Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

PWNU Jawa Timur dan Exchanger Malaysia Berdiskusi Terkait Kripto Syariah

Basuki Eka Purnama
06/5/2024 14:17
PWNU Jawa Timur dan Exchanger Malaysia Berdiskusi Terkait Kripto Syariah
Pertemuan antara PWNU Jawa Timur dengan GreenX(MI/HO)

EXCHANGER kripto dari Malaysia berbasis syariah, yang juga merupakan anak usaha GreenPro, GreenX Exchange berkunjung untuk melakukan silahturahmi ke Kantor Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Sejumlah ulama hadir dalam diskusi di Kantor PWNU Jawa Timur. Mereka  adalah Kiai Hasan Ubaid, Kiai Misbahul Munir, Kiai Rosidi, dan Prof Haris.

GreenX, dalam kunjungannya, diwakili CEO Phillip Tam dan Kepala Divisi Pengembangan Produk untuk GreenX Sebastian Loke. 

Baca juga : PBNU Copot Ketua PWNU Jatim, Diduga Akibat Perbedaan Politik

"NU adalah organisasi muslim terbesar di dunia dan GreenX adalah exchanger kripto pertama berbasis syariah yang mendapatkan advisory dari ISRA Malaysia. Untuk bisa memasuki pasar Indonesia, Green X tentu perlu mendengar pendapat dari para ahli di NU," ujar Tam.

Dalam pertemuan tersebut, GreenX Exchange juga membawa proyek token yang berbasis aset nyata dari Hong Kong, yang juga berbasis syariah. 

Pertemuan singkat itu membicarakan sikap NU, khususnya PWNU Jatim dan juga MUI Jawa Timur, yang masih memandang kripto sebagai alat spekulasi saja.

GreenX dan RXT Digital menunjukkan bahwa kripto hanya sebagian kecil dari fungsi teknologi blockchain. Hal itu tentunya akan menjadi diskusi kembali di masa depan. 

Harapan GreenX sebagai Exchange Kripto berbasis syariah dapat diterima juga oleh komunitas syariah di Indonesia. (RO/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik