Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
USIANYA sudah 82. Badannya juga ringkih karena usianya. Namun itu tidak memadamkan semangat Nurasik jemaah hajii dari Kloter PLM 9 untuk melaksanakan haji.
Ditemui di maktabnya, Jumat (14/6), Nurasik tengah berbaring. Namun saat diminta untuk wawancara dia sontak bangun.
Dia juga semangat saat ditanya soal keberangkatannya ke Tanah Suci. Nurasik menuturkan dia berangkat haji didampingi anak perempuannya. Anaknya itu merupakan anak ketiga dari lima anaknya. "Dia yang mendampingi. Dia sangat menyayangi saya." tuturnya.
Baca juga : Kloter Terakhir Tiba, Seluruh Jemaah Haji RI Sudah di Mekah
Dia juga bercerita bahwa awalnya dia berniat umroh bersama istrinya. Namun istrinya keburu meninggal pada 2012. Akhirnya dia pun berangkat sendirian. "Waktu itu saya berangkat sendirian. Berani karena pikiran masih sehat. Badan masih kuat,." ujarnya sambil tanpa henti berzikir dengan tasbihnya.
Dengan bangga, dia juga bercerita saat dia mampu tawaf tanpa bantuan kursi roda. "Alhamdulillah bisa tawaf tanpa kursi roda, " ujarnya.
Namun untuk wukuf dia masuk program murur untuk menjaga kesehatannya.
Baca juga : Jemaah Haji Kloter 11 Asal Lombok Tengah Meninggal di Tanah Suci
Semangat menyala juga ditunjukkan Nurhaya, 80, enek asal Ranau, Palembang, Sumatera Selatan. Meski tanpa pendamping dia mengaku tetap senang berada di Tanah Suci. " Ingin tinggal di sini," ujarnya sambil terkekeh.
Dia juga mengaku senang dengan pelayanan petugas. Termasuk juga soal makanan. "Hari ini makan pakai rendang, " ujarnya.
Nenek Nurhaya juga semangat saat ditanya kesiapannya melaksanakan prosesi hajii termasuk wukuf, mabit dan melontar jumroh. Namun karena usianya dia juga dimasukkan ke dalam program murur.
Program murur adalah program yang diberlakukan pemerintah pada musim haji tahun ini. Jemaah haji yang mengikuti program murur tidak turun dari bis saat di Muzdalifah dan melintas ketika sudah mencapai tengah malam. Pemerintah menyediakan kuota 50 ribu untuk jemaah. (H-2)
TIM Pengawas (Timwas) Haji DPR RI mendukung proses hukum apabila ditemukan unsur pidana pada penyelenggaraan ibadah haji 1445H/2024M.
ANGGOTA Panitia Khusus Hak Angket atau Pansus Haji, Marwan Jafar, menyebut Pansus Haji DPR RI masuk angin bahkan tidak independen.
PANITIA Khusus (Pansus) Angket Haji bakal menyerahkan laporan hasil penyelidikan penyelenggaraan haji 2024 ke pimpinan DPR pada Rapat Paripurna, Kamis, 26 September 2024
KEMENTERIAN Agama menegaskan jemaah haji reguler asal Indonesia yang wafat pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M mendapatkan asuransi jiwa.
Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri memiliki amanat untuk menyediakan tiga layanan bagi jemaah haji yaitu akomodasi, konsumsi, dan transportasi selama jemaah berada di Arab Saudi.
Penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia selalu mendapat perhatian publik, mengingat jumlah jemaah haji dari Indonesia adalah yang terbanyak dibandingkan negara lain.
Dengan vaksinasi yang tepat dan gaya hidup yang sehat, para lansia dapat menikmati masa tua yang lebih aktif, mandiri, dan penuh semangat.
Secara rata-rata usia harapan hidup di Sleman baik laki-laki maupun perempuan mencapai 75,26 tahun.
Hari Kesadaran Kekerasan terhadap Lansia Sedunia diperingati WEAAD pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 dan diakui oleh PBB.
Kedatangan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti siang ke RS Pratama Yogyakarta bertujuan untuk meninjau layanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit (RS) Pratama Yogyakarta.
Untuk memastikan kesehatan kelompok lansia, diperlukan peningkatan layanan kesehatan dasar, program kesehatan yang terintegrasi, dan pembangunan lingkungan yang ramah bagi lansia.
Lonjakan terbaru kasus covid-19 di sejumlah negara di Asia kembali menghadirkan tantangan kesehatan masyarakat yang harus segera ditangani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved