Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
TIM Pengabdian Masyarakat yang terdiri dari dosen, mahasiwa magister dan spesialis Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia mengadakan kegiatan bertajuk optimalisasi pemberdayaan masyarakat melalui peran kader dalam mengurangi stigma pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan keluarganya. Kegiatan yang diadakan di Desa Cipinang Gading, Kelurahan Rangga Mekar, RW 04, Bogor Selatan ini dilaksanakan selama dua hari.
Tim pengabdi memberikan edukasi kepada para Kader Kesehatan Jiwa (KKJ) terkait stigma gangguan jiwa pada 6 Juni lalu. Pada kesempatan ini, kader diajak memahami dampak stigma yang menyebabkan ODGJ dan keluarganya merasa malu, mengalami diskriminasi, dan enggan berinteraksi dengan masyarakat serta menolak menggunakan layanan kesehatan.
Selanjutnya kader dilatih menggerakkan ODGJ dan keluarganya yang berada di wilayah mereka untuk menghadiri edukasi tentang cara menghadapi stigma.
Baca juga : Komisaris Independen BSI Arief Rosadi Hasan Raih Gelar Doktor dari FKM UI
Dalam kata sambutannya, ketua pengabdi, Herni Susanti, S.Kp., M.N., Ph.D menyampaikan bahwa KKJ merupakan ujung tombak keberhasilan program mengatasi stigma gangguan jiwa di Indonesia karena kedekatan mereka dengan masyarakat. "Kader adalah anggota masyarakat penyambung tenaga kesehatan yang dipercaya dalam memberikan informasi tentang kesehatan," kata Herni.
Selain KKJ, kegiatan di hari pertama ini dihadiri oleh pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas Bogor Selatan, Kepala Lurah, Ketua RW 04 dan para Ketua RT di RW 04 Rangga Mekar, Bogor Selatan.
Pada 11 Juni 2024, para KKJ yang telah dilatih tersebut menjalankan tugas dengan mengajak ODGJ dan keluarga menghadiri penjelasan yang diberikan oleh tim pengabdi.
Lurah Rangga Mekar, Drs Imam Santoso, yang mengikuti kegiatan ini, menyampaikan dukungan yang besar atas terlaksananya kegiatan ini dan berkomitmen untuk mengatasi masalah stigma gangguan jiwa di wilayahnya.
Pada akhir kegiatan, mahasiswa mendampingi ODGJ dan keluarganya melakukan sharing dalam kelompok kecil, memberikan kesempatan kepada mereka mengungkapkan perasaan, pengalaman dan harapan terkait masalah stigma ini.
Kegiatan pengabdian selama dua hari ini berjalan interaktif dengan melibatkan total 70 peserta. Di akhir kegiatan, kader menyampaikan sangat beruntung mendapat kesempatan mengatahui lebih dalam tentang stigma gangguan jiwa. Demikian juga dengan ODGJ dan keluarganya, kegiatan ini menjadi momen menyampaikan keinginan mereka untuk diperlakukan sama dengan anggota masyarakat lainnya. (H-2)
PT Nobel Riggindo Samudra melanjutkan kegiatan sosial #Nobelpeduli dengan memberikan bantuan untuk renovasi Panti ODGJ Yayasan Jiwa Berseri.
Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, bersama dengan Penjabat Bupati Nganjuk, Sri Handoko, membebaskan lima orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Nganjuk.
DUA orang emak-emak di Mukomuko Bengkulu, menjadi korban pembacokan sadis yang dilakukan di depan warga hingga tewas. Pelaku diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
LIMA rumah dan satu musala di Dukuh Guyangan, Desa Sidoluhur, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ludes terbakar, Minggu (25/8) malam.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Kepulauan Riau, mencatat ada 1.149 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Batam hingga Juni 2024. Dari jumlah tersebut, 34 orang masih dipasung.
Dinsos berupaya melakukan langkah terutamanya memfasilitasi keluarga dengan memberikan bantuan supaya semua keluarga penyandang disabilitas ODGJ untuk meningkatkan ekonomi.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Penandatanganan ini merupakan upaya mendukung UI menjadi universitas unggul dan berdampak secara global.
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Program kuliah gratis ini merupakan bentuk komitmen UI dalam memperluas akses pendidikan dan memberikan bantuan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik (dosen) di lingkungan UI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved