Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA DPP Akselerasi Puskesmas Indonesia (Apkesmi) Kusnadi mendorong puskesmas-puskesmas di seluruh Indonesia untuk bergabung ke komunitas yang ia pimpin. Langkah tersebut diyakini bisa membuat puskesmas memiliki sistem perumusan kebijakan dan identifikasi permasalahan yang lebih baik sehingga tugas melayani masyarakat jadi lebih maksimal.
Kusnadi menjelaskan Apkesmi merupakan wadah resmi berhimpunnya puskesmas di seluruh Indonesia untuk memaksimalkan kontribusi di sektor kesehatan. Hingga kini, dari 38 provinsi yang ada, kepengurusan Apkesmi baru terbentuk di 13 provinsi.
"Apkesmi harus terus berkontribusi di dalam pembangunan kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan primer. Saya mengajak seluruh Puskesmas di Indonesia, mari kita bergabung secara aktif di dalam wadah Apkesmi untuk mendiskusikan dan merumuskan permasalahan-permasalahan serta kebijakan yang tepat bagi puskesmas agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal," kata Kusnadi dalam keterangan resmi, Selasa (27/2).
Baca juga : Pemkot Surabaya Siagakan Puskesmas 24 Jam saat Pemilu 2024
Sebelumnya, Kusnadi yang juga mantan Kepala Puskesmas Suliliran Baru, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP Apkesmi melalui Musyawarah Nasional atau Munas II pada Minggu (25/2).
Apkesmi adalah wadah berhimpunnya Puskesmas se-Indonesia yang sebelumnya bernama Asosiasi Puskesmas Indonesia. Sehubungan dengan peraturan tentang organisasi di dalam Undang-Undang Keormasan, secara resmi Asosiasi Puskesmas berganti nama menjadi Akselerasi Puskesmas.
Melalui Munas II tersebut, Apkesmi juga ingin mendorong pengembangan potensi puskesmas untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas.
"Selain itu, Apkesmi diharapkan dapat mengadvokasi program-program puskesmas pada pengambil kebijakan mulai dari pusat ke daerah. Apkesmi dan puskesmas di Indonesia juga diharapkan dapat membangun kerjasama baik vertikal maupun horizontal untuk menyukseskan pembangunan kesehatan," tandas Kusnadi. (Z-11)
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Data pelayanan posko kesehatan banjir mencatat ada 79 warga korban banjir yang telah memeriksakan kesehatannya
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menargetkan program Pelayanan Kesehatan (Yankes) Paripurna dapat terealisasi sepenuhnya pada tahun 2025.
Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin menekankan bahwa implementasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) harus diimbangi sosialisasi kepada masyarakat.
Pending klaim pembayaran layanan kesehatan patut dilihat dari segi potensi maladministrasi yang ditimbulkan.
Srikurnia mengatakan, pelayanan kesehatan merupakan layanan utama bagi masyarakat dan tak boleh terhenti walaupun saat cuti bersama.
"Nama besar Muhammad Yamin juga diharapkan memotivasi tenaga kesehatan dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung pengembangan rumah sakit ini."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved