Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNIVERSITAS Kristen Krida Wacana (UKRIDA) melaksanakan wisuda Ke – 65 Sarjana dan Ke – 39 Magister Manajemen, di Ballroom Pulman Hotel, Jakarta Barat, kemarin.
Sebanyak 393 orang sarjana baru mengikrarkan janji untuk mengabdikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan. Para wisudawan dibekali dengan pendidikan terkait kompetensi dan pembangunan karakter.
Rektor UKRIDA Herman Parung dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawan menyampaikan. UKRIDA telah membekali para lulusannya dengan kompetensi yang teruji dan karakter yang terpuji yang memampukan para lulusannya untuk bersaing di dunia kerja.
Baca juga : Dies Natalis ke-74, UGM Tekankan Komitmen Berkontribusi Aktif Wujudkan Indonesia Emas
“Dengan dua variabel utama tersebut, yakni kompetensi dan karakter, UKRIDA telah memampukan saudara-saudara untuk sukses dalam menghadapi persaingan di dunia kerja. Hal ini dibuktikan dengan tracer study yang dilakukan secara rutin oleh Unit Alumni dan Pusat Karir yang menunjukkan, bahwa masa tunggu lulusan sarjana UKRIDA adalah kurang dari 3 bulan setelah mereka lulus. Bahkan banyak mahasiswa UKRIDA yang telah mendapatkan pekerjaan sebelum mereka lulus kuliah,” ungkap Herman.
Rektor UKRIDA menekankan, dua variabel utama tersebut akan tetap dijaga dan ditingkatkan oleh UKRIDA. Kompetensi yang teruji dilakukan dengan senantiasa memperbaharui kurikulum sehingga kurikulum tersusun sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
Sementara itu, dengan memberikan kesempatan yang luas kepada mahasiswa untuk mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa memiliki pengalaman pendidikan di luar program studinya baik di UKRIDA maupun di luar UKRIDA, dan ditambah dengan kesempatan untuk magang di dunia industri, sehingga memampukan mahasiswa mengasah dan memperkuat kompetensinya.
Baca juga : PPM SoM Siap Cetak Pemimpin Muda untuk Indonesia Emas 2045
“Hal ini akan berdampak ketika mereka lulus, langsung dapat diterima dengan baik di dunia kerja. Sementara itu karakter yang terpuji dijaga oleh UKRIDA melalui Unit Pengembangan Karakter, yang mewajibkan mahasiswa UKRIDA sebelum lulus harus dapat mengumpulkan minimum 100 poin soft skill,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Badan Pengurus YPTK Krida Wacana Oki Widjaja dalam sambutannya turut mengingatkan, bahwa wisuda bukanlah akhir tetapi awal sebuah perjuangan untuk meraih karier. UKRIDA telah melengkapi bidang akademik dengan iman serta nilai-nilai kemanusiaan.
Mengutip perkataan dari Warren Buffet, Oki menekankan para wisudawan harus memiliki karakter seorang pemimpin seperti kepandaian, semangat yang tinggi, dan integritas.
Baca juga : Penurunan Stunting Kunci Indonesia Emas 2045
“Tanpa integritas walaupun seorang pandai dan bersemangat, tetapi tidak akan bisa menghasilkan sesuatu yang baik bagi kehidupan,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta Toni Toharudin dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Tri Munanto mengemukakan “Saat ini Indonesia sedang bergerak menuju Indonesia Emas 2045 (100 tahun Indonesia).
Sebagai sarjana, kata Toni, wisudawan memiliki peran kunci turut serta membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. Untuk menuju ke arah Indonesia Emas 2045, diperlukan upaya bersama dari semua pihak, terutama generasi muda yang unggul seperti anda yang baru lulus. Kunci pertama dalam menjadi generasi unggul adalah kreativitas.
"Anda harus berani berpikir out of the box, mencari slousi inovatif untuk setiap masalah yang dihadapi dan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru. Kreativitas adalah salah satu faktor utama dalam memajukan pendidikan dan inovasi di Indonesia," pungkas Toni.( Z-8)
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Demi menyukseskan Indonesia Emas 2045, bonus demografi harus diantisipasi dengan sumber daya manusia yang sehat dan cerdas.
Jabar bisa menjadi aktor terpenting menuju Indonesia Emas 2045 dengan memaksimalkan SDM yang dimiliki
Ilham Akbar Habibie, silaturahmi ke kantor Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta Selatan, Kamis (18/7).
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan perlu persiapan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
PERDANA Menteri Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok Li Qiang telah tiba di Indonesia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) bersama negara-negara ASEAN di Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved