Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
SOSIOLOG Universitas Indonesia (UI) Rissalwan Habdy Lubis menilai Kemenag harus lebih serius membina dan mengarahkan pesantren agar praktik perundungan di lingkungan pesantren dapat dihentikan.
“Pesantren memang lebih rentan praktik perundungan karena santri berada di lokasi yang sama selama 24 jam. Perundungan di pesantren terjadi karena lemahnya pengawasan selama di asrama,” kata Rissalwan.
Selain itu, dia juga menekankan seharusnya Kemenag dapat lebih proaktif untuk mendata pesantren ilegal dan mengumumkan kepada publik agar orangtua tidak memasukkan anak ke pesantren ilegal.
Baca juga : Kemenag Susun Langkah Kuratif dan Preventif untuk Hindari Kasus Kekerasan di Pesantren Kembali Terulang
Guru Besar Ilmu Hukum Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Dr Ahmad Tholabi Kharlie mengatakan kekerasan di pesantren terjadi karena interaksi antar orang dalam kurun waktu yang terus menerus sehingga memiliki potensi terjadi gesekan dan perselisihan.
“Persoalannya, bagaimana mengelola gesekan dan perselisihan itu, apakah dengan cara dialog atau dengan cara kekerasan. Tentu kita dorong penyelesaian dengan cara dialog dan damai,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Jumat (1/3).
Pernyataan itu terkait kasus kekerasan di pesantren di Kediri. Dalam penyelidikan diketahui pesantren itu tidak memiliki izin.
Baca juga : Santri Kediri Tewas, Kemenag: Ponpes PPTQ Al Hanifiyyah Belum Berizin
Tholabi menegaskan untuk mengatasi permasalahan ini memang dibutuhkan kerja sama berbagai pihak di dalam interaksi di pesantren. Mulai pengasuh, musrif (pembina), antar santri, termasuk walisantri.
“Apalagi saat ini, media komunikasi makin mudah antar wali santri, pembina, dan pengasuh. Komunikasi yang dibincangkan banyak aspek dan hal terkait dengan santri dan pesantren. Jadi, kuncinya komunikasi yang terbangun antar pihak secara intensif dan kontinu,” ujar Tholabi.
Di luar itu, fungsionalisasi setiap unit di pesantren juga dikatakan penting untuk dilakukan seperti pengasuh, pengurus, pengajar, dan tentu saja santri. Masing-masing pihak dapat menyesuaikan diri dengan tupoksinya.
Baca juga : Viral, Ibu Korban Santri Meninggal di Kediri Minta Bantuan Pengacara Kondang Hotman Paris
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren memang, selama ini pihak pesantren yang aktif mengajukan pendaftaran ke pemerintah. Sehingga legalitas pesantren hanya berlangsung satu arah saja.
“Melihat sejumlah kasus yang belakangan mencuat dengan adanya pesantren yang tidak mendaftar ke pemerintah, ada baiknya pemerintah dalam hal ini Kemenag melalui instrumen di bawah untuk jemput bola dengan melakukan edukasi dan pendataan secara pro aktif terhadap pondok pesantren,” lanjut Tholabi.
(Z-3)
MENTERI Agama Republik Indonesia secara resmi meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (24/7/2025). Sebuah terobosan monumental dalam peta pendidikan nasional.
WAKIL Menteri Agama, Romo Muhammad Syafii, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan 629.000 guru agama di seluruh Indonesia mendapatkan sertifikasi guru pada 2027.
KEMENTERIAN Agama menggelar uji publik penyusunan dokumen Standar Mutu Pendidikan Pesantren untuk menjawab tantangan regenerasi ulama.
TERKAIT pembangunan Gereja GKJW di Kediri yang ramai diberitakan karena pengentian pembangunan, ini kata Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB), M Adib Abdushomad.
DIREKTUR Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan, mengomentari Sistem Deteksi Dini Konflik Keagamaan yang diluncurkan Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB).
PUSAT Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama terus mematangkan Early Warning System (EWS) atau Sistem Deteksi Dini Konflik Keagamaan.
PingCAP mengumumkan perluasan kolaborasi strategis dengan Microsoft. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat adopsi infrastruktur data modern
Dengan mengangkat tema “Empowering Learning through Innovation with AI, Data & Gamification,” MoodleMoot Indonesia 2025 menyoroti urgensi adaptasi teknologi dalam pembelajaran digital.
MEMASUKI paruh kedua 2025, tanda-tanda perlambatan ekonomi di Indonesia semakin nyata.
SEPERTI kolaborasi Intel dan Microsoft yang melahirkan PC, di era Generative AI (GenAI), teknologi Large Language Model (LLM) membutuhkan sistem operasi.
Optimalkan data Anda! Pelajari pentingnya pengolahan & analisis informasi untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan efektif.
Konsep healthness menggabungkan kekuatan data dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menciptakan program kesehatan yang lebih efektif, personal, dan terukur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved