Rektor UAI: Jangan Takut Gagal Kuliah Karena Kurang Biaya

Media Indonesia
02/3/2024 22:24
Rektor UAI: Jangan Takut Gagal Kuliah Karena Kurang Biaya
Wisuda ke-29 Tahun Akademik 2023/2024, di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.( Dok. Universitas Al-Azhar Indonesia)

REKTOR Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Prof Dr Ir Asep Saefuddin MSc menghimbau agar mahasiswa tidak perlu takut untuk gagal berkuliah karena kekurangan uang.

"Jangan takut kekurangan uang. Sebab, UAI meluncurkan program INFEST (Infaq for Education of Students). Kami mengajak berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam program INFEST semampunya demi membantu mahasiswa prasejahtera untuk menggapai impiannya berkuliah di perguruan tinggi," kata Asep saat acara wisuda ke-29 Tahun Akademik 2023/2024, di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Asep menyampaikan saat ini UAI juga terus meningkatkan mutu pendidikan melalui program tracer study, user survey, dan pembangunan pusat riset Collaboration Research and Innovative Center (CRIC).

Baca juga : Jokowi Apresiasi UBL Berkontribusi Mengembangkan Pemanfaatan IT

"Kami juga memiliki program Credit Earning Activity (CEA) dengan beberapa universitas di luar negeri untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi," tutur Asep.

Ketua Pembina YPI Al-Azhar Prof Dr Jimly Asshiddique SH menyampaikan agar wisudawan dan wisudawati tidak berhenti di wisuda saja, karena wisuda hanya proses administrasi untuk mengantarkan ke tahap berikutnya.

Dia berpesan wisudawan/wisudawati harus mempersiapkan diri dengan meningkatkan keahlian dan kreativitas agar dapat berperan besar dalam upaya meraih Indonesia Emas 2045.

Baca juga : Wujud Sinergi, PT Maxon Beri Alat Praktikum untuk Mahasiswa Teknik ITI

Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta Prof Dr Toni Toharrudin SSi MSc menambahkan upaya pemerintah untuk meraih Indonesia Emas pada 2045 yaitu dengan meningkatkan kualitas perguruan tinggi dan pembangunan sumber daya manusia.

Di antaranya melalui mempersiapkan talenta muda dan penyesuaian kurikulum yang sesuai kebutuhan masa depan. Ia juga berpesan kepada wisudawan agar menjadi sarjana unggul dan memiliki daya saing tinggi dengan terus mengasah diri.

Deputy Head of Mission United Arab Emirates Embassy in Jakarta Shaima Salem Ahmed Alhebsi menyampaikan kepada wisudawan untuk meraih impian yang harus diperlukan adalah passion, kerja keras, dan konsistensi. Delegasi Kedubes Uni Emirat Arab ini juga mendorong wisudawan untuk jadi versi terbaik dari diri masing-masing dengan mengutip pernyataan Mahatma Gandhi yang berbunyi Be the change you want to see in the world. Ia juga menegaskan Uni Emirat Arab tertarik untuk melanjutkan serta meningkatkan kolaborasi dengan UAI.

Sementara itu, Ketua Umum YPI Al-Azhar Dr Fuad Bawazier MA menyampaikan pesan kepada wisudawan UAI ke-29 agar ilmu yang diperoleh bisa jadi amal saleh yang berkontribusi positif dan dapat mewarnai karakter pada masyarakat luas.

Kali ini, wisuda UAI diikuti 708 orang dan mengundang dosen tamu seperti Guru Besar Universitas Negeri Lampung Prof Dr Bustanul Arifin dan Guru Besar Cyber University Indonesia Prof Dr Muhammad Yusuf SE MM. Dari tujuh nominator wisudawan terbaik, UAI menetapkan tiga mahasiswa meraih gelar wisudawan terbaik, yaitu Dinda Bunga Anugrah, Salsabila Aura Putri, dan Muhammad Raihan Amrullah. Sebagai apresiasi, UAI memberikan hadiah umrah bagi wisudawan terbaik urutan pertama. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya