Seluruh Puskesmas di Indonesia Didorong Bergabung ke Apkesmi

Putri Anisa Yuliani
27/2/2024 11:12
Seluruh Puskesmas di Indonesia Didorong Bergabung ke Apkesmi
Ilustrasi(MI)

KETUA DPP Akselerasi Puskesmas Indonesia (Apkesmi) Kusnadi mendorong puskesmas-puskesmas di seluruh Indonesia untuk bergabung ke komunitas yang ia pimpin. Langkah tersebut diyakini bisa membuat puskesmas memiliki sistem perumusan kebijakan dan identifikasi permasalahan yang lebih baik sehingga tugas melayani masyarakat jadi lebih maksimal.

Kusnadi menjelaskan Apkesmi merupakan wadah resmi berhimpunnya puskesmas di seluruh Indonesia untuk memaksimalkan kontribusi di sektor kesehatan. Hingga kini, dari 38 provinsi yang ada, kepengurusan Apkesmi baru terbentuk di 13 provinsi.

"Apkesmi harus terus berkontribusi di dalam pembangunan kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan primer. Saya mengajak seluruh Puskesmas di Indonesia, mari kita bergabung secara aktif di dalam wadah Apkesmi untuk mendiskusikan dan merumuskan permasalahan-permasalahan serta kebijakan yang tepat bagi puskesmas agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal," kata Kusnadi dalam keterangan resmi, Selasa (27/2).

Baca juga : Pemkot Surabaya Siagakan Puskesmas 24 Jam saat Pemilu 2024

Sebelumnya, Kusnadi yang juga mantan Kepala Puskesmas Suliliran Baru, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP Apkesmi melalui Musyawarah Nasional atau Munas II pada Minggu (25/2).

Apkesmi adalah wadah berhimpunnya Puskesmas se-Indonesia yang sebelumnya bernama Asosiasi Puskesmas Indonesia. Sehubungan dengan peraturan tentang organisasi di dalam Undang-Undang Keormasan, secara resmi Asosiasi Puskesmas berganti nama menjadi Akselerasi Puskesmas.

Melalui Munas II tersebut, Apkesmi juga ingin mendorong pengembangan potensi puskesmas untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas.

"Selain itu, Apkesmi diharapkan dapat mengadvokasi program-program puskesmas pada pengambil kebijakan mulai dari pusat ke daerah. Apkesmi dan puskesmas di Indonesia juga diharapkan dapat membangun kerjasama baik vertikal maupun horizontal untuk menyukseskan pembangunan kesehatan," tandas Kusnadi. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya