Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
REVITALISASI Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi tidak hanya berupa pekerjaan fisik.Tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan Kawasan Candi Muarajambi punya daya tarik sejarah dan budaya. Namun, hal itu tidak berarti tanpa keterlibatan masyarakat untuk memahami dan menjaga peninggalan sejarah tersebut.
"Kita pugar candinya, baru nanti kita mengajak masyarakat untuk memahami seperti apa sejarahnya, nilainya. Masyarakat tidak hanya mereka menonton saja. Kita berdayakan mereka agar ekonomi setempat bisa bangkit," ujar Haris dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Museum KCBN Muarajambi, Rabu (5/6).
Baca juga : Revitalisasi KCBN Muarajambi Upaya Menjaga Kebudayaan Masa Lampau
Revitalisasi KCBN Muarajambi yang dilakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) serta pemerintah provinsi Jambi telah menyerap ratusan pekerja yang merupakan warga sekitar. Selain itu, ujar Haris, masyarakat turut dilibatkan dan diberikan pelatihan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) untuk mengangkat kekayaan budaya lokal seperti makanan dan kerajinan.
"Dia (masyarakat) bisa ikut sebagai pelaku UMKM. Ketika candi ini dipugar kembali, kita harapkan multiplier-nya mereka bisa punya usaha-usaha baru," tutur Haris.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud-Ristek Hilmar Farid mengatakan
Baca juga : Kelana Indonesiana.TV Ajak Anak Muda Jambi semakin Menghargai Cagar Budaya Muara Jambi
pembangunan tersebut tidak hanya memperbaiki infrastruktur fisik candi, tetapi juga melakukan kajian mendalam terhadap peradaban Muarajambi yang hilang.
"Melalui upaya ini, kami tidak hanya memperbaiki infrastruktur fisik, tetapi juga berkomitmen untuk melakukan
kajian mendalam peradaban Muarajambi yang hilang melalui ekskavasi benda sejarah," terang Hilmar.
Baca juga : Menko PMK: Candi Muaro Jambi Siap Direvitalisasi
Dia juga menegaskan optimisme pemerintah dalam pengembangan KCBN Muarajambi. Kawasan Candi Muarajambi diyakini sebagai salah satu situs arkeologi terbesar di Asia Tenggara dengan luas 3.981 hektare yang menjadi pusat pendidikan agama Buddha pada masa lampau.
"Dalam 5 tahun ke depan kita targetnya dia lebih hebat dari Angkor Wat karena potensinya ada," tukas Hilmar.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah V Jambi Agus Widiatmoko menjelaskan revitalisasi kawasan sudah dimulai sejak 2022 yang mencakup lahan seluas 130 hektare.
Baca juga : Kemendikbud Ristek Luncurkan Indonesia Heritage Agency di Yogyakarta
Konsep revitalisasi kawasan serta Rencana Penataan Ruang Pelestarian mencakup lima belas candi dan area sekitarnya. Untuk pekerjaan fisik, ujar Agus, sudah dilakukan pemugaran terhadap empat candi. Kemudian pemugaran dilanjutkan pada 2024 meliputi Candi Kotomahligai, Candi Parit Duku, alun-alun, dan Candi Sialang.
"Tahun ini juga kita lanjutkan penataan lingkungan mencakup lima lokasi, yaitu Candi Kotomahligai, Candi Kedaton, Candi gedong, Candi sialang, dan Candi Astano," papar Agus.
Proses pemugaran candi tidak mengabaikan ekosistem sekitarnya. Koordinator Pemugaran Candi Kotomahligai Kurnia Prastowo Adi mengatakan di lokasi konstruksi Candi Kotomahligai, ada pepohonan yang tumbuh di atas struktur serta akar yang melintang. Dahulu, terang Prastowo, lokasi tersebut merupakan perkebunan milik warga. Namun, pepohonan dan akar tidak mengganggu struktur fisik candi sehingga masih bisa dipertahankan.
"Karena di sini humusnya rendah sekitar 30centimeter dari permukaan sehingga banyak akar pohon yang ke luar (tidak di atas tanah). Tapi kita pantau diameternya," terang Prastowo.
Selain itu, menurut Prastowo dengan melestarikan ekosistem di sekitar candi membuat batu bata yang penyusun candi menjadi lebih awet.
"Kalau terkena cuaca panas dan dingin lebih cepat rusak," tuturnya.
Untuk tahun ini, revitalisasi dilanjutkan dengan penataan kawasan dan konstruksi fisik pembangunan museum Muarajambi.
KCBN Candi Muaro Jambi berdiri sejak abad 7 hingga 12 Masehi, yang disebut-sebut sebagai kompleks perguruan tinggi tertua di Indonesia dan terluas di Asia.
OKNUM polisi di Muarojambi diduga kuat sebagai penyebab kematian seorang tahanan bernama Ragil Alfarizi, 20 tahun, awal September 2024.
KEBAKARAN lahan gambut di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, masih terus berupaya untuk dikendalikan.
Calon Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah punya potensi kuat menyalip elektabilitas dua kandidat utama, Masnah Busro dan Bambang Bayu Suseno (BBS).
Kedatangan tim dari Polda Jambi ke Kantor BKD Muaro Jambi, berkaitan dengan kasus guru TK Asniati, 60 tahun, yang diminta pemerintah setempat untuk mengembalikan uang sekitar Rp75 juta.
Semua warga berharap Bahyuni untuk maju sebagai calon Bupati Muaro Jambi. Apalagi, dia sudah pernah menjabat sebagai Penjabat Bupati.
WARGA menyesalkan sikap Pemerintah Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, yang memaksa Asniati, 60, mengembalikan uang gaji sebesar Rp75 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved