Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TRANSISI energi dari kotor ke energi rendah karbon merupakan satu keharusan dan dilakukan dalam waktu dekat. Hal itu dilakukan karena kondisi bumi saat ini semakin parah dengan adanya krisis iklim.
“Kita harus segera beralih. Dalam melakukan peralihan tersebut kita bisa mengembangkan potensi dalam negeri, dari potensi sumber daya alam sendiri,” kata Direktur Eksekurif Traction Energy Asia Tommy Pratama dalam acara Meneropong Bioenergi di Tangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 secara virtual, Rabu (10/1).
Berdasarkan kajian Kementerian PPN/Bappenas pada 2022, sektor energi merupakan penyumbang emisi terbesar di Indonesia. Sektor energi dan transportasi mendominasi emisi dengan persentase sebesar 50,6% atau sebesar 1 Giga Ton CO2eq dari total emisi di Indonesia pada tahun 2022.
Baca juga : Peta Jalan Emisi Indonesia untuk Pakta Transisi Energi Senilai Rp319 Triliun
Potensi emisi akan terus meningkat hingga di tahun 2030, di mana persentase emisi dari sektor energi diprediksi akan menyentuh angka 1,4 Giga Ton CO2eq (59%).
Namun, komitmen Indonesia termasuk dunia menurut Tommy belum cukup kuat untuk beralih ke energi bersih. Misalnya saja pada kesepakatan di COP-28, peralihan ke energi bersih belum menjadi kewajiban masing-masing negara untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.
“Negara-negara di COP melaporkan pengurangan emisi, tapi sifatnya tidak mandatory dan hanya bersifat sukarela. Padahal upaya mengurangi emisi sangat penting karena mengingat krisis iklim mengancam eksistensi manusia dan negara,” beber dia.
Baca juga : Jokowi Suarakan Pentingnya Pendanaan Transisi Energi di KTT AZEC
Dampak dari krisis iklim dikatakan Tommy sudah terlihat sangat jelas. Misalnya saja suhu di tahun 2023 yang menjadi tahun terpanas sepanjang sejarah dan telah mencapai kenaikan 1,5 derajat celcius, atau ambang batas dari target Perjanjian Paris. ”Dan hampir bisa dipastikan pada 2024 kenaikan suhu ini akan melewati 1,5 derajat celcius,” imbuh dia.
Di samping itu juga bergesernya musim hujan di Indonesia selama tiga bulan serta kegagalan panen akibat cuaca ekstrem di berbagai wilayah. Hal itu merupakan bukti bahwa krisis iklim sudah ada di depan mata dan perlu penanganan serius.
Tommy menjelaskan, Indonesia sebenarnya memiliki potensi energi bersih yang sangat besar, yakni sebesar 3.687 gigawatt. Namun, hingga kini pemanfaatannya masih mencapai 12,6 gigawatt atau hanya sebesar 0,3% dari total potensi yang dimiliki. Beberapa potensi energi bersih yang ada di antaranya energi dari arus laut, energi dari panas bumi, energi dari hidro, energi dari angin dan bioenergi.
“Indonesia dengan kekayaan alam hutan yang ada, bisa menjadi pelopor dalam transisi energi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Ini menjadi penting, selain mengurangi ketergantungan kita terhadap energi kotor, tapi baik sekali unuk mengelola sumber daya energi bersih untuk mempertahankan hajat hidup orang banyak di negara kita,” pungkas Tommy. (Z-4)
Potensi pasokan gas di Indonesia secara nasional masih mencukupi, namun distribusinya terkendala oleh ketidaksesuaian lokasi antara produksi dan konsumsi.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
PT Pertamina (Persero) memperkenalkan inovasi digital terbaru dalam pengelolaan perizinan melalui penerapan berbasis teknologi geospasial ArcGIS.
Dilakukan penambahan dua titik operasional baru, tepatnya di Integrated Terminal Panjang, Provinsi Lampung dan Fuel Terminal Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyelenggarakan program Pelatihan Teknisi Konversi dan Pemeliharaan Kendaraan Bahan Bakar Gas (BBG).
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Pentingnya pendekatan inovatif dalam pembiayaan proyek energi bersih agar akselerasi transisi energi dapat tercapai.
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus memperkuat kolaborasi lintas lembaga dalam mendukung agenda nasional transisi energi.
PEMBANGUNAN proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Buli, Halmahera Timur, dan Karawang, Jawa Barat, guna memperkuat transisi energi.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Pemerintah Inggris menargetkan pendanaan sekitar US$1 juta guna memperluas dukungan investasi di sektor energi terbarukan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved