Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) menyebut berdasarkan data dari sistem pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan imunisasi melalui Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) hingga minggu ketiga bulan Juni 2024, capaian imunisasi masih di bawah 50%.
Cakupan Imunisasi Bayi Lengkap baru mencapai 20%, Imunisasi Baduta Lengkap 15,7%, Imunisasi Antigen Baru (PCV2) 16,3%, dan Status Imunisasi Tetanus (T2+) 8,4%. Capaian ini masih di bawah target untuk semester pertama tahun ini, yaitu 50%.
"Untuk memotivasi dan mencari solusi dalam meningkatkan angka cakupan imunisasi rutin tahun 2024 dan penginputan ASIK di daerah, seluruh petugas imunisasi di puskesmas dan posyandu/pos imunisasi didorong untuk memberikan layanan imunisasi secara optimal dan melakukan penginputan seluruh data hasil imunisasi melalui Mobile ASIK secara rutin," kata Direktur Pengelola Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine, Rabu (26/6).
Baca juga : Zero-Dose Imunisasi Anak Ditargetkan Berkurang 25% pada 2024
Salah satu upaya untuk mendorong penginputan rutin melalui Mobile ASIK adalah kegiatan Jumat Bersama ASIK Imunisasi (JERAMI) yang diadakan oleh Direktorat Pengelolaan Imunisasi setiap Jumat.
Kegiatan itu merupakan desk review rutin antara Program Imunisasi dan Digital Transformation Office (DTO) dengan seluruh Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Puskesmas yang dibagi menjadi 4 regional.
"Kami berharap kegiatan JERAMI ini dapat memotivasi dan memberikan solusi kepada daerah dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi saat melaksanakan program imunisasi dan menginput data agar capaian imunisasi yang sudah dilaksanakan bisa tercatat dan terlaporkan dalam ASIK secara baik, real-time, dan konsisten," ujar dia.
Setiap bulan, 50 puskesmas dengan penginputan data dan pencapaian tertinggi dalam semua indikator program imunisasi mendapatkan penghargaan berupa hadiah dan sertifikat/piagam yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P).
(Z-9)
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melontarkan kecaman keras atas insiden kekerasan yang menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, di RSUD Sekayu
Kemenkes menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mempercepat penanggulangan DBD yang setiap tahun masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat.
Kemenkes mengatakan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Sekolah akan digelar setiap setahun sekali, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru sekolah.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Menurut data Kementerian Kesehatan, 75% kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM), serangan jantung dan strok.
OCHA mencatat 11.877 balita di Gaza mengalami gizi buruk akut.
Fosil di Gran Dolina ungkap balita Homo antecessor dipenggal dan dimakan 850.000 tahun lalu, bukti kanibalisme tertua di Eropa.
Aksi kekerasan yang dilakukan di rumah pelaku, dan direkam sendiri menggunakan ponsel, lalu disebarkan sebagai bentuk intimidasi kepada istrinya yang tengah menggugat cerai.
Balita berumur kurang dari dua tahun menjadi kelompok paling berisiko terhadap dampak dari screen time (paparan waktu layar).
Antara 25%–50% anak mengalami masalah tidur saat masa tumbuh kembang, yang dapat berdampak signifikan terhadap fungsi kognitif, perilaku, dan kesehatan fisik maupun mental.
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved