Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BDO di Indonesia mengadakan kegiatan Green Environment Mangrove Planting Program di Perairan Tanjung Elang, Pulau Pramuka, Taman Nasional Kepulauan Seribu, Rabu (5/6). Acara ini digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sekaligus menandai hari jadi Kantor yang ke-45, yang mengangkat tema 45 Tahun Berkarya untuk Indonesia.
Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian BDO di Indonesia terhadap lingkungan dan langkah nyata dalam mendukung target BDO International untuk mencapai net zero carbon pada 2050. Thano Tanubrata, CEO BDO di Indonesia, membuka acara di Gedung Balai Taman Nasional Pramuka. Turut hadir dalam acara tersebut Bambang Budi Tresno, ESG Partner BDO di Indonesia, beserta jajaran partner dan Direktur serta staf BDO.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan penanaman 300 batang pohon mangrove. Acara dilanjutkan dengan pelepasan 35 ekor penyu atau tukik ke laut. Selain itu, para peserta juga melakukan kegiatan beach-clean up atau membersihkan area Pantai Pulau Pramuka.
Baca juga : Tanam 1.000 Mangrove di Marunda untuk Jaga Lingkungan
“Aksi bersih pantai ini bertujuan untuk mengurangi limbah organik dan anorganik yang dapat merusak ekosistem laut,” ujar Thano Tanubrata, di sela-sela kegiatan Green Environment Mangrove Planting Program, Rabu (5/6).
Bambang Budi Tresno, ESG Partner BDO di Indonesia mendukung upaya pelestarian lingkungan seperti ini. ”Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen kami terhadap program Sustainable Development Goals (SDGs) dan upaya pelestarian alam,” terang Bambang.
Acara tersebut semakin lengkap dengan adanya penanaman baby coral yang dimulai oleh Arina Marldiyah, Deputy CMO BDO di Indonesia, serta pelepasan clown fish dan anemone yang diawali oleh Indra Sri Widodo, Audit & Assurance Managing Partner. Langkah ini diharapkan dapat membantu pemulihan ekosistem terumbu karang yang mengalami kerusakan.
Kegiatan Green Environment Mangrove Planting Program ini merupakan bagian dari upaya BDO di Indonesia dalam mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Thano menambahkan, “Dengan rangkaian program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian bumi sehingga tetap menjadi rumah yang nyaman bagi generasi penerus dimasa yang akan datang.”
Acara ini juga diharapkan dapat menginspirasi berbagai pihak untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan. “Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” tutup Thano. (Z-6)
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
PESAN keberlanjutan sumber daya alam termasuk pulau kecil bukan tiba tiba hadir ke dalam menu pembangunan kita.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
ASOSIASI Pengusaha Pengelola Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Aspel B3) Indonesia melantik pengurus baru di Batam, Kepulauan Riau.
Meski sebagian universitas mengadopsi kebijakan sustainability, banyak yang belum memiliki implementasi secara sistematis.
Ketum NasDem Surya Paloh menyebut Remaja Bernegara akan menumbuhkan lagi optimisme akan masa depan Indonesia untuk menggerakkan roda perubahan dalam rangka restorasi bangsa.
Zaman Belum Terjadi, Istilah yang Tepat?. Eksplorasi istilah akurat untuk masa depan yang belum terwujud. Temukan bahasa unik dan relevan menggambarkan zaman yang belum terjadi.
Dalam upaya mewujudkan dunia yang lebih harmonis, Yayasan Upaya Indonesia Damai atau United In Diversity (UID) Foundation melangsungkan Tri Hita Karana Universal Reflection Journey.
Tingkat kepuasan terhadap kesempatan kerja di antara generasi Milenial dan Gen Z di Indonesia hanya mencapai 42%, salah satu yang terendah di Asia Tenggara.
Selama enam tahun terakhir, ponsel layar lipat terus mengalami perkembangan pesat sejak pertama kali diperkenalkan.
Lomba Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 dan Kompetisi Diplomasi Lingkungan dimulai sejak Februari, dengan puncaknya pada Festival LIKE-2 yang diadakan pada Minggu (11/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved