Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNIVERSITAS Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur mulai membangun Gedung baru Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH) dengan anggaran sebesar Rp65 miliar.
Pembangunan Gedung empat lantai ini mengunakan skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) terdiri dari Rp50 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp15 miliar untuk pengadaan mebeler.
Rektor Undana Max.U.E. Sanam bersama dua mantan rektor masing-masing Frans Umbu Datta dan Fredrik Benu serta Dekan FKKH meletakan batu pertama pembangunan Gedung tersebut, Sabtu (8/6). Gedung dibangun di area Universitas Nusa Cendana bersebelahan dengan Graha Undana.
Baca juga : Produksi Miras Skala Rumahan di NTT Tetap Berjalan
Menurut Max Sanam, Gedung FKKH menjadi Gedung pertama yang dibangun mengunakan dana APBN sejak moratorium pembangunan gedung di area kampus sejak 15 tahun lalu.
"Memang sejak 2009 pemerintah menerapkan moratorium pembangunan sarana fisik di lingkungan kampus dengan menggunakan dana APBN. Untuk pertama kali kita dapatkan gedung ini, jadi saya tekankan di teman-teman kontraktor agar mereka benar-benar serius, digunakan secara
efisien dan efektif karena dana yang kita dapatkan ini perjuangannya panjang," ujarnya kepada wartawan.
Kegiatan ini dirangkai dengan Peluncuran Dies Natalis ke-62 Undana yang perayaannya ditangani oleh Fakultas Sains danTeknik serta FKKH.
Baca juga : Seorang Mahasiswa Undana Kupang Tewas Ditikam
Dekan FKKH Christina Oly Lada mengatakan pada Dies Natalis ini, Undana mendapatkan anugerah berupa pembangunan gedung untuk sarana belajar dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Melalui berbagai perjuangan yang dilakukan oleh rektor sebelumnya, terutama pada rektor ini melakukan berbagai upaya seperti mengajukan
proposal ke Kementeraian PUPR dan sempat ke DPR, tetapi belum ada hasil," ujarnya. Namun, lanjut, Undana bersyukur karena memperoleh dana melalui skema SBSN, sehingga pembangunan gedung terwujud.
Untuk kegiatan dies natalis akan diisi dengan kegiatan antara lain pertemuan ilmiah, Undana Sehat, Undana Bersih, dan Undana Sport, dan
Undana Bisa. (H-2)
Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
Acara PKM Awards ini merupakan sebuah acara bergengsi yang memberikan penghargaan kepada mahasiswa, dosen dan universitas berprestasi dalam bidang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Dryland's Annual Festival 2024 menampilkan berbagai kompetisi yang menarik, seperti Lomba Tanaman Hias dengan Estetika Bunga, Lomba Aquascape, Lomba Tanaman Hias dengan Estetika Vegetatif
Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH) Universitas Nusa Cendana (Undana) mengikuti program magang internasional di Italia dan Jepang.
Nuffic bertujuan mendukung internasionalisasi dan mempromosikan pendidikan tinggi di Belanda, serta membantu meningkatkan akses ke pendidikan tinggi di seluruh dunia.
Universitas Nusa Cendana (Undana) menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Undana berhasil menduduki peringkat ke-133 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved