Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ARTIFICAL Intelligence (AI) telah memasuki kehidupan umat beragama. Bahkan teknologi pintar ini telah masuk ke tempat-tempat ibadah. Hal itu dikatakan Denny JA, Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena pada acara buka puasa bersama Satupena dan Komunitas Puisi Esai, bertajuk Tadarus Puisi Ramadan, di Jakarta, Jumat (15/3).
Denny JA, yang juga penggagas puisi esai ini, mengutip penerbitan The Conversation, September 2023, menceritakan apa yang terjadi Gereja, Kuil, dan Masjid. Di gereja Protestan Paul Church pada 2023, sebanyak 300 umat khusyuk mendengar ceramah agama dari pendeta berupa robot artificial intelligence.
Hal yang sama terjadi di Kuil Kodai-ji Buddhist Temple di Jepang. Bahkan sejak 2019 artificial Intelligence sudah masuk kuil ini. Umat di sana kapan saja dapat meminta Biksu KANNON MINDAR, yang bertenaga artificial Intelligence, memberikan nasihat berdasarkan doktrin Buddha.
Baca juga : Kemenag Seriusi Penanganan Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan pada 2024
Di Masjidil Haram, Arab Saudi, sejak 2023 ditempatkan robot artificial Intelligence untuk melayani pertanyaan umat dalam 11 bahasa. Umat bisa meminta informasi siapa yang menjadi imam atau bisa juga meminta siraman rohani melalui pembacaan ayat-ayat AlQuran. Umat juga dapat berinteraksi via video dengan ulama lokal yang ada dalam list.
"Realitas di atas menimbulkan pertanyaan penting apakah di masa datang era, peran ulama, pendeta, dan biksu akan digantikan oleh robot artificial intelligence," ujar Denny.
Menurut Denny pertanyaan tersebut muncul karena empat hal. Pertama, kemampuan AI akan melampaui soal luasnya dan dalamnya informasi agama. Kedua, layanan 24 jam tanpa istirahat. Ketiga, ulama, pendeta, dan biksu dapat bias pada mazhab tertentu sedangkan AI, dapat memberikan pandangan perbandingan dari berbagai interpretasi, dan keempat robot AI terus hidup karena ia bisa di-upgrade.
“Tapi saya berpandangan, ulama, pendeta, dan biksu akan terus berperan. Hanya saja peran mereka tak lagi sedominan dulu,” kata konsultan politik yang rajin menulis puisi tersebut. (RO/R-2)
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Di tengah dinamika kebangsaan yang kerap diwarnai ketegangan antara identitas agama dan tenun pluralitas, sebuah pertanyaan fundamental layak kita ajukan kembali.
PAUS Leo XIV meminta gereja Katolik merespons perkembangan kecerdasan artifisial (artificial intelligence, AI) dalam pernyataan perdananya kepada Kolese Kardinal, 10 Mei 2025.
Persoalan di Manggarai, Jakarta Selatan, lebih tepat diatasi bila ada lowongan pekerjaan yang disiapkan bagi anak-anak muda di sana.
Direktur Eksekutif Maarif Institute Andar Nubowo menyebut hasil dari survei tersebut memperlihatkan persepsi positif terkait hal itu.
Sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki pengalaman panjang mengelola keberagaman agama dan budaya.
Kemenag menginisiasi gerakan penanaman satu juta pohon matoa pada peringatan Hari Bumi 2025.
MENTERI Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya menjaga independensi tokoh agama agar dapat menjalankan fungsi kritisnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
MENTERI Agama, Nasaruddin Umar mengatakan bahwa di era post-truth atau era di mana kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran saat ini, menjadi ulama sangat tidak mudah.
Dia berharap tokoh agama tidak diperlakukan seperti pemadam kebakaran yang hanya dilibatkan untuk menyelesaikan persoalan tapi sebab yang menyebabkan persoalan itu tidak pernah dilibatkan.
Pramono Anung mengaku terharu sekaligus bahagia setelah bertemu Kiai Zainuri karena mendapat doa
RENCANA pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan presiden terpilih Prabowo Subianto disebut masih tentatif sebelum atau sesudah pelantikan Prabowo sebagai presiden.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved