Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemerintah Anak Tirikan Lembaga Pendidikan Seni Budaya

Despian Nurhidayat
16/7/2024 08:48
Pemerintah Anak Tirikan Lembaga Pendidikan Seni Budaya
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Parlemen DPR RI Putu Supadma Rudana di Institut Seni Indonesia(Antara)

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana, meminta pemerintah memberikan perhatian setara kepada lembaga pendidikan atau institut pendidikan seni dan budaya di Indonesia. Ia melihat, sejauh ini, lembaga pendidikan seni dan budaya masih belum diperhatikan secara maksimal oleh pemerintah. Kondisi itu berbanding terbalik dengan lembaga pendidikan lain seperti sains.

Hal itu disampaikan Putu saat kegiatan BKSAP Day kunjungan ke Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Daerah istimewa Yogyakarta.

Ia mengatakan Indonesia merupakan negara adikuasa dalam bidang budaya dan hal ini diakui juga oleh lembaga-lembaga besar dunia. Selain itu, Indonesia memiliki kekayaan yang begitu luar biasa dan beberapa dari artefak juga warisan budaya sudah menjadi warisan benda dan tak benda yang diakui negara melalui UNESCO.

Baca juga : Indonesia-Prancis Perkuat Kolaborasi di Bidang Pendidikan Tinggi

“Pada intinya sebetulnya bagaimana semangat pendidikan itu tidak hanya pendidikan yang berhubungan dengan sains, seni juga harus menjadi perhatian penting,” jelas Legislator asal Bali itu.

Dalam kegiatan tersebut, Putu menyerap aspirasi dari para civitas akademika maupun mahasiswa. Mereka merasa dianaktirikan karena berstatus sebagai perguruan tinggi yang berhubungan dengan seni budaya.

Misalnya, kata dia, dari sisi APBN bisa dilihat bahwa angka APBN yang masuk di perguruan tinggi besar seperti UGM, UI, UNAIR dan kampus lainnya itu mendapatkan jauh lebih tinggi daripada institut seni budaya.

“Tentu kita juga merasakan ada istilah dianaktirikan. Perguruan tinggi yang berhubungan dengan seni budaya tidak dapat perhatian besar. Padahal, peran seni jika kita lihat cukup signifikan. Tidak hanya dalam diplomasi, tapi lebih kepada bagaimana seni ini dapat memberikan ruang ekspresi dan ruang komunikasi masyarakat dalam berbagai hal. Salah satunya membangun ekonomi di lingkungan masyarakat dalam bentuk potensi ekonomi kreatif,” tandasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya