Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyediakan layanan makan sahur dan buka puasa untuk para korban terdampak bencana banjir di lokasi pengungsian di Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus sebanyak 3.600 porsi, dan masih terus bertambah.
Pemberian layanan makan sahur dan buka puasa tersebut dilakukan BAZNAS di dua lokasi yakni di Dapur Umum di SMK Ganesha, untuk Kab. Demak dan di pos pengungsi Gedung IPH, Kabupaten Kudus.
Dalam keterangan tertulis, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan mengatakan, penyediaan layanan ini merupakan langkah BAZNAS untuk membantu para pengungsi memenuhi kebutuhan selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Baca juga : Banjir di Demak dan Kudus Belum Surut, Pengungsi Terus Bertambah
Menurut Saidah, dalam menghadapi situasi darurat akibat banjir yang melanda wilayah tersebut, BAZNAS menyadari pentingnya memberikan dukungan moral dan fisik kepada masyarakat yang terdampak.
"Melihat kondisi para pengungsi, BAZNAS merasa perlu untuk memberikan bantuan dengan cara yang berarti bagi para pengungsi, salah satunya dengan menyediakan layanan makan sahur selama bulan Ramadhan" kata Saidah, Minggu (24/3).
Bagi Saidah, layanan yang disediakan BAZNAS tidak hanya berupa makanan, tetapi juga diselenggarakan dengan nuansa yang penuh kehangatan dan kebersamaan.
Baca juga : Operasi TMC Penanganan Darurat Banjir Demak Diperpanjang Hingga 27 Maret
"BAZNAS melalui tim BTB berupaya memberikan semangat kepada para pengungsi agar tetap tegar menghadapi cobaan ini," tutur Saidah.
Selain itu, lanjut Saidah, BAZNAS juga membantu dalam distribusi bantuan logistik dan kebutuhan pokok lainnya kepada para pengungsi. Mereka berkoordinasi dengan pihak terkait dan berupaya memastikan bahwa bantuan tersebut tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.
"Komitmen BAZNAS dalam memberikan bantuan kepada para pengungsi banjir tidak hanya sebatas dalam jangka pendek. BAZNAS juga berencana untuk memberikan bantuan jangka panjang agar para pengungsi dapat kembali memulai kehidupan mereka dengan lebih baik," tandasnya.
Dalam menjalankan misinya, BAZNAS berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat yang terdampak banjir di Demak dan Kudus.
"Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban bagi warga terdampak," pungkasnya.(Z-8)
Banjir masih merendam sejumlah desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Siswa terpaksa berangkat dan pulang sekolah menaiki perahu.
Warga korban banjir mulai terserang sejumlah penyakit seperti demam, diare, gatal-gatal, batuk, pilek dan flu akibat terlalu lama berkubang dengan air.
Ribuan warga di 11 desa di lima kecamatan di Kabupaten Demak masih bertahan di rumah masing-masing, meskipun banjir akibat jebolnya empat titik tanggul Sungai Tuntang semakin meluas.
PENANGANAN bencana banjir di Kabupaten Demak dan Grobogan masih terus dilakukan.
Banjir di Kabupaten Demak semakin meninggi dan meluas, setelah tanggul Sungai Tuntang jebol bertambah dari sebelumnya dua titik menjadi empat titik.
Banjir yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Demak dan Grobogan masih tinggi disebabkan jebolnya tanggul dan meluapnya Sungai Tuntang.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved