Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TIM Kajian Dampak Cagar Budaya (KDCB) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyerahkan hasil kajian dampak cagar budaya atas pemasangan chattra kepada Dirjen Bimas Buddha.
Sebelumnya Tim Kajian Dampak Cagar Budaya (KDCB) melakukan studi dan kajian di lapangan selama 5 hari dari tanggal 18-22 Maret 2024, dengan melakukan diskusi, audensi kebeberapa instansi, lembaga dan tokoh agama, serta masyarakat.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang semuanya telah terangkum dalam laporan KDCB setelah melalui proses studi di lapangan.
Baca juga : Batam Dipertimbangkan sebagai Lokasi Konferensi Perdamaian Internasional 2026
Supriyadi kembali menyampaikan bahwa pemasangan chatrra sesungguhnya sangat diharapkan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kebijakan pemerintah, khususnya di lima DPSP.
“Atas kerja keras dari Tim ini memberikan informasi penting di mana kajian dampak hasilnya sangat minor, sehingga menjadi penguat kita untuk mewujudkan harapan umat Buddha sekaligus implementasi kebijakan pemerintah untuk pemasangan chattra di puncak stupa induk Candi Borobudur,” sebut Supriyadi pada Selasa (2/4)
Supriyadi juga menjelaskan terkait dengan beberapa saran dari Tim yang perlu segera dilakukan. Seperti terkait dengan Detail Engineering Design (DED).
Baca juga : Hadiri Dharma Santi Waisak Nasional, 3 Menteri Sepakati Candi Borobudur Jadi Pusat Peribadatan Umat Budha
“Sesungguhnya kami berterima kasih atas rekomendasi yang disampaikan dan perlu respon cepat seperti terkait dengan Detail Engineering Design (DED) yang memang menjadi bagian penting sehingga dapat menjadi pelengkap atas dokumen yang perlu dikirimkan ke UNESCO,” tambahnya.
Direktur Kebijakan Pembangunan Manusia, kependudukan, dan Kebudayaan Anugerah Widiyanto menyampaikan penyerahan kajian tentang HIA rencana pemasangan chattra di stupa induk Borobudur setelah melakukan kajian di lapangan, literatur lainnya, diskusi dengan umat Buddha.
Anugerah menambahkan hasil dari lapangan ditemukan bahwa dampak pemasangan dari chattra itu dampak negatifnya minor dan akan ditindaklanjuti beberapa kegiatan teknis dan juga tindak lanjut pemasangan chattra Borobudur, dan kita lihat dari semua aspek dan waktu kita di lapangan.
Ia berharap chattra bisa segera dipasang dan dimanfaatkan oleh umat Buddha. Chattra juga sebagai warisan dunia bukan hanya dimanfaatkan oleh umat Buddha tapi masyarakat setempat bisa mendapatkan manfaat. Chattra juga diharapkan bisa meningkatkan dampak spiritual tourism sehingga menambah jumlah wisatawan mancanegara yang bisa berkunjung ke Borobudur.
“Sehingga itu juga berdampak baik untuk masyarakat di Borobudur, secara spiritualitas juga bagus dan dampak ekonominya bermanfaat kepada masyarakat setempat,” ungkapnya. (Z-8)
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
ADA hal yang menarik dalam penyelenggaraan Indonesia Fashion Week 2025. Desainer fesyen, Eni Joe, menjadikan ajang tersebut sebagai ruang edukasi budaya.
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 akan digelar di Jakarta, sebagai rangkaian peringatan Hari Raya Waisak 2569 BE pada 12 Mei 2025.
Kini, Indonesia secara resmi mengakui enam agama besar dan ratusan aliran kepercayaan. Mari kita telusuri bersama.
Indonesia adalah negeri dengan kekayaan sejarah yang begitu luas, termasuk di dalamnya kejayaan berbagai kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berkuasa dan meninggalkan pengaruh besar
Sekitar 300 orang Umat Buddha Niciren Shoshu dari 11 daerah merayakan Oesyiki di Vihara Vimalakirto Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Sabtu (19/10) dan Minggu (20/10).
HUJAN deras yang mengguyur wilayah pegunungan di Cilacap, Jawa Tengah, mengakibatkan sejumlah ruas jalan ambles
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved