Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
LONJAKAN kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) semakin mengkhawatirkan belakangan ini di Indonesia. Dalam tiga bulan terakhir kasus tersebut telah mencapai 88.593.
Faktor utama yang menjadi pemicu lonjakan kasus ini adalah perubahan cuaca yang ekstrem. Fenomena cuaca tidak menentu, terutama dipengaruhi oleh El Nino, telah menciptakan suasana tidak terduga dengan hujan dan panas yang bergantian.
Perubahan musim dari hujan ke kemarau menjadi momen kritis yang memicu perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, faktor utama penyebab penyakit DBD, yang cenderung aktif pada udara yang lembab.
Baca juga : Ini Alasan Mengapa Anak Rentan Terkena DBD dibanding Orang Dewasa
Lantas daerah mana saja yang tinggi angka kasus DBD? Selengkapnya mari simak penjelasan berikut.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), lima daerah dengan angka kasus DBD tertinggi di Indonesia adalah:
1. Kota Bandung: 3.468 kasus
Baca juga : Warga Palu Diimbau Waspadai Penyakit DBD
2. Kabupaten Tangerang: 2.540 kasus
3. Kota Bogor: 1.944 kasus
4. Kota Kendari: 1.659 kasus
Baca juga : Brimob Polda Lampung Gelar Fogging Gratis
5. Kabupaten Bandung Barat: 1.576 kasus
Selain peningkatan kasus, jumlah kematian akibat DBD juga mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan. Berikut adalah lima kabupaten/kota dengan angka kematian tertinggi akibat DBD pada tahun 2024:
1. Kabupaten Bandung: 29 kematian
Baca juga : Tiga Orang Meninggal akibat DBD di Kecamatan Astanajapura
2. Kabupaten Jepara: 21 kematian
3. Kota Bekasi: 19 kematian
4. Kabupaten Subang: 18 kematian
5. Kabupaten Kendal: 17 kematian
Dengan demikian penting untuk kita mengetahui lebih lanjut tindakan pencegahan dan gejala agar dapat menghindari penyakit tersebut.
Gejala DBD yang perlu diwaspadai meliputi mual danf muntah, nyeri perut, pendarahan, nadi melemah, dan produksi urin yang menurun. Penting untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gejala tersebut guna mendapatkan penanganan yang tepat waktu.
1. Rutin melakukan kerja bakti setidaknya 1 kali dalam seminggu.
2. Menerapkan prinsip 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang) untuk menghindari perkembangbiakan nyamuk.
3. Memastikan pembuangan sampah pada tempatnya agar tidak menjadi sarang nyamuk.
4. Menghindari adanya jentik nyamuk di sekitar permukaan air.
5. Melakukan fogging secara rutin untuk mengurangi populasi nyamuk.
Dengan penanganan yang tepat dan pencegahan yang efektif, diharapkan angka kasus DBD di Indonesia dapat ditekan, sehingga dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dapat diminimalkan. (Z-8)
Virus ini dapat masuk ke tubuh manusia lewat perantara nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus.
PEMERINTAH Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluarkan surat edaran peringatan waspada, sehubungan meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD)
Jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
Bila anak tak menyukai jus buah, orang tua sebaiknya tidak memaksakan meminum jus buah tertentu misalnya jus jambu yang kadang dipercayai bagus untuk pasien dengue.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
Pada 2024 tercatat sebagai puncak kasus DBD di Indonesia, dengan lebih dari 1.400 kematian. Pemerintah, kata Dante, menargetkan zero dengue death pada 2030.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved