Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BELAKANGAN ini daya kritis wartawan terhadap realitas di lingkungan sekitar sudah menjadi hal yang langka. Ada kecenderungan wartawan hanya mengikuti apa kata WA Grup. Maka dari itu, dengan adanya Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) diharapkan membentuk wartawan yang tak hanya mahir menulis, tapi juga kemampuan berpikir kritis saat merespons apa yang terjadi di masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun saat membuka SJI kerja sama PWI - Kemendikbud-Ristek di hotel New Puri Garden Semarang, Selasa 25/6.
''SJI ini tidak main-main. Kita lagi hal yang bersifat elementer, tapi mengajak untuk berpikir global. Mendorong wartawan untuk bersikap kritis
terhadap lingkungan. Wartawan jangan main hape ketika nganggur, tapi lebih banyak ngobrol dengan orang-orang di sekitarnya,'' kata wartawan senior tersebut.
Baca juga : PWI Terus Tingkatkan Kompetensi Wartawan dan Wawasan Kebangsaan
Hendry Bangun juga berharap SJI membuka wawasaan kebangsaan wartawan. Dia yakin jika wartawan memiliki kebangsaan seperti para tokoh wartawan pendahulu seperti BM Diah, maka dalam melakukan tugas jurnalistik orientasinya bagaimana menjaga keutuhan dan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.
''Kita kadang lupa akan spirit kebangsaan. Ketika atlet nasional hanya meraih perak dalam kompetisi olahraga, disebutnya gagal. Perak dianggapnya aib. Tapi media di Singapura, atletnya meraih juara ketiga saja ditulis besar. Di sini kita didorong untuk menggunakan frame kebangsaan dalam bekerja,'' tambah mantan Ketua Siwo PWI Pusat itu.
Ada dua hal yang dia titipkan untuk peserta SJI, yaitu mendapatkan peluang dan menguasai platform digital, serta menjaga kualitas karya jurnalistik. Menurutnya, jurnalisme yang mampu bertahan dalam kondisi apapun adalah jurnalisme yang berkualitas. (H-2)
Aksi damai dilakukan para jurnalis dari berbagai organisasi profesi di depan Balai Kota dan Gedung DPRD
Tiga jurnalis yang biasa bertugas meliput tim nasional Italia dites positif COVID-19 pada Jumat (9/7), dua hari sebelum Gli Azzurri melakoni final Euro 2020 melawan Inggris.
Klub geram karena mereka membuat berita terkait kondisi ruang ganti yang tidak lagi harmonis. Manajemen merasa kesal karena berita tersebut disiarkan tanpa memberikan kesempatan menanggapi.
JURNALIS Media Indonesia, Akmal Fauzi, meraih penghargaan Lomba Karya Tulis Jurnalistik BRI Liga 1 2023/2024.
Jumlah kekerasan terhadap jurnalis atau media bergerak fluktuatif. Angka tertinggi berada di 2016 dengan jumlah kasus 81, sedangkan angka terendah ada pada 2019 dengan jumlah kasus 26.
Sejak kali pertama dirilis pada 2016, IKP Indonesia terus bergerak naik. Hal tersebut menandakan bahwa kemerdekaan pers di Tanah Air kian membaik.
SEBAGAI sponsor resmi Liga 1 2023-2024, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menggelar lomba karya tulis jurnalistik yang mengambil topik terkait BRI Liga 1 musim 2023-2024 untuk para jurnalis.
Dalam melaksanakan kegiatan, panitia Lomba Video Kreatif dan Anugerah Jurnalistik Tahun 2022 berkolaborasi dengan berbagai pihak.
KETUA Umum (Ketum) PWI Hendri Ch Bangun telah menyusun Program Kerja PWI Pusat untuk periode 2023-2028. Salah satu programnya adalah peningkatan kompetensi wartawan.
Media Indonesia meraih dua trofi dalam Anugerah Jurnalistik Muhammad Hoesni Thamrin Awards 2024, yang diadakan oleh PWI Jaya dan Diskominfotik Pemprov DKI.
Penghargaan diberikan kepada The New York Times atas pengungkapan kematian ribuan warga sipil akibat serangan militer AS selama beroperasi di Afghanistan.
Hal itu terungkap dari laporan terbaru International Federation of Journalists (IFJ), di mana angka kasus kematian jurnalis pada 2022 naik dari tahun sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved