi warisan benda dan tak benda yang diakui negara melalui UNESCO.
Baca juga : Indonesia-Prancis Perkuat Kolaborasi di Bidang Pendidikan Tinggi
“Pada intinya sebetulnya bagaimana semangat pendidikan itu tidak hanya pendidikan yang berhubungan dengan sains, seni juga harus menjadi perhatian penting,” jelas Legislator asal Bali itu.
Dalam kegiatan tersebut, Putu menyerap aspirasi dari para civitas akademika maupun mahasiswa. Mereka merasa dianaktirikan karena berstatus sebagai perguruan tinggi yang berhubungan dengan seni budaya.
Misalnya, kata dia, dari sisi APBN bisa dilihat bahwa angka APBN yang masuk di perguruan tinggi besar seperti UGM, UI, UNAIR dan kampus lainnya itu mendapatkan jauh lebih tinggi daripada institut seni budaya.
“Tentu kita juga merasakan ada istilah dianaktirikan. Perguruan tinggi yang berhubungan dengan seni budaya tidak dapat perhatian besar. Padahal, peran seni jika kita lihat cukup signifikan. Tidak hanya dalam diplomasi, tapi lebih kepada bagaimana seni ini dapat memberikan ruang ekspresi dan ruang komunikasi masyarakat dalam berbagai hal. Salah satunya membangun ekonomi di lingkungan masyarakat dalam bentuk potensi ekonomi kreatif,” tandasnya.
Lebih dari sekadar pameran, Connect: Future You mengajak pengunjung menyelami masa depan wewangian sebagai media ekspresi diri, penghubung emosi, dan cerminan aspirasi pribadi.
TIGA seniman Indonesia berkolaborasi. Mereka ialah Mohammad Taufiq (Emte), Erin Dwi, dan Evieriel. Kolaborasi ketiga ilustrator itu berupaya menyampaikan pesan persatuan dan harapan.
ArtMoment Jakarta 2025 kembali hadir pada 7-10 Agustus 2025 di Agora Exhibition Hall.
Seniman Victor Wong menciptakan AI Gemini, robot yang dilengkapi kecerdasan buatan untuk melukis lanskap tinta tradisional Tiongkok.
KABUPATEN Temanggung bersiap menyambut festival Temanggung Sepekan 2025 yang akan digelar selama lima hari mulai tanggal 9 hingga 13 Juli 2025 di Kledung Park
SENI dan agama ialah dua nilai yang saling melengkapi satu sama lain. Banyak ayat dan hadis mengisyaratkan pentingnya seni dan musik untuk mencapai ketenangan jiwa.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
PERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) harus menjadi momen refleksi nasional untuk menata ulang arah manajemen pendidikan.
Pelatihan deep learning untuk kepala sekolah dan guru bidang studi tertentu dengan target sebagai pionir di 1.000 sekolah.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kurikulum di Sekolah Rakyat disusun melalui dua jalur utama, yakni jalur pendidikan formal setara dengan sekolah umum, dan jalur pendidikan karakter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved