Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
TIM Kajian Dampak Cagar Budaya (KDCB) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyerahkan hasil kajian dampak cagar budaya atas pemasangan chattra kepada Dirjen Bimas Buddha.
Sebelumnya Tim Kajian Dampak Cagar Budaya (KDCB) melakukan studi dan kajian di lapangan selama 5 hari dari tanggal 18-22 Maret 2024, dengan melakukan diskusi, audensi kebeberapa instansi, lembaga dan tokoh agama, serta masyarakat.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang semuanya telah terangkum dalam laporan KDCB setelah melalui proses studi di lapangan.
Baca juga : Batam Dipertimbangkan sebagai Lokasi Konferensi Perdamaian Internasional 2026
Supriyadi kembali menyampaikan bahwa pemasangan chatrra sesungguhnya sangat diharapkan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kebijakan pemerintah, khususnya di lima DPSP.
“Atas kerja keras dari Tim ini memberikan informasi penting di mana kajian dampak hasilnya sangat minor, sehingga menjadi penguat kita untuk mewujudkan harapan umat Buddha sekaligus implementasi kebijakan pemerintah untuk pemasangan chattra di puncak stupa induk Candi Borobudur,” sebut Supriyadi pada Selasa (2/4)
Supriyadi juga menjelaskan terkait dengan beberapa saran dari Tim yang perlu segera dilakukan. Seperti terkait dengan Detail Engineering Design (DED).
Baca juga : Hadiri Dharma Santi Waisak Nasional, 3 Menteri Sepakati Candi Borobudur Jadi Pusat Peribadatan Umat Budha
“Sesungguhnya kami berterima kasih atas rekomendasi yang disampaikan dan perlu respon cepat seperti terkait dengan Detail Engineering Design (DED) yang memang menjadi bagian penting sehingga dapat menjadi pelengkap atas dokumen yang perlu dikirimkan ke UNESCO,” tambahnya.
Direktur Kebijakan Pembangunan Manusia, kependudukan, dan Kebudayaan Anugerah Widiyanto menyampaikan penyerahan kajian tentang HIA rencana pemasangan chattra di stupa induk Borobudur setelah melakukan kajian di lapangan, literatur lainnya, diskusi dengan umat Buddha.
Anugerah menambahkan hasil dari lapangan ditemukan bahwa dampak pemasangan dari chattra itu dampak negatifnya minor dan akan ditindaklanjuti beberapa kegiatan teknis dan juga tindak lanjut pemasangan chattra Borobudur, dan kita lihat dari semua aspek dan waktu kita di lapangan.
Ia berharap chattra bisa segera dipasang dan dimanfaatkan oleh umat Buddha. Chattra juga sebagai warisan dunia bukan hanya dimanfaatkan oleh umat Buddha tapi masyarakat setempat bisa mendapatkan manfaat. Chattra juga diharapkan bisa meningkatkan dampak spiritual tourism sehingga menambah jumlah wisatawan mancanegara yang bisa berkunjung ke Borobudur.
“Sehingga itu juga berdampak baik untuk masyarakat di Borobudur, secara spiritualitas juga bagus dan dampak ekonominya bermanfaat kepada masyarakat setempat,” ungkapnya. (Z-8)
Melalui Polantas Menyapa, kampanye keselamatan diwujudkan dalam format dialog yang santai dan kreatif di tengah pusat keramaian.
MENGINJAK usia 80 tahun Indonesia merdeka dan berdemokrasi, Laboratorium Indonesia 2045 menilai hubungan partai politik dan konstituen semakin memburuk.
Indonesia tercatat memiliki 2.213 warisan budaya tak benda, meski baru 16 yang diakui UNESCO mulai dari wayang, batik, keris, hingga jamu dan reog.
Direktur SIPA Irawati Kusumorasri menyebut Patricia Arstuti sebagai representasi generasi Z yang mampu menjembatani nilai-nilai tradisional dengan ekspresi kekinian.
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
Penasihat Festival Bedhayan dari Swargaloka, Suryandoro, mengatakan, Bedhayan merupakan seni tari yang memiliki makna mendalam dan berbeda dengan tarian lainnya.
Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 akan digelar di Jakarta, sebagai rangkaian peringatan Hari Raya Waisak 2569 BE pada 12 Mei 2025.
Ribuan Umat Budha Mengikuti Perayaan Kathina 2024
Kini, Indonesia secara resmi mengakui enam agama besar dan ratusan aliran kepercayaan. Mari kita telusuri bersama.
Indonesia adalah negeri dengan kekayaan sejarah yang begitu luas, termasuk di dalamnya kejayaan berbagai kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berkuasa dan meninggalkan pengaruh besar
Sekitar 300 orang Umat Buddha Niciren Shoshu dari 11 daerah merayakan Oesyiki di Vihara Vimalakirto Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Sabtu (19/10) dan Minggu (20/10).
Puluhan Biksu dan Biksuni Hadiri Prosesi Perayaan Kathina 2568/2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved