Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dua Skema BRIN terkait Pendanaan Riset dan Inovasi

Atalya Puspa
21/6/2024 13:23
Dua Skema BRIN terkait Pendanaan Riset dan Inovasi
Kantor BRIN.(MI/Retno Hemawati.)

BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan dua skema pendanaan riset dan inovasi baru. Keduanya yaitu skema pusat kolaborasi riset BRIN dan joint call BRIN-Koneksi.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengungkapkan fokus skema Pusat Kolaborasi Riset (PKR) yang diluncurkan pada 2024 ialah Pusat Kolaborasi tipe II yaitu PKR Industri. Pengusul skema ini ialah industri yang bekerja sama dengan perguruan tinggi dan periset BRIN. 

PKR Industri lebih menekankan pada pengembangan produk/jasa hasil riset dan inovasi untuk dimanfaatkan oleh industri. Skema PKR itu mencakup berbagai bidang, termasuk teknologi informasi, energi terbarukan, kesehatan, pertanian, dan bidang lain. 

Baca juga : Kolaborasi Meningkatkan Ekosistem Riset dan Inovasi

Skema ini memiliki maksud untuk menciptakan ekosistem riset pada bidang spesifik dengan standar global terbuka (inklusif) dan kolaboratif. "Hal ini dalam rangka menciptakan fondasi ekonomi berbasis riset yang kuat dan berkesinambungan, serta menjadikan Indonesia sebagai pusat dan platform riset global berbasis sumber daya alam dan keanekaragaman lokal," kata Handoko di Jakarta, Jumat (21/6).

PKR Industri memungkinkan industri lokal untuk masuk ke aktivitas pengembangan produk inovatif berbasis riset tanpa perlu mengeluarkan investasi dan menanggung risiko yang terlalu besar. "Ini salah satu bentuk nyata kehadiran negara melalui BRIN untuk memfasilitasi para pelaku usaha lokal kita," ucap dia.

Terkait skema pendanaan Joint Call BRIN-Koneksi, Handoko menjelaskan, sebagai funding agency untuk aktivitas riset dan inovasi di Indonesia, pihaknya terus membuka peluang joint-funding dengan berbagai funding agency di manca negara. Ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan nilai alokasi pendanaan riset dan inovasi, tetapi juga sekaligus sebagai upaya meningkatkan kolaborasi dan interaksi antara periset Indonesia dengan mitranya di berbagai belahan dunia. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya