Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Sinarmas Land berkolaborasi menggelar seminar kegiatan literasi digital untuk meningkatkan masyarakat akan pentingnya empat pilar literasi digital dalam memaksimalkan media sosial sebagai alat pemasaran dan pembangunan ekonomi digital.
“Dengan empat pilar literasi digital, kita bisa memaksimalkan teknologi digital dengan kegiatan-kegiatan yang produktif dan pembangunan ekonomi digital akan bisa berjalan. Pembangunan ekonomi digital akan bisa berjalan apabila orang bisa produktif dalam menggunakan teknologi digital seperti membuat makanan, kerajinan yg bisa di jual di platform digital,” ucap Semuel Abrijani Pangerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam sambutannya pada kegiatan Literasi Digital yang diselenggarakan di Ballroom Palm Springs Golf & Beach Resort, Jalan Hang Lekiu, Sambau, Kec. Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (21/2).
Semuel juga memperingatkan akan bahayanya mencari informasi, karena banyaknya informasi yang ada di media online tidak semuanya bisa dipercaya. Jadi selain bisa menunjang strategi pemasaran, empat pilar literasi digital juga diperlukan untuk masyarakat bisa lebih waspada terkait pemberitaan hoax.
Baca juga : Tangkal Hoaks, Sinar Mas Land dan Kominfo Gelar Pelatihan di Batam
“Di era digital ini informasi sudah seperti tsunami jadi harus bisa menyaring untuk memilih. Berita hoax biasa membawa informasi yang sedang trend, tanpa adanya fakta. Untuk menghindari hal tersebut kita membekali dengan empat pilar, bagaimana membawa budaya Indonesia di ruang digital, etika di ruang digital, keamanan dan kecakapan dalam dunia digital,” ucapnya.
Golf Division Head and Project Coordinator Nuvasa Bay Sinar Mas Land, Steven Japari berharap dengan kegiatan seminar kolaborasi ini masyarakat khususnya staff Sinarmas Land bisa lebih bijak dan memanfaatkan ke arah kegiatan yang positif dalam menggunakan media sosial.
“Dengan kegiatan ini semoga semuanya dapat lebih cermat dalam menggunakan sarana digital sebagai alat pemasaran dan bijak memilah informasi yang terdapat di media sosial, sehingga dapat terhindar dari isu hoaks yang masuk bersamaan dengan arus informasi yang tak terkendali,” ucapnya.
Baca juga : Program Literasi Digital Berkomitmen Tingkatkan Kecakapan Digital Masyarakat Tahun 2024
Acara seminar ini juga dihadiri oleh Walikota Batam, H. Muhammad Rudi dan berpesan agar setelah berlangsungnya acara ini masyarakat bisa lebih memahami tentang literasi digital, dan bisa memaksimalkan media sosial untuk mempromosikan Kota Batam di masa mendatang.
“Dengan paham literasi digital, maka akan banyak yang mempromosikan tentang keindahan Batam di media sosial yang akhirnya banyak orang berkunjung di batam, maka untuk menjadikan Batam sebagai kota modern, kota ekonomi digital akan bisa terwujud,” ucapnya.
Koordinator Literasi Digital untuk Masyarakat Kementerian Kominfo, Rizki Ameliah dalam paparan materinya juga memberikan informasi bahwa Kominfo menyediakan berbagai macam program fasilitas untuk bisa meningkatkan literasi digital bagi masyarakat, dan berharap masyarakat bisa meningkatkan skill digital melalui program yang disediakan pemerintah.
Baca juga : Ada Apa Dengan Digital?, Talkshow Literasi Digital menuju Harmoni Pemilu Damai
“Dalam meningkatkan literasi digital untuk masyarakat, Kominfo memberdayakan kelas-kelas seperti public speaking, content creator dll yang itu bisa diikuti secara gratis. Jadi Masyarakat bisa memanfaatkan secara maksimal, agar bisa mengembangkan dalam penggunaan media sosial menjadi kegiatan yang positif seperti menjadi influencer, berjualan dan sebagainya yang itu bisa menjadi agent of change," jelasnya.
Rizki juga menambahkan bahwa, untuk lebih waspada dan bijak dalam menggunakan media sosial, diperlukan sikap etika yang baik dalam menggunakan media sosial agar tidak merugikan nantinya.
“Jangan sampai apa yang kita lakukan di media sosial itu bisa merugikan kita di kedepannya dan meninggalkan kesan yang buruk. Karena sejatinya rekam jejak digital itu tidak bisa dihapuskan jadi pentingnya literasi digital agar bisa memahami 4 pilar tadi karena jarimu adalah harimaumu,” tambahnya.
Baca juga : Literasi Digital Menjadi Kunci untuk Terhindar dari Hoaks, SARA, dan Judi Online
Selly Febrilia Mayora selaku Local Champion Literasi Digital dan Ketua Milineal Kepri dalam pemaparan materinya juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dan mau mempelajari lebih dalam terkait penggunaan media sosial agar lebih bermanfaat.
“Dunia terus berkembang maju jadi mau gak mau kita harus mau belajar termasuk strategi pemasaran digital dengan sosial media. Kesalahan kita dalam media sosial, kita hanya sekedar main saja tanpa merancangnya agar bisa lebih bermanfaat,” jelasnya.
Kegiatan Literasi Digital untuk Meningkatkan Digital Marketing Strategy di Batam merupakan salah satu upaya literasi digital untuk segmen masyarakat umum dalam rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo). Program Indonesia Makin Cakap Digital bertujuan untuk memberikan literasi tentang teknologi digital kepada 50 juta masyarakat Indonesia hingga tahun 2024. Adapun informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fanpage @literasidigitalkominfo, dan website literasidigital.id (H-2)
Literasi keuangan bukan hanya penting di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga bagi masyarakat di daerah-daerah.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Terdakwa kasus situs judol berinisial ZA membantah keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi dan PDIP dalam kasus tersebut.
Pernyataan itu menyusul penetapan lima tersangka oleh Kejaksaan dalam kasus PDNS, termasuk seorang mantan pejabat Kementerian Kominfo.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Jakpus Bani Immanuel Ginting menyebut terjadi pengondisian pemenang tender pengadaan barang dan jasa pengelolaan antara pihak Kemenkominfo.
SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo Handoko membantah Budi Arie Setiadi terlibat dalam melindungi situs judi online.
Proses registrasi izin kunjungan jurnalistik yang saat ini berlaku masih dijalankan secara manual dan belum memiliki standar khusus.
Tercatat ada sebanyak 162 instansi yang ikut serta yang karyanya dinilai enam pakar selama 3 bulan untuk ajang Anugeram Media Humas 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved