Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ALWI Hamu, tokoh pers terkemuka asal Sulawesi Selatan dan pendiri Harian Fajar, telah meninggal dunia pada 18 Januari 2025. Pria kelahiran 28 Juli 1944 ini dikenal sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam dunia jurnalistik di Sulawesi Selatan.
Alwi Hamu, yang merupakan lulusan Sarjana Muda Teknik, adalah putra dari Haji Muhammad Syata. Ia menikah dengan Hj. Nuraini Gani Ottoh.
Sejak masa kuliah, Alwi Hamu sudah menunjukkan ketertarikan yang mendalam pada dunia jurnalistik, dan aktif di Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) wilayah Sulawesi Selatan sebagai Sekretaris Jenderal.
Melalui wadah tersebut, ia dan rekan-rekannya mendirikan surat kabar harian KAMI, yang menjadi langkah awal Alwi Hamu dalam perjalanan karier di dunia media cetak.
Pada tahun 1972, ia mendirikan majalah Intim bersama teman-temannya, sebelum akhirnya bergabung dengan surat kabar Tegas pada tahun 1978 sebagai Wakil Pemimpin Umum.
Namun, perbedaan pandangan dengan manajemen membuatnya mundur dari surat kabar tersebut.
Setelah itu, pada 1981, Alwi Hamu mendirikan surat kabar Fajar, yang hingga kini dikenal luas sebagai salah satu media terkemuka di Sulawesi Selatan.
Kepergian Alwi Hamu meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat, dan dunia pers di Indonesia. (Z-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved