Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HUJAN abu vulkanik dengan intensitas yang cukup tebal sejak Jumat (5/1) menyebar di Kota Padang Panjang. Dampak erupsi Gunung Marapi ini menyebabkan lingkungan warga terpapar jatuhan piroklastik.
Menyikapi hal itu, Pemko melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol membagikan masker kepada warga sebagai pelindung dari pencemaran udara serta antisipasi gangguan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
Terlihat Penjabat (Pj) Sekdako Padang Panjang Winarno, didampingi Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, turut turun membagikan masker kepada warga yang berjalan maupun berkendara di sekitar Jalan Sudirman, diikuti para personel BPBD yang bergerak hingga ke sekitar Pasar Pusat.
Baca juga: Gunung Marapi Masih Meletus, Warga Diimbau Tak Keluar Rumah
Winarno mengimbau warga tetap waspada. Jika hendak keluar rumah, mesti memakai masker. Lantaran abu vulkanik dapat berpengaruh terhadap kesehatan dan menyebabkan ISPA.
"Pakai masker saat menghadapi debu vulkanik penting, karena debu tersebut mengandung partikel halus yang dapat membahayakan pernafasan. Masker dapat menyaring dan mengurangi risiko inhalasi partikel
berbahaya,"tuturnya. (Z-10)
Evakuasi dini dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban jiwa seperti yang terjadi pada 1985. Saat itu gunung Nevado del Ruis di Kolombia meletus dan menewaskan lebih dari 25.000 orang.
PIHAK berwenang Filipina memerintahkan penduduk yang tinggal di dekat gunung berapi Kanlaon, di bagian barat negara itu, untuk mengungsi.
Apabila manusia menghirup abu vulkanik, bisa menimbulkan permasalahan pada bagian pernapasan, dan kerusakan di bagian paru-paru.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas vulkanik berupa erupsi di Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di perairan Selat Sunda, Lampung.
Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung, mengalami erupsi pada Kamis (11/5) pukul 05.19 WIB. Erupsi itu melontarkan abu setinggi 3 kilometer.
Jalan Trans-Flores Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Meskipun dari kegempaan cenderung normal, namun perlu diwaspadai terjadinya erupsi freatik, berupa semburan lumpur atau erupsi uap air.
Erupsi atau letusan eksplosit Gunung Lewotolok terus berlangsung dan menunjukkan peningkatan.
DUA gunung berapi menunjukkan peningkatan aktivitasnya, Kamis (28/3), yakni Gunung Semeru di Jawa Timur dan Gunung Dukono, di Maluku Utara.
Tidak teramati adanya erupsi, dan ini menunjukkan adanya penrunan aktivitas erupsi di Gunung Ruang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved