Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jokowi: Kemungkinan Kenaikan UKT PTN Dimulai Tahun Depan

Fetry Wuryasti
27/5/2024 20:59
Jokowi: Kemungkinan Kenaikan UKT PTN Dimulai Tahun Depan
PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi).(Dok. AFP)

PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah telah memutuskan membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di tahun 2024. Namun, ternyata pembatalan tersebut hanya sementara. Jokowi mengatakan kemungkinan kenaikan UKT akan dimulai tahun depan.

"UKT apalagi yang kenaikannya sangat tinggi itu dibatalkan dan akan dibantu untuk bisa diringankan. Teknisnya ditanyakan ke Mendikbud," kata Jokowi, di Jakarta, Senin (27/5).

Lebih lanjut, Presiden mengatakan, kemungkinan wacana kenaikan UKT akan dievaluasi, dan kenaikannya di setiap universitas akan dikaji dan dikalkulasi.

Baca juga : Pembatalan Kenaikan UKT Dinilai tidak Cukup untuk Jamin Pendidikan Tinggi yang Berkeadilan bagi Masyarakat

"Sehingga kemungkinannya, ini menjadi kebijakan Kemendikbud Ristek, kemungkinan akan dimulai kenaikannya tahun depan. Jadi ada jeda. Tidak langsung," kata Jokowi.

Pembatalan Kenaikan UKT

Seperti diketahui, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim mengatakan telah memutuskan untuk membatalkan kenaikan UKT di tahun 2024. Hal ini setelah Kemendikbud Ristek bertemu dengan para rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

"Kami akan mere-evaluasi semua permintaan peningkatan UKT dari PTN-PTN," kata Nadiem, di Istana Negara setelah menghadap Presiden RI Joko Widodo, Jakarta, Senin (27/5).

Berdasarkan keputusan tersebut, tahun ini dia pastikan tidak ada mahasiswa yang akan terdampak kenaikan UKT tersebut. Kemendikbud Ristek mengevaluasi satu per satu permintaan atau permohonan perguruan tinggi untuk peningkatan UKT, untuk tahun berikutnya.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya