Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERAYAAN Paskah diharapkan menjadi momentum refleksi diri untuk mengikat komitmen dan membangkitkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Pesta demokrasi, sebagaimana perayaan Paskah, harus menjadi peristiwa iman yang mengikat semua, ajang kegembiraan bersama, dan ruang untuk menyatukan perbedaan sebagai kunci kemajuan masa depan bangsa," tandas Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) Jefri Gultom, kemarin.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/paskah-momen-pererat-persatuan
Di sepanjang jalan, kayu salib dipikul secara bergantian, termasuk oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang.
Ibadah Jalan Salib itu digelar mulai pukul 06.00 Wita dipimpin oleh Pastor Paroki Sanjuan RD Silvinus Sabon Helan di Pelataran Taman Doa Kapela Tuan Maninu Kota Rewido.
Tablo yang diperankan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santu Yoseph Riangkemie itu menggunakan busana adat Baipito sebagai tanda kecintaan terhadap Keba Baipito Nara Ledun Lema.
BUPATI Intan Jaya, Papua Tengah, Aner Maisini mengungkapkan Hari Raya Idul Adha merupakan momen untuk memperkuat solidaritas dan toleransi umat beragama.
"Setiap ada hari besar keagamaan, warga tanpa memandang keyakinan dan namanya berkumpul, saling pengucapan selamat," jelas Kepala Dusun Thekelan Agus Supriyo.
Dialog antaragama merupakan sarana yang sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan daya kritis, membangun hubungan antaragama yang baik dan bermakna.
Toleransi, katanya, adalah kata yang paling sering terdengar tapi terkadang bisa berbalik menjadi penyebab tindakan-tindakan intoleran.
Fondasi dari moderasi beragama yang kokoh tak hanya bertumpu pada edukasi atau pendekatan budaya semata, tetapi juga sangat berkaitan dengan kondisi ekonomi masyarakat.
Dengan memahami makna semboyan bangsa tersebut maka akan muncul cinta, toleransi, dan kelembutan perlu dimiliki oleh setiap orang yang beragama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved