Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Senior Official on Forestry (ASOF) 27. Agenda yang digelar selama lima hari, dari 15-19 Juli di Bogor, Jawa Barat, itu bertujuan untuk memperkuat pengelolaan hutan lestari di Kawasan Asia Tenggara.
Semua negara anggota ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Fhilipina, Brunai Darusalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja dan Timor Leste) hadir di dalam forum rutin tahunan tersebut.
Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dida Migfar Ridha, mengaku senang karena seluruh perwakilan negara ASEAN hadir dalam pembahasan isu krusial tersebut.
Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan Pusat Koordinasi dan Kendali Asap Lintas Batas ASEAN
"Pengelolaan hutan lestari (SFM) merupakan salah satu fokus kerja sama kami. ASEAN telah menetapkan visi Kerja Sama Kehutanan ASEAN 2025," ujar Dida di Bogor, Senin (15/7).
Sektor kehutanan memegang peranan penting dalam menunjang kehidupan dan menyumbang devisa bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan. Salah satunya melalui pemanfaatan hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu. Saat ini sektor kehutanan sedang bergerak ke arah pemanfaatan jasa lingkungan.
Pengelolaan hutan sendiri tidak hanya mencakup aspek pengelolaan hulu, namun juga mencakup pemanfaatan hasil hutan kayu dan non-kayu secara lestari, serta jasa lingkungan.
Menurutnya, pertemuan ke-27 ASEAN Working Group on Forest Products Development (AWG-FPD) merupakan salah satu dialog regional untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan dan pemasaran hasil hutan.
Sesuai dengan motto ASEAN, Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas kita memiliki visi yang sama untuk meningkatkan pengelolaan hutan lestari dan pemanfaatan hasil hutan yang memberikan manfaat sosial, ekonomi dan lingkungan," tandasnya. (Z-11)
Dalam upaya pengelolaan hutan secara berkelanjutan, Kementerian LHK melakukan transformasi kebijakan pengelolaan hutan dari Timber Management menjadi Forest Landscape Management.
Masyarakat diberikan hak untuk mengelola kawasan hutan sebagaimana perizinan yang diberikan kepada swasta.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen, menyepakati penguatan kerja sama pengelolaan hutan.
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan pemerintah berkomitmen dalam melakukan pengelolaan hutan lestari untuk kesejahteraan rakyat.
Empat jenama modest fashion Indonesia, Satinese, Visola, Hafitaini, dan Hijaberlin, akan menampilkan koleksi khusus yang dipersiapkan untuk acara bergengsi tersebut.
Unlimited ASEAN Pass memberikan pelanggan keuntungan tanpa batas untuk tiket pesawat maskapai AirAsia ke destinasi internasional ASEAN, sekaligus diskon hingga 50% reservasi hotel.
Timnas U-22 akan disiapkan untuk tiga ajang.
Skema pertahanan jadi modal penting dari seluruh taktik.
Persija akan lakoni laga kualifikasi Liga Champions Asia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved