Pembagian 1-10 untuk Belajar Matematika

Lutfi Sheykal
10/1/2024 11:00
Pembagian 1-10 untuk Belajar Matematika
Ilustrasi(Freepik)

MENGAJARKAN konsep matematika kepada anak sejak usia dini dapat memberikan manfaat besar dalam perkembangan kognitif mereka. Salah satu aspek penting yang perlu diajarkan adalah hitung-hitungan, yang dapat membantu mempercepat kemampuan berpikir anak dan merangsang kecerdasannya.

Dalam hal ini, pembelajaran tabel pembagian 1-10 menjadi langkah awal yang penting. Pembagian, sebagai salah satu operasi hitung dasar matematika, juga dikenal sebagai kebalikan perkalian. Menyajikan konsep ini melalui cerita pada tahap awal pembelajaran dapat membantu anak memahami dengan lebih mudah.

Penekanan pada pemahaman konsep dasar pembagian menjadi kunci utama, di mana hafalan tabel pembagian sebaiknya dihindari sebelum siswa benar-benar memahami makna dan aplikasi dari pembagian itu sendiri. 

Baca juga: Berhitung Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat serta Sifat-sifatnya

Memberikan siswa tabel perkalian setelah pemahaman dasar terbentuk dapat menjadi pendekatan yang efektif untuk membantu mereka mengingat dan menerapkan konsep matematika tersebut.

Lebih dari sekadar pengetahuan akademis, pembelajaran matematika diarahkan agar siswa dapat menerapkan konsep-konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 

Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam dan relevan, sehingga siswa tidak hanya terampil dalam operasi hitung matematika, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dengan mudah dalam berbagai situasi kehidupan. Dengan pendekatan pembelajaran yang tepat, anak-anak dapat mengembangkan fondasi matematika yang kuat dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka.

Baca juga: Vaksin Matematika, Alat Peraga Matematika Hasil Pengembangan UPI

Pembagian, sebagai salah satu dari empat operasi dasar aritmatika, merupakan cara menggabungkan bilangan untuk membentuk bilangan baru. Selain pembagian, operasi dasar lainnya meliputi penambahan, pengurangan, dan perkalian.

Menurut Heruman dalam bukunya "Model Pembelajaran Matematika" (2007: 26), pembagian dapat dijelaskan sebagai pengurangan berulang sampai habis. Untuk memahami konsep pembagian, siswa diharapkan memiliki kemampuan prasyarat dalam pengurangan dan perkalian.

Berikut adalah daftar lengkap tabel matematika untuk pembagian 1 sampai 10:

Pembagian 1

1 : 1  = 1
2 : 1  = 2
3 : 1  = 3
4 : 1  = 4
5 : 1  = 5
6 : 1  = 6
7 : 1  = 7
8 : 1  = 8
9 : 1  = 9
10 : 1  = 10

Pembagian 2

2 : 2 = 1
4 : 2 = 2
6 : 2 = 3
8 : 2 = 4
10 : 2 = 5
12 : 2 = 6
14 : 2 = 7
16 : 2 = 8
18 : 2 = 9
20 : 2 = 10

Pembagian 3

3 : 3 = 1
6 : 3 = 2
9 : 3 = 3
12 : 3 = 4
15 : 3 = 5
18 : 3 = 6
21 : 3 = 7
24 : 3 = 8
27 : 3 = 9
30 : 3 = 10

Pembagian 4

4 : 4 = 1
8 : 4 = 2
12 : 4 = 3
16 : 4 = 4
20 : 4 = 5
24 : 4 = 6
28 : 4 = 7
32 : 4 = 8
36 : 4 = 9
40 : 4 = 10

Pembagian 5

5 : 5 = 1
10 : 5 = 2
15 : 5 = 3
20 : 5 = 4
25 : 5 = 5
30 : 5 = 6
35 : 5 = 7
40 : 5 = 8
45 : 5 = 9
50 : 5 = 10

Pembagian 6

6 : 6 = 1
12 : 6 = 2
18 : 6 = 3
24 : 6 = 4
30 : 6 = 5
36 : 6 = 6
42 : 6 = 7
48 : 6 = 8
54 : 6 = 9
60 : 6 = 10

Pembagian 7

7 : 7 = 1
14 : 7 = 2
21 : 7 = 3
28 : 7 = 4
35 : 7 = 5
42 : 7 = 6
49 : 7 = 7
56 : 7 = 8
63 : 7 = 9
70 : 7 = 10

Pembagian 8

8 : 8 = 1
16 : 8 = 2
24 : 8 = 3
32 : 8 = 4
40 : 8 = 5
48 : 8 = 6
56 : 8 = 7
64 : 8 = 8
72 : 8 = 9
80 : 8 = 10

Pembagian 9

9 : 9 = 1
18 : 9 = 2
27 : 9 = 3
36 : 9 = 4
45 : 9 = 5
54 : 9 = 6
63 : 9 = 7
72 : 9 = 8
81 : 9 = 9
90 : 9 = 10

Pembagian 10

10 : 10 = 1
20 : 10 = 2
30 : 10 = 3
40 : 10 = 4
50 : 10 = 5
60 : 10 = 6
70 : 10 = 7
80 : 10 = 8
90 : 10 = 9
100 : 10 = 10

Mengajarkan konsep pembagian kepada anak-anak dapat dihadapi dengan berbagai tantangan, namun dengan menggunakan metode yang kreatif dan interaktif, proses pembelajaran dapat menjadi lebih menyenangkan dan efektif. 

Berikut beberapa cara untuk memberikan pemahaman mengenai pembagian kepada anak:

1. Memanfaatkan Benda Nyata

Gunakan objek-objek nyata seperti permen, mainan, atau buah sebagai alat bantu untuk menjelaskan konsep pembagian. Sebagai contoh, bagikan permen di antara anak-anak untuk mengilustrasikan prinsip dasar pembagian.

2. Sertakan Visualisasi

Visualisasikan konsep pembagian dengan menggunakan gambar atau diagram sederhana agar anak lebih mudah memahaminya. Misalnya, buat gambar yang menggambarkan jumlah objek yang dibagi dan bagaimana pembagiannya dilakukan.

3. Libatkan Aktivitas Bermain

Gunakan mainan atau aktivitas bermain yang dapat melibatkan konsep pembagian. Misalnya, bermain dengan balok bangunan dan membaginya ke dalam kelompok-kelompok atau memberikan kelereng untuk dibagi.

4. Gunakan Nyanyian atau Lagu

Ciptakan lagu sederhana yang membahas konsep pembagian. Musik dapat membantu memperkuat pemahaman dan membuat pembelajaran lebih menarik.

5. Manfaatkan Permainan Papan

Aplikasikan permainan papan yang dirancang khusus untuk mengajarkan konsep pembagian. Baik menggunakan permainan yang sudah ada di pasaran atau membuat permainan sendiri dengan papan dan kartu.

6. Alat Bantu Pendidikan

Manfaatkan alat bantu pendidikan seperti kalkulator atau aplikasi matematika interaktif untuk memberikan latihan dan bimbingan tambahan kepada anak-anak.

7. Sisipkan Konsep dalam Cerita

Ceritakan cerita atau masalah sehari-hari yang mengandung konsep pembagian. Sebagai contoh, bagaimana membagi kue di antara teman-teman atau menyusun hadiah dalam kantong goodie.

8. Kerja Kelompok

Ajak anak-anak bekerja dalam kelompok kecil dan berikan tugas pembagian. Ini tidak hanya memperdalam konsep pembagian tetapi juga mengajarkan keterampilan kerja sama.

9. Pemberian Penguatan Positif

Berikan penguatan positif ketika anak berhasil memahami dan menerapkan konsep pembagian dengan baik. Ini dapat berupa pujian, stiker, atau hadiah kecil sebagai bentuk dorongan positif.

10. Berikan Latihan Secara Berkala

Berikan latihan-latihan pembagian secara teratur untuk memastikan pemahaman yang kuat. Namun, pastikan bahwa latihan tersebut tidak menimbulkan tekanan dan tetap berfokus pada pemahaman konsep.

Tetaplah menyadari bahwa setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda, sehingga eksplorasi berbagai metode pembelajaran untuk menemukan pendekatan yang paling sesuai dengan karakteristik belajar anak Anda. Penting juga untuk menjadikan pembelajaran sebagai pengalaman yang menyenangkan dan memberikan dukungan positif sepanjang prosesnya. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya