Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA DPP Akselerasi Puskesmas Indonesia (Apkesmi) Kusnadi mendorong puskesmas-puskesmas di seluruh Indonesia untuk bergabung ke komunitas yang ia pimpin. Langkah tersebut diyakini bisa membuat puskesmas memiliki sistem perumusan kebijakan dan identifikasi permasalahan yang lebih baik sehingga tugas melayani masyarakat jadi lebih maksimal.
Kusnadi menjelaskan Apkesmi merupakan wadah resmi berhimpunnya puskesmas di seluruh Indonesia untuk memaksimalkan kontribusi di sektor kesehatan. Hingga kini, dari 38 provinsi yang ada, kepengurusan Apkesmi baru terbentuk di 13 provinsi.
"Apkesmi harus terus berkontribusi di dalam pembangunan kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan primer. Saya mengajak seluruh Puskesmas di Indonesia, mari kita bergabung secara aktif di dalam wadah Apkesmi untuk mendiskusikan dan merumuskan permasalahan-permasalahan serta kebijakan yang tepat bagi puskesmas agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal," kata Kusnadi dalam keterangan resmi, Selasa (27/2).
Baca juga : Pemkot Surabaya Siagakan Puskesmas 24 Jam saat Pemilu 2024
Sebelumnya, Kusnadi yang juga mantan Kepala Puskesmas Suliliran Baru, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP Apkesmi melalui Musyawarah Nasional atau Munas II pada Minggu (25/2).
Apkesmi adalah wadah berhimpunnya Puskesmas se-Indonesia yang sebelumnya bernama Asosiasi Puskesmas Indonesia. Sehubungan dengan peraturan tentang organisasi di dalam Undang-Undang Keormasan, secara resmi Asosiasi Puskesmas berganti nama menjadi Akselerasi Puskesmas.
Melalui Munas II tersebut, Apkesmi juga ingin mendorong pengembangan potensi puskesmas untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas.
"Selain itu, Apkesmi diharapkan dapat mengadvokasi program-program puskesmas pada pengambil kebijakan mulai dari pusat ke daerah. Apkesmi dan puskesmas di Indonesia juga diharapkan dapat membangun kerjasama baik vertikal maupun horizontal untuk menyukseskan pembangunan kesehatan," tandas Kusnadi. (Z-11)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Daerah terparah terdampak gempa dengan magnitudi 6,5 itu ialah Kabupaten Garut.
Data pelayanan posko kesehatan banjir mencatat ada 79 warga korban banjir yang telah memeriksakan kesehatannya
Pasien diabetes perlu melakukan aktivitas yang cukup yakni 150 menit per minggu.
Kolaborasi ini menegaskan misi bersama kedua organisasi untuk memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan pelanggan mereka yang berharga.
PPID Mengabdi digelar sebagai wadah para pelajar Indonesia di luar negeri untuk lebih peduli sesama dan mengamalkan salah satu tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved