Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bicara di World Water Forum, Elon Musk Kasih Solusi Atasi Krisis Air Global

Akmal Fauzi
20/5/2024 10:30
Bicara di World Water Forum, Elon Musk Kasih Solusi Atasi Krisis Air Global
Elon Musk menyapa warga saat akan meluncuran layanan internet berbasis satelit Starlink di Bali, Minggu (19/5/2024).(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/)

CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk menilai bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global.
Hal itu disampaikan Elon Musk dalam sambutan pembukaan World Water Forum ke-10 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5).

Meskipun masih memerlukan riset yang mendalam, Elon Musk menilai PLTS mempunyai potensi sebagai penyumbang energi baru terbarukan (EBT) yang lebih murah serta efektif untuk proses desalinasi air laut guna menyediakan air bersih.

“Kami terus melakukan terobosan dalam efisiensi desalinasi, dan saya rasa kami sudah melakukannya. Kita mempunyai masa depan air yang baik, dan saya pikir masa depan energi berkelanjutan yang baik juga ada di depan kita," kata Elon Musk.

Baca juga : Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri World Water Forum Ke-10 di Bali

Desalinasi sendiri merupakan proses menghilangkan kadar garam dari air sehingga air tersebut menjadi air bersih yang dapat dikonsumsi masyarakat. Proses desalinasi sebelumnya dinilai sebagai proses yang membutuhkan energi dan mahal. Namun proses tersebut, menurut Elon Musk, dapat diterapkan dengan efektif dan murah apabila memanfaatkan energi matahari.

Ia mengungkapkan bahwa harga baterai untuk menyimpan energi juga turun drastis. Biaya penyimpanan listrik dengan baterai telah turun 10 kali lipat dalam lima tahun terakhir.

Elon Musk merinci, PLTS dapat menghasilkan sekitar satu gigawatt (GW) per kilometer (km) persegi yang didapat dari sinar radiasi matahari di permukaan.

Baca juga : Jokowi Ingatkan Delegasi World Water Forum Soal Pentingnya Kolaborasi Atasi Masalah Air

“Namun tentu matahari tidak bersinar sepanjang waktu. Jadi ketika Anda menjaring semuanya, berapa banyak energi per hari yang dihasilkan satu kilometer persegi? Kira-kira satu gigawatt per kilometer persegi, per hari. Itu merupakan jumlah yang cukup banyak,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ia juga memberikan analogi lain bahwa sebagian panas matahari yang didapat dari gurun Sahara, mempunyai potensi untuk menghasilkan listrik untuk seluruh wilayah Eropa. Namun, besarnya tenaga surya yang tersedia seringkali kurang dipahami dengan baik. Padahal, menurutnya, perhitungannya sangat jelas.

Oleh karena itu, pemanfaatan energi tersebut dapat menjadi salah satu solusi untuk menyediakan ketersediaan air bersih di seluruh dunia.

“Desalinasi, seperti yang telah diketahui oleh sebagian besar orang, kini menjadi sangat murah. Memang benar, ketersediaan air bersih hanyalah soal energi dan pengangkutan air,” jelasnya. (Ant/P-5).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya